Lewati ke konten
Jubelio Blog
Jubelio Blog
  • Insight Bisnis
    • Inventory Management
    • Software Kasir
    • Website Online
    • Tips Marketplace
    • Strategi Marketing
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • ShowBiz
  • Insight Bisnis
    • Inventory Management
    • Software Kasir
    • Website Online
    • Tips Marketplace
    • Strategi Marketing
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • ShowBiz
Search
COBA GRATIS
Daftar Isi
Insight Bisnis / Logistik
Insight Bisnis / Logistik
  • Agustus 1, 2025

Manajemen Logistik: Penjelasan, Fungsi, Manfaat, dan Contohnya

  • Agustus 1, 2025

Penulis:

  • Picture of Bayuaji Bayuaji
apa itu layanan logistik

Sering kali kita menganggap logistik hanya sebatas urusan kirim barang dari satu tempat ke tempat lain. Padahal dalam dunia bisnis terutama di tengah pesatnya perkembangan digital dan globalisasi, manajemen logistik memegang peran yang jauh lebih penting.

Logistik saat ini sudah menjadi sistem yang menyeluruh mulai dari pengadaan bahan baku, proses penyimpanan, hingga pengiriman produk jadi ke tangan pelanggan. Kalau ada hambatan di logistik, maka dampaknya bisa dirasakan langsung ke performa bisnis secara keseluruhan.

Manajemen logistik yang baik dapat membantu perusahaan menghemat biaya, mempercepat distribusi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Tidak heran kalau banyak bisnis besar yang sukses saat ini menjadikan logistik sebagai salah satu pilar utama strategi mereka.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan manajemen logistik? Apa saja tugasnya, kenapa penting bagi bisnis dan apa contoh bisnis yang menggunakan manajemen logistik?

Yuk, pelajari lebih dalam lewat penjelasan lengkap di artikel berikut!

Pengertian Apa itu Manajemen Logistik?

Manajemen logistik adalah otak di balik aliran barang dan informasi dalam rantai pasok sebuah bisnis.

Secara sederhana, ini adalah proses perencanaan, pengaturan dan pengawasan terhadap pergerakan barang mulai dari bahan mentah yang belum diolah, hingga menjadi produk jadi yang siap digunakan konsumen.

Namun, logistik bukan cuma soal memindahkan barang. Di balik itu semua, ada banyak aktivitas penting yang saling terhubung dan harus dikelola dengan baik seperti transportasi masuk dan keluar, pengelolaan armada, manajemen gudang & penanganan barang, pemenuhan pesanan (fullfilment), jaringan distribusi, mengontrol inventory, merencanakan supply & demand, dan manajemen mitra logistik..

Fungsi Manajemen Logistik

Fungsi manajemen rantai pasokan untuk membantu organisasi merencanakan, mengelola, dan menerapkan proses dalam memindahkan dan menyimpan barang.

1. Pengadaan (Procurement)

Pengadaan adalah titik awal dari keseluruhan rantai pasok. Di tahap ini perusahaan memastikan bahwa bahan baku atau produk siap pakai tersedia dengan kualitas yang sesuai, harga yang kompetitif, dan waktu yang tepat.

Mulai dari negosiasi kontrak, pemilihan supplier yang bisa diandalkan, dan menjaga hubungan jangka panjang dengan vendor menjadi kunci utamanya.

Pengadaan yang efisien akan menekan biaya operasional dan juga membantu perusahaan lebih tanggap terhadap dinamika pasar baik dari sisi harga maupun ketersediaan pasokan.

2. Pergudangan (Warehousing)

Gudang bukan hanya tempat menyimpan barang, melainkan juga sebagai manajemen gudang yang berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, hingga pengambilan saat ada permintaan.

Sistem manajemen gudang yang baik mampu meminimalisir kehilangan barang, mengurangi stok mati (dead stock), dan mempercepat proses distribusi.

