Pembayaran online kian menjadi pilihan metode transaksi bagi masyarakat modern. Alur pembayaran yang mudah dan bervariasi menjadi beberapa alasan metode pembayaran tersebut semakin diminati. Seiring berjalannya waktu, pembayaran online tidak hanya digunakan oleh kalangan muda, tapi juga masyarakat yang lebih senior.
Perubahan tren pembayaran pelanggan dari offline ke online ini membuat pemilik bisnis juga turut menyesuaikan agar tidak tertinggal. Kenali berbagai pembayaran online yang diminati pelanggan dalam artikel ini, yuk.
Tentang Pembayaran Online
Seperti namanya, pembayaran online adalah transaksi pembayaran yang menggunakan internet atau sistem online dalam aplikasinya. Pembayaran ini disebut juga sebagai online payment. Perkembangan teknologi yang pesat membuat jenis online payment semakin beragam yang membuat pelanggan dapat memilih metode paling sesuai dengan preferensi mereka.
Berbagai aktivitas mulai dari belanja online sampai transaksi langsung di toko bisa menggunakan pembayaran elektronik yang satu ini. Salah satu terobosan online payment Indonesia yang dengan mudah digemari pelanggan adalah QRIS. Sejak diluncurkan pada 2019, online payment ini sudah digunakan oleh merchant berbagai kalangan terutama UMKM.
Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa sampai dengan Februari 2023, jumlah merchant QRIS mencapai 24,9 juta pemilik bisnis dengan transaksi mencapai Rp12,28 triliun. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia terbuka pada perkembangan teknologi termasuk dalam sektor pembayaran.
Jenis Pembayaran Online
Agar lebih mudah memahami pembayaran online, kamu bisa mengetahui berbagai jenisnya yang diminati pelanggan. Setiap pembayaran mempunyai keunggulannya masing-masing. Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Virtual Account
Virtual account adalah sebuah akun rekening virtual yang digunakan untuk menerima pembayaran. Akun ini berisi nomor identifikasi pelanggan yang dibuat oleh bank terkait atas permintaan perusahaan untuk melakukan transaksi dengan pelanggan atau merchant mereka.
Satu nomor VA unik yang diatur sesuai kebutuhan perusahaan akan diberikan ke pelanggan pada setiap transaksi. Sehingga saat melakukan pembayaran, tidak perlu lagi menuliskan nomor rekening perusahaan yang dituju dan nominal tagihannya. Cukup menyelesaikan pembayarannya saja.
Sistem VA memungkinkan konfirmasi pembayaran berlangsung otomatis tanpa perlu mengirimkan bukti transfer. Pembayaran virtual account cocok untuk pelanggan yang mempunyai rekening bank dan menyukai pembayaran praktis dari mobile banking mereka.
Baca juga: Apa Itu Dompet Digital? Ini Dia Manfaat dan Contohnya
2. QRIS
Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) adalah standardisasi pembayaran QR yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia. Standardisasi ini telah melalui beberapa kali uji coba yang kemudian diluncurkan resmi pada 17 Agustus 2019.
Metode pembayaran ini cocok untuk transaksi UMKM. Pelanggan cukup memindai QRIS kemudian membayar melalui mobile banking atau e-money yang diinginkan sesuai nominal yang disepakati dengan penjual. Saat ini, kita dapat menemukan dengan mudah QRIS yang ditempel di toko atau bahkan gerobak pedagang untuk menerima pembayaran.
3. E-Wallet
E-wallet adalah layanan elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran, antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang elektronik dan dapat menampung dana untuk melakukan pembayaran. Teknologi ini pada umumnya berupa aplikasi yang bisa diakses dari ponsel.
E-wallet bisa digunakan untuk berbagai tujuan transaksi, misalnya untuk pembayaran transaksi belanja dan pembayaran tagihan. Kemudian, dana yang ada dalam dompet elektronik juga bisa ditambah dengan penyetoran tunai, transfer, atau auto debet rekening simpanan. Istilah penambahan dana tersebut disebut juga dengan top up dana.
