Apakah persediaan barang itu penting dalam sebuah bisnis? Jika jawabannya untuk jenis usaha yang memerlukan produk, maka iya. Mengelola barang itu membutuhkan waktu, tenaga dan juga tempat.
Semakin banyak barang yang di stok, maka semakin besar pula tempat yang dimiliki. Hal itu juga berkaitan dengan gudang tempat penyimpanan.
Kenapa barang harus disimpan dengan baik? Karena hal itu akan mempengaruhi proses jual beli. Sebagai pebisnis, kamu tentunya tidak mau kalo barang malah rusak dan tidak terjual kan? Tentu saja iya, karena itu menimbulkan kerugian.
Yuk, kenalan dengan apa sebenarnya pengertian dari persediaan barang.
Setelah itu, baru kita akan mempelajari cara mengelola barang di gudang dengan baik. Dan, mari pelajari kesalahan-kesalahan apa yang tidak boleh dilakukan dalam mengelola stok di gudang.
Baca juga: Contoh Surat Penawaran Barang
Persediaan Barang Adalah
Apa yang dimaksud dengan persediaan barang? Kalo menurut Dictio.id, ada dua jawaban yaitu berdasarkan jenis perusahaan.
Kalo perusahaan manufaktur, persediaan adalah simpanan bahan baku atau barang setengah jadi untuk diproses agar memiliki nilai lebih. Setelah itu, baru bisa dijual ke konsumen dengan harga yang lebih besar.
Kalo perusahaan dagang, persediaan adalah barang yang disimpan agar bisa dijual kepada pelanggan. Tujuannya sama yaitu mendapatkan profit.
Jika melihat sekilas dari fungsinya, ada perbedaan sedikit antara manufaktur dengan dagang yaitu proses pengolahannya. Manufaktur mengubah sebuah barang sedangkan dagang menjual barang yang sudah jadi.
Lebih lanjut, berbicara mengenai barang persediaan pasti berkaitan dengan nilai tambah. Hal itu juga dijelaskan dari kedua definisi yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Warehouse Management System (WMS)?
Lantas, bagaimana cara agar barang persediaan tersebut bisa maksimal terjual kepada pelanggan?
Kontrol Barang Persediaan
Mengelompokkan barang ke dalam satu jenis adalah hal yang paling lazim dilakukan. Pengelompokkan bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai parameter, seperti barang cepat habis, barang cepat expired, atau jenis barang.
Paling umum dilakukan adalah dikelompokkan sesuai dengan masa berlakunya. Hal ini biasanya dipakai oleh barang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) untuk mencegah barang cepat basi.
Saat ini, kontrol barang bisa dengan mudah dipantau melalui aplikasi WMS (Warehouse Management System). Dengan aplikasi tersebut, semua persediaan barang bisa dicek mulai dari barang pertama kali masuk gudang hingga keluar gudang.
Pada saat barang masuk, aplikasi WMS dapat ‘menunjukkan’ kemana barang tersebut harus ditempatkan ke dalam gudang. Ini tentunya menghemat waktu mereka dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Kemudian, pengecekan jumlah stok barang juga bisa dilakukan melalui aplikasi. Sebab, akan terlihat berapa jumlah stok tersedia dan kapan barang tersebut akan habis masa berlakunya. Dengan begitu, kamu tau barang mana yang harus dijual terlebih dahulu ke pelanggan sesuai dengan periodenya.
Cara ini sudah mulai dilakukan oleh para pebisnis yang memiliki stok banyak di gudang mereka.
Salah satu sistem aplikasi WMS yang dapat menunjang para pebisnis adalah Jubelio WMS. Kamu bisa melihat apa saja kecanggihan fiturnya dengan klik DISINI.
Baca Juga: WMS Jubelio, Fitur Terbaru Untuk Pebisnis Kelola Gudang Mereka
Kesalahan Dasar dalam Mengelola Barang
Sejatinya, mengelola persediaan di dalam gudang memang susah-susah gampang. Kenapa? karena kamu harus telaten dalam ‘merawat’ barang satu persatu. Sebagai contoh, beberapa kesalahan dasar ini pasti sering sekali dilakukan:
- Jarang menghitung barang, padahal ini harus dilakukan secara berkala sembari memastikan semua barang aman.
- Ruang di dalam gudang kurang lebar sehingga barang banyak yang tertumpuk. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan sehingga barang tidak laku ketika dijual ke konsumen.
- Jarang melakukan cek manual, setidaknya satu kali sehari untuk memastikan barang. Terutama, barang-barang FMCG.
- Tidak membersihkan gudang secara maksimal sehingga barang berdebu dan sebagainya.
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan secara manual namun beberapa lainnya bisa diselesaikan dengan sistem WMS Jubelio.
Untuk mengetahui WMS Jubelio, kamu bisa tanyakan langsung dengan cara mengklik tombol di bawah ini.