3. Transportasi (Transportation)

Transportasi menjadi penghubung utama antar elemen dalam rantai pasok. Disini strategi pemilihan moda transportasi darat, laut, dan udara berperan dalam efisiensi waktu dan biaya. Pastikan memilih transportasi yang cocok dan sesuai untuk barang yang ingin dikirim.

Manajemen transportasi yang cerdas mampu menekan ongkos kirim, meningkatkan akurasi pengiriman, dan memperkecil risiko keterlambatan.

4. Distribusi Pengiriman (Distribution)

Distribusi adalah tahap akhir dari logistik fisik mengantarkan produk ke pelanggan, toko, atau distributor. Disini rute pengiriman, waktu pengantaran dan koordinasi armada jadi faktor utama keberhasilan.

Distribusi yang optimal dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, sekaligus mengurangi komplain akibat keterlambatan atau salah kirim.

5. Perencanaan Produksi & Manajemen Inventori

Di tengah fluktuasi permintaan pasar, perusahaan dituntut untuk pintar mengatur kapan harus memproduksi dan seberapa banyak barang yang harus diproduksi.

Tujuannya sederhana yaitu supaya tidak kekurangan barang saat permintaan melonjak, namun juga tidak menumpuk stok yang malah jadi beban dan pada akhirnya malah sia-sia.

Dengan sistem perencanaan yang terintegrasi, perusahaan bisa lebih lincah dalam merespons permintaan pasar tanpa memboroskan sumber daya.

6. Layanan Pelanggan (Customer Service)

Rantai pasok yang baik harus ditutup dengan layanan pelanggan yang responsif. Mulai dari konfirmasi pesanan, pelacakan pengiriman, hingga penanganan keluhan, semuanya menentukan pengalaman pelanggan secara keseluruhan untuk memastikan semuanya aman sampai ke pelanggan.

Layanan pelanggan yang ramah dan cepat tanggap bisa menjadi pembeda bisnis Anda dengan kompetitor dan menciptakan loyalitas jangka panjang.

Tugas Manajemen Logistik

Di balik layar ada banyak proses yang harus direncanakan, dipantau, dan dikoordinasikan agar operasional bisnis berjalan lancar dari hulu ke hilir.

Berikut adalah tugas-tugas penting dalam manajemen logistik yang perlu Anda pahami jika Anda sedang mengelola atau mengembangkan sebuah usaha.

1. Menyusun Rencana Logistik

Di tahap ini tim logistik perlu menyusun strategi yang sejalan dengan tujuan bisnis, sumber daya yang tersedia, serta teknologi yang akan digunakan.

Data harus menjadi bahan bakar utama dalam menyusun rencana seperti data permintaan pasar, jadwal pengiriman, kapasitas gudang, hingga kemampuan vendor.

Perencanaan logistik yang baik memperhatikan soal efisiensi biaya dan ketahanan rantai pasok saat terjadi lonjakan permintaan atau gangguan distribusi.

2. Mengelolaan Persediaan

Mengelola stok itu seperti menyeimbangkan timbangan, apabila terjadi kekurangan bisa bikin bisnis rugi karena kehilangan penjualan, sementara kelebihan stok bisa jadi beban biaya.

Maka, diperlukan sistem seperti aplikasi Jubelio Omnichannel yang mampu memantau pergerakan barang, menganalisis tren permintaan, serta memprediksi kebutuhan dengan akurat.

Dengan pengelolaan inventaris yang rapi, Anda bisa mengurangi pemborosan, mempercepat perputaran stok, dan meningkatkan cash flow.

3. Mengatur Transportasi dan Pengiriman

Transportasi adalah salah satu titik paling kritis dalam logistik. Mulai dari memilih moda pengiriman (darat, laut, udara), menentukan rute tercepat dan paling hemat biaya, hingga memastikan armada dan pengemudi bekerja sesuai jadwal.

Logistik yang dikelola dengan sistem pelacakan real-time bisa meningkatkan visibilitas dan kepercayaan pelanggan karena mereka tahu kapan barang sampai.