Jenis pembayaran online yang satu ini cenderung diminati oleh kalangan anak mudah yang menyukai kepraktisan pembayaran. Pada umumnya, pembayaran e-wallet juga mempunyai berbagai penawaran promo yang menarik pelanggan.
4. Kartu Kredit
Kartu kredit atau credit card adalah sebuah Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang bisa digunakan untuk membayar kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Skema transaksinya adalah pembayaran dipenuhi terlebih dahulu oleh penerbit kartu kemudian pemegang kartu wajib membayar sesuai waktu yang disepakati ke penerbit kartu.
Pada umumnya, kartu kredit memiliki limit transaksi sesuai dengan profil masing-masing pemegang kartu. Besarnya limit biasanya tidak melampaui jauh dari pendapatan yang diperoleh setiap bulan. Sehingga transaksi bisa disesuaikan dengan kemampuan pelanggan.
5. Over the Counter
Pembayaran online jenis ini cukup unik karena menggunakan uang tunai. Jadi, pemilik bisnis dapat mengirimkan invoice secara online, tapi pelanggan membayar invoice tersebut menggunakan uang tunai atau alat pembayaran nontunai di gerai yang ditentukan.
Contoh dari gerai pembayaran over the counter adalah melalui supermarket, kantor pos, hingga kantor pegadaian. Pembayaran jenis ini cocok untuk pelanggan non bank atau bagi mereka yang menyukai pembayaran langsung di toko.
6. Direct Debit
Opsi pembayaran direct debit memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dengan menghubungkan kartu debit pelanggan sebagai sumber dana pembayaran. Metode pembayaran ini berlangsung secara online dan banyak digunakan dalam transaksi pembayaran pada toko online.
7. Rekening Bersama
Rekening bersama atau sering dikenal dengan rekber adalah rekening bank yang dibuat atas nama lebih dari satu orang. Pada umumnya pembuat rekening tersebut adalah mitra kerja atau bisa juga pasangan.
Pada proses jual beli dalam bisnis, rekening tersebut menjadi wadah sementara untuk menampung dana. Diperlukan persetujuan dari kedua belah pihak mitra bisnis untuk bisa menjalankan proses tersebut.
Baca juga: Cara Membuat Invoice Pembayaran Dengan Cepat dan Otomatis
8. Transfer Bank
Transfer bank adalah salah satu pembayaran online yang paling banyak dikenal pelanggan dari berbagai kalangan. Dengan teknologi terkini, kini transfer bank bisa dilakukan dengan mudah melalui perangkat elektronik seperti ponsel atau laptop. Untuk mempermudah transaksi, kini pelanggan memilih pembayaran praktis dari ponsel menggunakan m-banking.
9. Pay Later
Metode pembayaran yang satu ini cukup populer di kalangan anak mudah. Pay later memungkinkan pelanggan membayar dengan cara mencicil. Sehingga, pelanggan dapat berbelanja sekarang tapi membayar kemudian. Berbeda dari kartu kredit, pay later pada umumnya tidak menggunakan kartu fisik dan mempunyai tenor pembayaran yang lebih pendek.
Setelah mengetahui berbagai jenis online payment yang ada, apakah kamu tertarik untuk mulai menerima pembayaran secara online dalam bisnismu? Kamu bisa menggunakan layanan pembayaran online dari Instapay yang dapat diakses dengan mudah menggunakan aplikasi mobile.
Penjual dapat membuat invoice dari aplikasi Instapay kemudian membagikan invoice tersebut dalam bentuk payment link yang dapat dibayar pelanggan menggunakan berbagai metode pembayaran yang tersedia. Pelanggan tidak perlu download aplikasi Instapay, cukup penjual yang perlu membuat akun Instapay. Cek Instapay Selengkapnya >>>
*Artikel ini hasil kerjasama Instapay dan Jubelio