Menjalankan toko online / eCommerce bukan hanya soal melihat satu angka atau mengandalkan satu channel pemasaran saja. Untuk bisa tumbuh dan bertahan dalam persaingan digital, Anda perlu melihat gambaran besar sekaligus memahami detail-detail penting di balik layar.
Mulai dari performa kampanye pemasaran, ketersediaan stok, hingga efisiensi proses penjualan, sehingga semuanya perlu Anda pantau secara menyeluruh.
Misalnya, produk mana yang paling laku, channel mana yang paling banyak menghasilkan penjualan atau bahkan iklan mana yang menghasilkan return terbaik.
Mengandalkan intuisi saja tidak cukup. Di era digital seperti sekarang, keputusan terbaik lahir dari data yang akurat.
Di sinilah pentingnya manfaat data analitik eCommerce sebagai alat bantu yang memungkinkan Anda menemukan peluang, dan memperbaiki hal-hal yang selama ini mungkin luput dari perhatian.
Dengan adanya analisis data, Anda dapat membuat bisnis berjalan lebih efisien dan membuka jalan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda.
Apa itu Data Analytic?
Data analytics adalah pendekatan ilmiah dalam mengolah data mentah untuk memperoleh informasi yang bernilai bagi suatu bisnis.
Dalam konteks bisnis modern, analisis data menjadi alat penting untuk memahami perilaku konsumen, mengamati perubahan yang terjadi di situs web, hingga mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran.
Yang menarik, proses ini tidak lagi bersifat manual dan kompleks seperti dulu. Saat ini, analisis data umumnya berjalan secara otomatis menggunakan teknologi seperti machine learning, AI-driven insights, dan platform dashboard interaktif yang dapat memberikan wawasan yang lebih akurat, cepat, dan dapat langsung diterapkan dalam pengambilan keputusan bisnis.
Bagi pelaku bisnis, data analytics bukan lagi sekadar tambahan, melainkan suatu hal yang penting untuk bisa bertumbuh di era digital.
Berbeda dengan toko fisik yang mengandalkan lokasi dan pelanggan secara langsung, toko online sangat bergantung pada strategi digital yang tepat sasaran.
Mulai dari promosi hingga retargeting, semua bergantung pada seberapa baik Anda memahami perilaku konsumen secara digital.
Inilah mengapa analisis data memegang peran strategis dalam operasional toko online. Dengan memanfaatkan data, Anda bisa mengetahui siapa target audiens Anda yang sesungguhnya, bagaimana mereka berinteraksi dengan produk Anda dan apa yang mendorong mereka untuk membeli.
Tipe-Tipe Analisis Data Analytic
Sebelum Anda mulai mengandalkan data analisis untuk mengambil langkah bisnis, penting untuk mengetahui bahwa data analytics memiliki empat tipe utama dan masing-masing tipenya punya peran berbeda. Berikut ini daftar jenis data analitik:
1. Descriptive Analytics
Tipe ini digunakan untuk melihat apa yang terjadi. Descriptive Analytics membantu Anda membaca tren dari data yang Anda punya di masa lalu seperti penjualan, trafik dan konversinya.
2. Predictive Analytics
Tipe ini digunakan untuk melihat apa yang kemungkinan akan terjadi dan bersifat prediktif. Dengan adanya data history dan algoritma, Anda bisa memprediksi tren yang akan datang seperti kapan harus menjalankan kampanye atau meluncurkan sebuah produk.
3. Diagnostic Analytics
Tipe ini membantu Anda untuk menganalisa kenapa suatu hal bisa terjadi seperti apa penyebab penururan trafik, penurunan penjualan dan pelanggan yang tidak jadi bertransaksi.
4. Prescriptive Analytics
Tipe ini digunakan untuk memberitahu Anda apa yang harus dilakukan dimana sistem akan memberikan rekomendasi terbaik yang harus dieksekusi.
Fungsi dan Manfaat Utama Penggunaan Analitik Data
Bisnis yang mampu memanfaatkan data dengan baik memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Memahami dan Menganalisis Perilaku Pelanggan
Data memungkinkan Anda membaca pola dan kebiasaan konsumen berdasarkan demografi dan perilaku unik mereka. Anda bisa mengetahui apa yang sebenarnya memengaruhi loyalitas pelanggan.
Anda bisa mendapatkan data seperti siapa pelanggan yang paling loyal, siapa yang sering repeat order, atau siapa yang cenderung pindah ke kompetitor. Data semacam ini akan membantu Anda menyusun strategi retensi pelanggan yang lebih tepat sasaran.
2. Mengidentifikasi Masalah Teknis di Website
Tidak ada yang lebih menyebalkan bagi pengunjung selain tombol yang error atau halaman yang gagal dimuat. Melalui data analytics, Anda bisa melacak error seperti crash atau broken yang menghambat pengalaman pengguna.
Gunakan tools pelacak error untuk segera mengetahui dan mengatasi masalah teknis, karena gangguan kecil sekalipun bisa berakibat besar terhadap transaksi di website.