4. Menata Gudang dan Sistem Penyimpanan

Tata letak, sistem penyimpanan, penandaan produk, hingga rotasi stok perlu diatur sedemikian rupa agar operasional berjalan efisien dan tidak ada waktu yang terbuang karena pencarian barang yang tidak jelas.

Gudang yang terorganisir membantu mempercepat pemenuhan pesanan, mengurangi kerusakan barang, dan menekan biaya operasional.

5. Menerapkan Otomatisasi dalam Rantai Pasok

Teknologi kini memungkinkan banyak proses logistik dilakukan secara otomatis mulai dari update stok, pencatatan pesanan, hingga pengiriman.

Otomatisasi dilakukan agar meningkatkan efisiensi waktu dan akurasi data yang bisa menghindarkan kesalahan manusia (human error).

Bisnis yang mengadopsi teknologi otomatisasi ini akan lebih siap bersaing di era digital seperti sekarang terutama dalam menghadapi tantangan skala besar dan permintaan yang cepat berubah.

6. Koordinasi dengan Beberapa Stakeholder

Logistik bukan pekerjaan satu tim saja. Di dalamnya terdapat supplier, vendor transportasi, tim produksi, hingga customer service. Koordinasi yang baik antar pihak menjadi kunci agar semuanya bergerak serempak dan tidak saling tumpang tindih.

Komunikasi yang lancar di seluruh rantai pasok mempercepat pengambilan keputusan dan mengurangi potensi miskomunikasi yang bisa berdampak pada pelanggan.

7. Memantau dan Mengevaluasi Kinerja Logistik

Setelah sistem berjalan, tugas berikutnya adalah mengukur efektivitasnya. Apakah pengiriman tepat waktu? Apakah biaya logistik sudah sesuai anggaran? Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap proses pengiriman?

Evaluasi rutin membantu bisnis terus melakukan perbaikan, menemukan potensi penghematan, dan meningkatkan pelayanan. Sehingga, apabila ada hal ayng kurang bisa cepat untuk diatasi.

8. Menangani Retur dan Barang Kembali

Tak semua barang yang dikirim pasti berjalan mulus. Bisa saja ada kerusakan, kesalahan kirim, atau pelanggan berubah pikiran. Tugas tim logistik adalah memastikan proses retur berjalan cepat, rapi, dan minim gangguan agar kepuasan pelanggan tetap terjaga.

Penanganan retur yang baik menciptakan kepercayaan pelanggan terutama dalam model bisnis e-commerce yang sangat bergantung pada pengalaman pengguna.

Manfaat Keuntungan Menggunakan Manajemen Logistik

Di balik lancarnya proses bisnis, ada strategi logistik yang bekerja secara diam-diam tetapi sangat krusial.

Logistik yang dikelola dengan baik bukan hanya soal mengirim barang tepat waktu, namun juga menyangkut bagaimana bisnis bisa membaca kebutuhan pasar, menjaga ketersediaan stok, hingga mengatur operasional agar tetap efisien dan menguntungkan.

Tanpa strategi logistik yang matang, bisnis akan mudah tertinggal terutama di tengah persaingan yang semakin cepat berubah.

Lalu, apa saja sih manfaat dari manajemen logistik yang efektif?

1. Menekan Biaya Operasional

Manajemen logistik yang berbasis data bisa mengidentifikasi celah-celah inefisiensi dalam rantai pasok.

Dengan menganalisis tren, perilaku pasar, serta histori operasional, perusahaan bisa mengatur ulang alur kerja agar lebih hemat mulai dari pemanfaatan kendaraan, penjadwalan pengiriman, hingga pengelolaan tenaga kerja.

Sehingga, pengeluaran operasional bisa ditekan tanpa harus menurunkan kualitas layanan.

2. Meningkatkan Pengalaman dan Kepuasan Pelanggan

Ketika logistik bekerja dengan baik, pelanggan pun bisa merasakan bedanya. Barang datang tepat waktu dalam kondisi baik dan tidak ada keterlambatan.

