Sebenarnya, apa sih yang harus diperhatikan ketika membuat bisnis ? Apakah manajemen keuangan, ketersediaan stok barang, manajemen karyawan atau yang lainnya ?
Pastinya semua hal tersebut harus diperhatikan ketika membangun sebuah usaha, karena tanpa hal tersebut kamu enggak bisa menjalankan bisnis. Ternyata bukan hanya itu aja, kamu juga membutuhkan pemasok atau supplier.
Karena tanpa mereka, bisnis yang kamu jalani tidak bisa berjalan dengan baik, sebab setiap produk yang dijual akan mengalami kendala. Maka dari itu, kamu harus membuat hubungan baik dengan supplier.
Salah satu cara agar saling percaya dalam proses jual beli ini, kamu dapat memberikan informasi detail terkait produk kamu.
Dokumen itu disebut pula invoice pembelian atau purchase invoice. Mau tahu penjelasan lengkapnya mengenai pengertian invoice pembelian, manfaat, sampai contoh faktur pembelian barang? Kamu wajib simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa Itu Invoice Pembelian?
Tahu nggak sih, ternyata invoice pembelian disebut juga faktur pembelian, lalu apa yang dimaksud invoice pembelian?
Jadi, invoice pembelian adalah sebuah dokumen yang isinya berkaitan perjanjian antara penjual dengan pemasok.
Dengan invoice pembelian barang dapat menghitung keseluruhan transaksi antara kedua pihak dalam periode tertentu. Tujuan dibuatnya dokumen invoice pembelian agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak dalam proses transaksi.
Invoice pembelian tentunya berbeda dengan invoice penjualan, bisa dilihat dari orang yang dituju untuk diberikan bukti transaksi tersebut. Singkatnya, invoice penjualan ditujukkan kepada pelanggan sedangkan invoice pembelian ditujukkan dari pembeli kepada pemasok.
Baca juga: Apa Itu Faktur Penjualan dan Fungsinya dalam Sebuah Bisnis
Fungsi Invoice Pembelian
Ada 4 fungsi invoice pembelian pada bisnis selain sebagai bukti transaksi fisik yang sah antara kedua belah pihak, yaitu:
- Bukti yang berisi informasi terkait nilai tagihan yang harus dibayarkan pihak penjual
- Sebagai dokumen yang digunakan pada laporan keuangan
- Sebagai bukti resmi jika pesanan yang dibeli tidak sesuai
- alat untuk mengecek persediaan barang di gudang.
Maka dari itu, banyak usaha yang menggunakan faktur pembelian sebagai dokumen transaksi kepada pemasok. Dari situ kamu tahu kan kalau arti invoice pembelian sebagai bukti perjanjian jual beli ini sangat penting bagi keberlangsungan bisnis.
Baca juga: 3 Jenis Faktur Penjualan yang Bisa Kamu Buat dengan Mudah
Cara Membuat Invoice Pembelian
Berikut ini, cara membuat faktur pembelian excel dan google docs beserta contoh invoice pembelian.
- Kamu kunjungi layanan google docs dan login ke akun google kamu lalu pilih tombol menu sheets
- Berikutnya kamu bisa memilih template yang disediakan dan memilih template invoice.
- Sesudah kamu memilih template invoice, kamu bisa langsung mengedit isi dari template tersebut dengan mengganti informasi yang berkaitan dengan bisnis kamu.
- Setelah semua sudah diubah, kamu bisa langsung mengirim invoice ke orang lain, caranya klik menu file dan pilih email as attachments.
- Nanti kamu akan dialihkan ke jendela pop up untuk pengiriman invoice pembelian melalui email.
Contoh Invoice Pembelian
Sekarang udah ada yang lebih mudah untuk buat invoice pembelian dengan cara membuat invoice online. Bisnis kamu mau buat invoice penjualan dan pembelian secara otomatis?
Ditambah kamu udah bisa dapatkan laporan keuangan, mengetahui stok barang, sampai pengelolaan sistem gudang sesuai keinginan hanya dalam satu sistem aja?
Apalagi udah terintegrasi dengan semua channel penjualan kamu mulai dari penjualan offline dan online (marketplace, e-commerce, social commerce) cuma satu klik udah bisa urus bersamaan.
Mau punya semua fiturnya? Kamu bisa pakai platform omnichannel Jubelio dan buat akun GRATIS ekarang juga dengan klik tombol di bawah ini.