3. Mengenal Audiens Lebih Dalam
Customer analytics memungkinkan Anda memahami motivasi di balik perilaku pelanggan. Dari sana, Anda bisa mengoptimalkan strategi akuisisi dan meningkatkan loyalitas pembeli.
Misalnya, jika Anda tahu segmen tertentu lebih aktif di malam hari, Anda bisa menjadwalkan kampanye iklan atau email marketing.
4. Memprediksi Arah dan Tren Pasar
Tren pasar bukan sekadar naik & turunnya permintaan. Analisis yang tepat bisa menyoroti perubahan kebiasaan konsumen hingga bagaimana tren tersebut memengaruhi bisnis Anda.
Misalnya, peningkatan engagement di media sosial atau perubahan demografis pengunjung situs bisa menjadi sinyal awal tren baru yang layak dimanfaatkan sebelum kompetitor Anda melakukannya.
5. Menyempurnakan User Experience
User experience (UX) bukan hanya soal desain yang menarik. Ini soal bagaimana pengguna merasa nyaman dan efisien saat berinteraksi dengan situs Anda. Analytics dapat membantu Anda memahami bagian-bagian kritis seperti bagian mana yang sering di datangi pengunjung dan mana yang sering ditinggalkan.
UX yang baik akan memperbesar peluang konversi dan menciptakan pengalaman positif yang mmembuat pengguna betah berkunjung di website.
6. Merancang Kampanye Marketing yang Lebih Akurat
Di tengah banyaknya channel digital seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya, strategi marketing tidak lagi bisa mengandalkan intuisi saja.
Data analytics membantu Anda mengidentifikasi channel mana yang paling efektif, jenis konten apa yang paling menarik dan segmen mana yang paling responsif terhadap promo tertentu.
Dengan insight ini, Anda bisa merancang kampanye yang lebih tepat sasaran, hemat biaya, dan berdampak nyata.
7. Mengelola Inventaris dan Supply Chain
Sistem manajemen inventaris sudah memanfaatkan data analytics untuk memproses data historis penjualan dan memprediksi permintaan masa depan. Ini sangat penting terutama untuk produk musiman atau dengan lead time yang panjang.
Tak hanya itu, Anda juga bisa mengurangi overstock, menghindari kekurangan stok dan menyelaraskan pengadaan dengan kebiasaan beli pelanggan.
Tools yang Dipakai untuk Analisis Data
1. Jubelio Omnichannel Marketplace
Jubelio Omnichannel menyediakan fitur yang dapat menganalisis data untuk membantu pengambilan keputusan bisnis yang tepat dan mudah.
Dengan menggunakan Jubelio Omnichannel, Anda juga bisa memanfaat berbagai fitur lainnya seperti pengelolaan katalog produk di Marketplace, sinkronisasi stok otomatis antar toko dan gudang, mengelola pesanan di berbagai marketplace lewat satu sistem, pengelolaan sistem gudang (WMS), dan pembukuan transkasi.
Tim Jubelio akan membantu memberikan training dalam integrasi dan penggunaan aplikasinya, jadi semua masalah yang Anda hadapi bisa terbantu dengan cepat dan mudah.
2. Google Analytic
Google Analytic menyediakan fitur yang dapat membatu pelaku bisnis online untuk melihat bagaimana kinerja website Anda di setiap tahap sales funnel mulai dari berapa banyak pengunjung yang masuk, produk apa yang paling sering dilihat, sampai seberapa banyak yang benar-benar menyelesaikan pembelian.
3. Woopra
Abandoned Cart adalah salah satu tantangan paling umum dan paling menyebalkan di dalam dunia eCommerce. Masalah ini bukan hanya soal pelanggan yang berubah pikiran, tetapi bisa juga dipicu oleh proses checkout yang terlalu rumit, biaya tambahan dan informasi produk yang tidak lengkap.
Solusi seperti ini sangat bermanfaat terutama jika Anda ingin menyusun strategi retargeting, menyederhanakan alur pembelian, atau meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Dapatkan Insight Analytic Marketplace untuk Bisnis Anda dengan Jubelio Omnichannel
Jubelio adalah platform omnichannel yang menawarkan solusi bagi para pebisnis ritel dalam mengelola bisnis offline dan online dari berbagai marketplace ke dalam satu platform yang dapat terintegrasi.
Jadi, Anda bisa mengelola mulai dari pengadaan barang, listing barang ke berbagai marketplace, sinkronisasi stok, memproses pesanan, pengiriman, dashboard & data analisis untuk keputusan bisnis, sampai pencatatan nya ke dalam akunting.
Dengan open API milik Jubelio, Anda dapat menyambungkan nya ke berbagai marketplace, toko online, jasa pengiriman, POS atau aplikasi lain nya seperti Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan masih banyak lagi.
Coba secara GRATIS sekarang dan lihat betapa mudahnya menggunakan aplikasi Jubelio.