Skip to content
  • Produk
    • Jubelio Omnichannel
    • Katalog
    • Persediaan
    • Pesanan
    • Gudang ( WMS )
    • Inteligensi Bisnis
    • Pembukuan
    • Jubelio Pos
    • Jubelio Store
    • Jubelio Chat
    • Jubelio Shipment
  • Harga
  • Partner
  • Affiliasi
    • Affiliasi
    • Ambassador
  • Dukungan
    • Layanan Purna Jual
    • Integrasi API
    • Kelas Online
  • Produk
    • Jubelio Omnichannel
    • Katalog
    • Persediaan
    • Pesanan
    • Gudang ( WMS )
    • Inteligensi Bisnis
    • Pembukuan
    • Jubelio Pos
    • Jubelio Store
    • Jubelio Chat
    • Jubelio Shipment
  • Harga
  • Partner
  • Affiliasi
    • Affiliasi
    • Ambassador
  • Dukungan
    • Layanan Purna Jual
    • Integrasi API
    • Kelas Online
COBA GRATIS
Masuk
  • Insight Bisnis
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Inventory Management
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • The Jubelian
  • Insight Bisnis
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Inventory Management
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • The Jubelian
  • Insight Bisnis
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Inventory Management
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • The Jubelian
  • Insight Bisnis
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Inventory Management
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Enterpreneur
  • Produk Update
  • Event & Promo
  • Cerita Pebisnis
  • The Jubelian

Siklus Akuntansi : Pengertian dan 11 Tahapan yang Wajib Dipahami

  • Darin Rania
  • 12/04/2021
  • Darin Rania
  • 12/04/2021

Contents

Siklus akuntansi perusahaan jasa – Dalam melakukan pelaporan keuangan dalam kurun waktu sebulan atau satu tahun. Siklus akuntansi dapat dikatakan sebagai serangkaian proses kegiatan untuk mengidentifikasi, menganalisis sampai mencatat semua kejadian terkait keuangan yang terjadi pada perusahaan.

Pembuatan siklus akuntansi memiliki tujuan yaitu sebagai penyedia informasi yang nantinya bermanfaat dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Mungkin masih banyak perusahaan kecil yang belum mengetahui siklus akuntansi dan dalam mencatat laporan keuangannya masih sederhana hanya sebatas pemasukan dan pengeluaran.

Nah, maka dari itu perusahaan mesti tahu tentang pengertian siklus akuntansi sampai tahapan apa saja yang terdapat dalam siklus akuntansi.

Pengertian Siklus Akuntansi

Siklus Akuntansi adalah proses berulang untuk melakukan identifikasi dan analisis setiap kegiatan akuntansi pada sebuah perusahaan dan dilakukan pada periode tertentu dalam kurun waktu satu tahun.

Dalam melaksanakan siklus akuntansi dimulai dari awal tahun yaitu pembukaan pembukuan dan akhir tahun dengan penutupan jurnal. Setiap proses akuntansi dilakukan secara berulang selama perusahaan tersebut masih berjalan.

Pencatatan yang dilakukan menggunakan prinsip, kaidah, serta teknik akuntansi yang berguna untuk mencatat segala kegiatan transaksi.

Mau buat laporan keuangan dengan mudah dan otomatis ? Jawabannya dengan menggunakan software akuntansi Jubelio, penasaran dan pengen coba GRATIS ? Klik button di bawah ini.

PROMO JUBELIO

Jenis Siklus Akuntansi

Terdapat 2 jenis siklus akuntansi yaitu dibidang jasa dan dagang antara lain :

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Sebelum mengetahui siklus akuntansi pada perusahaan jasa, kamu mesti tahu juga apa itu perusahaan jasa dan ciri-ciri.

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan suatu produk yang tidak berwujud dan tidak adanya suatu kepemilikan.

Jadi produk yang dijual bersifat abstrak walaupun bersifat abstrak dan tidak berwujud tetap memiliki manfaat untuk masyarakat atau konsumen.