Pengalaman seperti ini akan membuat pelanggan puas, membentuk kepercayaan dan loyalitas yang lebih kuat terhadap brand bisnis Anda.

Bahkan, pelanggan yang puas bisa menjadi promotor alami lewat ulasan positif atau bisa merekomendasikan ke orang lain.

3. Stok Terjaga dan Gudang Tidak Penuh

Pengelolaan persediaan yang terencana membantu bisnis menghindari dua hal yang sama-sama merugikan yang sering dialami seperti kekurangan stok dan kelebihan stok.

Strategi seperti Just-in-Time (JIT) atau demand forecasting memungkinkan perusahaan punya persediaan yang sesuai dengan kebutuhan aktual pasar.

Hal ini dapat meningkatkan efisien secara biaya, menjaga ruang gudang tetap optimal dan tidak boros tempat.

4. Mendorong Profitabilitas Lebih Besar

Logistik yang terintegrasi dengan seluruh fungsi bisnis mulai dari pemasaran, penjualan, hingga operasional dapat memberikan insight terhadap bisnis secara menyeluruh.

Dari sini perusahaan bisa membuat keputusan strategis yang lebih tepat, mempercepat ROI (Return On Invesment) dan membuka peluang efisiensi yang sebelumnya terlewat. Semua ini ujung-ujungnya dapat berkontribusi pada peningkatan keuntungan.

5. Rantai Pasok Lebih Cepat dan Efisien

Logistik yang terkoordinasi dengan baik membuat setiap titik dalam supply chain berjalan mulus dari pembelian bahan mentah, proses produksi, hingga pengiriman akhir ke konsumen.

Proses yang lebih cepat dan minim hambatan juga berarti Anda bisa merespons permintaan pasar lebih cepat dibanding kompetitor.

6. Meningkatkan Keunggulan Kompetitif

Perusahaan dengan sistem logistik yang handal bisa lebih gesit dalam beradaptasi dapat mempercepat waktu ke pasar (time to market), dan memberikan layanan lebih baik.

Ini akan membuat bisnis Anda terlihat menonjol dibanding pesaing / komptetitor yang belum siap secara operasional.

7. Rute Pengiriman yang Efisien

Dengan perencanaan rute berbasis data dan teknologi GPS, manajemen logistik bisa menentukan jalur terbaik untuk pengiriman supaya bisa menghindari kemacetan, mengurangi jarak tempuh, dan menekan konsumsi bahan bakar.

Rute yang lebih efisien akan mempercepat waktu pengiriman dan mengurangi biaya operasional harian.

8. Perlindungan Barang

Barang rusak atau hilang selama pengiriman bisa merusak reputasi bisnis. Sistem logistik yang baik memastikan kontrol ketat terhadap keamanan barang mulai dari pencatatan di gudang, pelacakan selama perjalanan, hingga serah terima ke tangan pelanggan.

Beberapa sistem bahkan memungkinkan pelacakan secara real-time untuk memantau pergerakan barang.

9. Fleksibel Menghadapi Perubahan Pasar

Tren dan permintaan pasar bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan logistik yang fleksibel, bisnis Anda bisa dengan cepat menyesuaikan strategi distribusi, jumlah produksi atau alokasi stok sesuai kebutuhan saat itu.

Ini penting untuk menjaga daya saing dan menghindari pemborosan sumber daya.

Contoh Penerapan Manajemen Logistik

1. Perusahaan E-Commerce

Untuk menghadapi ribuan pesanan per hari, perusahaan e-commerce menerapkan sistem Warehouse Management System (WMS) untuk mengatur stok barang secara otomatis.

Barang-barang diposisikan berdasarkan frekuensi pembelian agar picking lebih cepat, lalu sistem akan langsung mengatur ekspedisi dan rute pengiriman paling efisien.

2. Perusahaan / Pabrik Manufaktur

Pabrik manufaktur sering menggunakan sistem logistik dengan hanya memesan bahan baku sesuai kebutuhan produksi.

