Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, ada istilah manifested yang seringkali muncul. Namun, apa sebenarnya arti manifested?
Bagi kamu yang sering berbelanja online atau mengelola bisnis e-commerce, memahami istilah ini sangat penting agar proses pengiriman barang bisa dipantau dengan lebih jelas.
Istilah “manifested” sering kali muncul ketika barang yang kamu kirimkan atau terima sedang dalam tahap awal pengiriman. Proses manifestasi penting untuk memastikan bahwa paket dapat dilacak secara efektif dan dikirim sesuai jadwal.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “manifested” dalam konteks pengiriman barang?
Artikel ini akan membahas secara lengkap arti dari manifested, serta bagaimana proses ini memengaruhi alur pengiriman barang kamu.
Apa Itu Manifested?
Manifested adalah status pengiriman yang menunjukkan bahwa paket atau barang telah didaftarkan di sistem logistik perusahaan pengiriman.
Proses ini biasanya dilakukan setelah barang disiapkan untuk dikirim dan sebelum barang tersebut diambil oleh kurir atau diserahkan ke layanan pengiriman.
Lalu, apa itu manifest dalam pengiriman?
Dalam konteks pengiriman, arti manifested adalah bahwa paket atau barang telah didaftarkan dan dimasukkan ke dalam daftar pengiriman oleh perusahaan logistik atau kurir.
Umumnya, manifest adalah dokumen yang mencantumkan semua detail pengiriman, seperti informasi pengirim, penerima, jumlah barang, dan tujuan.
Ketika status pengiriman menunjukkan manifested artinya paket kamu sudah siap diangkut dan sedang menunggu untuk diproses lebih lanjut, seperti pengambilan atau pengiriman oleh kurir.
Manifes merupakan langkah awal yang penting dalam proses pengiriman, menandakan bahwa paket telah resmi tercatat untuk dikirim ke tujuan yang ditentukan.
Baca juga: Pengertian Layanan Logistik dan Jenis Dalam Pengiriman
Manfaat Proses Manifested Dalam Pengiriman Logistik
Proses manifested dalam pengiriman memiliki beberapa manfaat penting yang mendukung efisiensi dan ketepatan pengelolaan barang.
Manfaat utama manifested dalam pengiriman adalah pengelolaan dan pelacakan yang lebih terorganisir dan efisien.
Dengan proses ini, perusahaan logistik dapat memastikan bahwa setiap paket telah terdaftar dengan informasi lengkap dan siap diproses untuk pengiriman.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat manifesting, diantaranya:
1. Pencatatan Barang yang Akurat
Manfaat manifested memastikan semua paket atau barang yang akan dikirim terdaftar secara resmi dalam sistem logistik, sehingga mengurangi risiko kesalahan seperti kehilangan atau pengiriman yang salah.
2. Pemantauan Pengiriman
Dengan status manifested, pengirim dan penerima dapat mulai melacak status paket mereka melalui sistem pelacakan.
Hal ini memberikan kepastian dan transparansi mengenai tahapan pengiriman.
3. Pengelolaan Logistik yang Efisien
Proses manifested membantu perusahaan logistik atau kurir mengorganisir pengiriman dalam jumlah besar, mengatur rute yang lebih efisien, dan memantau keberadaan setiap paket dengan lebih mudah.
4. Meminimalisir Keterlambatan
Dengan manifestasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan, yaitu pengiriman bisa diproses lebih cepat karena paket-paket sudah tercatat dan siap untuk diproses lebih lanjut tanpa ada kebingungan atau keterlambatan di tahap awal.
5. Keamanan Data dan Pengiriman
Terakhir, manifest juga berfungsi sebagai catatan resmi yang dapat diandalkan jika ada masalah di kemudian hari.
Hal ini akan mempermudah pelacakan jika ada pertanyaan atau perselisihan terkait paket yang dikirim.
Baca juga: #1 Fulfillment Terpercaya untuk Bisnis Anda di Era Digital
Proses Manifested Dalam Logistik
Cara kerja manifesting dalam pengiriman barang adalah tahapan awal yang memastikan semua paket atau barang yang akan dikirim terdaftar secara resmi dalam sistem logistik atau kurir.
Proses manifest melibatkan pencatatan detail pengiriman yang memudahkan pelacakan dan pengaturan distribusi barang.
Lalu, bagaimana proses manifested dalam pengiriman barang?
Nah, berikut ini penjelasan proses manifested yang wajib kamu tahu.
1. Penginputan Data Pengiriman
Pertama, semua informasi terkait paket dimasukkan ke dalam sistem pengiriman. Informasi ini mencakup, nama pengirim dan penerima, alamat tujuan, berat dan dimensi paket, jenis barang, dan nomor resi (tracking number).
Sistem ini biasanya otomatis terintegrasi dalam aplikasi perusahaan logistik, baik secara manual oleh pengirim atau melalui integrasi e-commerce.
2. Pembuatan Dokumen Manifest
Setelah data lengkap, perusahaan logistik membuat manifest, yaitu dokumen resmi yang berisi daftar semua paket yang akan dikirim. Manifest ini juga berfungsi sebagai kontrol dan referensi internal bagi perusahaan logistik selama proses distribusi.
Dokumen manifested akan mencatat sejumlah informasi, seperti jumlah paket yang akan dikirim, detail tujuan pengiriman, dan waktu pengiriman.
3. Proses Manifest Validasi Paket
Setelah dokumen manifest dibuat, paket-paket tersebut melalui proses validasi. Validasi ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan pengiriman.
Tim logistik akan memeriksa apakah data pada paket sesuai dengan yang tercatat dalam manifest, termasuk nomor resi dan alamat tujuan.
4. Pengelompokan dan Pengangkutan Barang
Paket-paket yang sudah divalidasi kemudian dikelompokkan sesuai dengan rute pengiriman atau area distribusi.
Setelah itu, barang akan diangkut ke Pusat distribusi untuk proses penyortiran lebih lanjut dan/atau langsung ke kendaraan kurir untuk pengiriman langsung, tergantung pada layanan pengiriman yang dipilih.
5. Pembaruan Status Tracking
Begitu paket masuk dalam proses manifested, statusnya akan diperbarui dalam sistem pelacakan dengan keterangan “manifested”.
Yang artinya, barang tersebut sudah siap untuk dikirim dan bisa dilacak oleh pengirim maupun penerima menggunakan nomor resi yang telah diberikan.
6. Pengiriman Barang
Paket kemudian dikirim melalui rute yang ditentukan. Status pengiriman terus diperbarui hingga paket sampai ke tangan penerima. Semua ini berjalan berdasarkan data yang tercatat dalam manifest.
7. Dokumentasi dan Bukti Pengiriman
Setelah barang terkirim, sistem akan mencatat bahwa pengiriman telah selesai. Informasi ini menjadi bukti bahwa proses pengiriman telah berhasil dan barang diterima dengan baik.
Proses manifested memastikan bahwa semua pengiriman dikelola dengan teratur dan transparan, meminimalkan risiko kesalahan, dan memudahkan pelacakan.
Nah, sekarang kamu udah tau dong arti manifested saat pengiriman barang.
Yang perlu kamu ketahui, dalam dunia pengiriman dan logistik, status “manifested” sangat penting untuk memastikan bahwa proses pengiriman berjalan lancar.
Dengan memahami arti manifested, baik pengirim maupun penerima barang dapat lebih tenang dan terinformasi mengenai status pengiriman mereka.