Contoh perusahaan jasa misalnya jasa profesi seperti akuntan, jasa travel kayak angkutan konvensional, lalu bimbingan belajar dibidang jasa pendidikan dan masih banyak lagi.

Mungkin karena produk yang ditawarkan berupa abstrak masih ada orang yang berpikir bahwa perusahaan jasa belum memerlukan sebuah siklus akuntansi. Padahal siklus akuntansi mempunyai peran yang penting diperusahaan jasa itu sendiri.

Baca Juga : Kenali 5 Peran Utama Akuntansi dalam Berbisnis

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai siklus akuntansi diperusahaan jasa sekarang perusahaan dagang.

Perusahaan dagang sendiri yang pasti produk yang ditawarkan sifatnya tidak abstrak dan bersifat real dapat dimiliki.

Jadi, perusahaan dagang merupakan perusahaan yang mempunyai aktivitas membeli, menyimpan, dan juga menjual barang dagang.

Siklus Akuntansi perdagangan biasanya menyangkut seperti akun penjualan, harga pokok persediaan,dan harga pokok penjualan.

Perbedaan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dan Jasa

Diantara jenis siklus akuntansi pasti keduanya memiliki perbedaan. Lalu, apa perbedaan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang ?

Pada perusahaan dagang mereka mencatat transaksi dari pembelian dan penjualan barang inventory tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada keuntungan bagi perusahaan.

Jadi siklus akuntansi memiliki peran sebagai pedoman dalam menghitung keuntungan. Cara menghitung keuntungan yang didapat diperusahaan dagang dengan mengurangkan biaya operasional dengan harga pokok penjualan dari pendapatan.

Sedangkan perusahaan jasa tidak diharuskan untuk melakukan pencatatan penjualan dan pembelian pada inventory mereka.

Dan untuk menghitung keuntungannya perusahaan jasa mengurangi biaya operasional dengan pendapatan dan mereka menunggu berbulan-bulan untuk mengetahui jumlah pendapatannya.

Jubelio Gratis

11 Tahapan Siklus Akuntansi Perlu Dipahami

Terdapat 11 siklus akuntansi yang harus diketahui dalam melakukan pelaporan keuangan.

Mengidentifikasi Setiap Transaksi

Tahap pertama yang dilakukan pada siklus akuntansi adalah dengan mengidentifikasi pencatatan disetiap transaksi.

Transaksi yang dicatat tentu yang mempunyai dampak langsung terhadap perubahan kondisi keuangan perusahaan.

Setiap transaksi juga harus memiliki bukti untuk memudahkan identifikasi transaksi yang terjadi. Bukti transaksi biasanya berupa kuitansi, faktur, ataupun nota yang dianggap sah.

Maka dari itu, setiap terjadinya transaksi diwajibkan ada bukti-buktinya sehingga dapat diidentifikasi dan dicatat oleh akuntan.

Menganalisis Transaksi

Tahapan yang kedua setelah kamu melakukan pencatatan transaksi yaitu menganalisis setiap transaksi yang telah dilakukan.

Kenapa? karena analisis transaksi memiliki pengaruh terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Sistem pencatatan dalam akuntansi menggunakan double-entry system. Jadi, transaksi akuntansi memberikan pengaruh terhadap debit dan kredit keuangan dengan jumlah yang sama. Secara sistematis menggunakan persamaan seperti ini :

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas 

Melakukan Pencatatan Transaksi

Selanjutnya setelah menganalisis transaksi adalah melakukan petatan transaksi di jurnal keuangan.

Dalam mengerjakan catatan transaksi dibutuhkan ketelitian agar tidak ada transaksi yang terlewat.

Untuk memproses jurnal keuangan dibagi menjadi dua yaitu debit dan kredit dan kamu bisa menggunakan jurnal umum.

Menulis Di Buku Besar

Setelah mencatat di jurnal, kamu juga menulis transaksi yang terjadi di buku besar.

Seperti yang diketahui buku besar merupakan alat untuk melakukan pencatatan laporan keuangan yang didalamnya berisi rangkuman yang berasal dari jurnal umum.