Mereka tidak menyimpan bahan baku dalam jumlah besar, namun menyesuaikan jumlah dan waktu kedatangan dengan jadwal produksi. Hal ini untuk menghindari kelebihan stok, hemat biaya penyimpanan dan produksi bisa berjalan secara efisien.

3. Industri Makanan dan Minuman

Produk seperti es krim dan makanan beku harus disimpan dan dikirim dengan suhu terkontrol, bisnis seperti ini menggunakan sistem Cold Chain.

Perusahaan menggunakan truk berpendingin, gudang bersuhu rendah dan sensor suhu digital untuk menjaga kualitas produk sampai ke tangan konsumen.

4. Retail

Toko-toko ritel skala besar memakai sistem logistik yang terhubung dengan data penjualan. Jadi saat stok di toko mulai menipis, sistem akan otomatis mengirim permintaan ke gudang, lalu mengatur pengiriman barang ke toko sebelum stok benar-benar habis.

5. Perusahaan Logistik

Perusahaan logistik memanfaatkan teknologi berbasis GPS untuk menentukan rute terbaik setiap harinya, dan ada beberapa yang sudah mulai memanfaatkan AI.

Sistem ini mempertimbangkan faktor seperti cuaca, lalu lintas, dan lokasi penerima untuk menghindari keterlambatan dan menghemat bahan bakar.

Pakai Jubelio Omnichannel untuk Memudahkan Anda Mengelola Manajemen Logistik Anda

mudahnya proses pergudangan dengan wms

Mengelola stok gudang secara manual memang melelahkan apalagi kalau jumlah produk sudah ratusan, bahkan ribuan.

Belum lagi jika harus mencocokkan stok dari marketplace, toko online, dan penjualan offline secara bersamaan. Proses picking yang berulang, laporan yang tidak sinkron, dan barang yang sering hilang posisinya.

Jubelio Aplikasi WMS hadir sebagai solusi omnichannel manajemen gudang modern yang dirancang untuk membantu bisnis seperti Anda mengelola stok secara cepat, rapi, dan efisien.

Sistem ini memungkinkan Anda terhubung langsung dengan berbagai channel penjualan seperti marketplace dan e-commerce tanpa perlu repot berpindah platform.

Apa saja yang bisa Anda lakukan dengan Jubelio WMS?

✅ Lacak posisi barang secara real-time di berbagai lokasi gudang
✅ Otomatisasi alur kerja mulai dari proses picking, packing, hingga shipping
✅ Pantau performa gudang dengan laporan dan dashboard yang komprehensif
✅ Minimalkan kesalahan stok berkat sistem yang sudah terintegrasi

Coba GRATIS sekarang dan rasakan langsung kemudahannya mengelola gudang dengan teknologi yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

COBA SEKARANG!

Daftar Isi

Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis
Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis

Artikel Terkait

inventory management system
Insight Bisnis

22+ Rekomendasi Aplikasi Inventory Barang Terbaik Tahun 2025

Agustus 2, 2025
apa itu layanan logistik
Insight Bisnis

Manajemen Logistik: Penjelasan, Fungsi, Manfaat, dan Contohnya

Agustus 1, 2025
arti closing adalah
Insight Bisnis

Arti Closing dalam Bisnis Online, Teknik dan Caranya

Juli 31, 2025
Show More Post
PT. Guardia Teknologi Indonesia

Milennium Centennial Center, 40th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta Selatan
Indonesia 12920

Instagram Facebook Linkedin Youtube
Kebijakan Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Privasi & Keamanan Data
Perusahaan
  • Tentang Jubelio
  • Event & Promo
  • Karir
  • Hubungi Kami
Resources
  • Bantuan
  • Dokumentasi API
  • Publikasi
  • Blog
  • FAQ

©2023 PT. Guardia Teknologi Indonesia

  • Insight Bisnis
    • Inventory Management
    • Software Kasir
    • Website Online
    • Tips Marketplace
    • Strategi Marketing
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • ShowBiz
COBA GRATIS