Setiap perusahaan juga pastinya memiliki berbagai rekening buku besar sendiri dan masing-masing rekening diberikan kode tertentu untuk memudahkan akuntan mengidentifikasi transaksi keuangan dan melakukan pengecekan ulang.

Baca Juga : Cara Membuat Buku Besar Secara Manual Beserta Contohnya

Menyusun Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan

Berikutnya akuntan menyusun neraca saldo yang isinya daftar saldo yang ada di masing-masing rekening buku besar. Saldo yang terdapat dalam buku besar disatukan dan jumlahnya harus sama.

Jadi, sesudah entri jurnal diposting ke buku besar, saldo percobaan yang belum disesuaikan dapat disiapkan.

Untuk melakukan penginputan ke neraca saldo yang belum disesuaikan kamu bisa mentransfer dari akun besar ke neraca saldo.

Apabila ada kondisi dimana transaksi yang belum tercatat dan ditemukan masalah pada neraca saldo maka akan dicatat di jurnal penyesuaian.

Membuat Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada proses percatatan perubahan saldo di dalam akun yang mencerminkan jumlah yang sebenarnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, apabila ditemukan suatu masalah di neraca saldo maka akan dicatat di jurnal penyesuaian. Dalam menyusun jurnal penyesuaian ini bersifat berkala dan hasilnya juga sama dengan jurnal pada umumnya.

Apabila semua transaksi sudah dicatat di jurnal penyesuaian maka hasil laporan keuangannya bersifat aktual (baru).

Baca Juga : Memahami Pengertian, Jenis dan Contoh Laporan Petty Cash

Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Setelah itu, baru kamu menyusun neraca saldo kedua yaitu setelah penyesuaian, caranya dengan memindahkan saldo yang sudah disesuaikan pada buku besar ke dalam neraca saldo.

Nantinya akun-akun tersebut akan dikelompokkan berdasarkan kelompok aktiva atau pasiva sehingga mesti seimbang.

Menyusun Laporan Keuangan dan Jurnal Penutup

Tahap selanjutnya dengan membuat neraca saldo penyesuaian terlebih dahulu berdasarkan neraca saldo sebelumnya dengan memperhatikan jurnal penyesuaiannya.

Saldo dibagi aktiva dan pasiva dengan jumlah yang besarnya sama.

Berikutnya pada laporan keuangan terdiri dari beberapa laporan seperti laporan perubahan modal, laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca lalu dilanjutkan dengan menyusun jurnal penutup.

Pada jurnal penutup tentu disusun pada akhir periode dengan menutup rekening laba rugi carany mengosongkan nilai rekening tersebut.  Tujuannya untuk melihat aliran sumber keuangan selama periode tersebut berjalan.

Lalu, periode selanjutnya jurnal penutup bisa membantu untuk memulai siklus  akuntansi berikutnya.

Menyusun Neraca Akhir dan Jurnal Pembalik

Tahap terakhir ini sifatnya opsional bisa kamu lakukan atau berhenti sampai di jurnal penutup.

Di neraca akhir biasanya dihasilkan pada akhir periode sedangkan neraca awal itu digunakan pada awal periode siklus akuntansi selanjutnya.

Sedangkan jurnal pembalik mempunyai dibuat supaya proses pencatatan transaksi yang berulang bisa dilakukan lebih sederhana.

Itu dia tahapan siklus akuntansi yang harus kamu lakukan dalam perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Jadi, kamu sudah tahukan bahwa siklus akuntansi itu penting dalam sebuah perusahaan untuk mengelola keuangannya.

Maka dari itu, apabila kamu punya usaha dan semakin berkembang,  kamu bisa menggunakan platform Jubelio untuk memudahkan kamu dalam melakukan pembukuan keuangan usaha kamu dengan menggunakan aplikasi pembukuan.

ikuti langkah aku untuk menggunakan platform Jubelio omnichannel. Dengan Jubelio, kamu enggak perlu ribet untuk mengurus jualan kamu sendiri.

Bersama Jubelio, kamu bisa kelola semuanya mulai dari jualan online, offline, sampai gudang dalam satu sistem.

Jadi, kamu bisa santai aja karena enggak perlu buat upload foto produk satu-satu di masing-masing marketplace dan memproses pesanan juga.

Ada kabar baik nih khusus kamu yang mau pakai software akuntansi Jubelio yaitu akan mendapatkan penawaran spesial diskon 20% dari Jubelio.

Caranya mudah banget kamu tinggal daftar dan ikutan Jubelio Demo setiap Selasa dan Kamis. Daftar sekarang dengan klik button di bawah ini.

Mau coba software akuntansi Jubelio ? kamu bisa FREE TRIAL Jubelio dengan klik link di bawah ini.

Jubelio Demo
COBA GRATIS!
Share this article
Share this article
cara jualan di tiktok shop
Mau Jualan Laku Keras? Ikutin 7 Cara Jualan di TikTok Shop Ini!

Cara Jualan di TikTok Shop – Seiring berkembangnya teknologi udah banyak banget nih berbagai platform penjualan. Bahkan

Mau Jualan Laku Keras? Ikutin 7 Cara Jualan di TikTok Shop Ini!

Cara Jualan di TikTok Shop – Seiring berkembangnya teknologi udah banyak banget nih berbagai platform penjualan. Bahkan sosial media saat

Intip 6 Cara Promosi di TikTok Shop yang Bikin Jualan Laris

Saat ini penjual semakin mudah untuk memasarkan produk mereka lebih luas ke masyarakat apalagi sekarang orang memilih untuk berbelanja online.

11 Karakteristik Wirausaha Untuk Menuju Sukses yang Wajib Dimiliki

Karakteristik wirausaha untuk menuju sukses menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh seorang wirausahawan. Dalam berbisnis faktor keberhasilannya tidak hanya

Apa Itu Grosir, Jenis dan Tips Mudah Mendapatkan Keuntungan

Apa Itu Grosir – Pasti kamu udah nggak asing lagi kan sama yang namanya barang grosir? Atau mungkin kamu termasuk orang

cara jualan di tiktok shop
Tips Marketplace

Mau Jualan Laku Keras? Ikutin 7 Cara Jualan di TikTok Shop Ini!

Mei 30, 2023

Cara Jualan di TikTok Shop – Seiring berkembangnya teknologi udah banyak banget nih berbagai platform penjualan. Bahkan sosial media …

Intip 4 Rahasia Sukses Dari Pendiri Minuman Kokumi

Minuman Kokumi – Mungkin kamu sudah tidak asing dengan jenis bisnis minuman boba atau bubble.  Terlebih saat ini, hampir semua brand

Mengenal Program Inkubator Bagi Perkembangan Startup

Ketika membangun sebuah perusahaan rintisan atau startup, khususnya yang masih berada di tahap awal, salah satu kendalanya ialah tidak adanya

10 Daftar Aplikasi Stok Barang Terbaik Untuk Bisnismu

Di zaman yang semakin berkembang dan canggih ini, tentu saja dapat memudahkan kamu dalam mengelola suatu usaha misalnya aplikasi stok

4 Tips Melakukan Stock Opname Gudang Dengan Tepat

Dalam sebuah bisnis hal yang paling penting harus kamu lakukan sebelum memasarkan produk jualan kamu adalah melakukan stock opname gudang.

Show More Posts
PT. Guardia Teknologi Indonesia

Milennium Centennial Center, 40th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta Selatan
Indonesia 12920

Instagram Facebook Linkedin Youtube
Kebijakan Kami
  • Privasi & Keamanan Data
  • Syarat & Ketentuan
Perusahaan
  • Tentang Jubelio
  • Event & Promo
  • Karir
  • Hubungi Kami
Resources
  • Bantuan
  • Dokumentasi API
  • Publikasi
  • Blog
  • FAQ

©2023 PT. Guardia Teknologi Indonesia