Sistem Pencatatan Persediaan – Selain menyusun laporan keuangan bisnis, tentu ada faktor penting lainnya yaitu persediaan barang.
Ya, hal ini menjadi faktor penting terutama jika kamu mempunyai usaha dibidang dagang karena produk yang dijual berupa fisik.
Maka dari itu, kamu memerlukan pengelolaan persediaan barang dengan baik.
Untuk melakukan pengelolaan tersebut, kamu membutuhkan metode pencatatan persediaan barang yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan usaha kamu.
Metode Pencatatan Persediaan Barang Gudang
Dalam laporan stok barang dibagi menjadi 2 metode pencatatan yaitu metode perpetual (buku) dan metode fisik (periodik).
Masing-masing metode tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan keuntungan.
Nah, sebelum kamu memutuskan menggunakan metode yang mana, lebih baik kamu simak penjelasannya berikut ini.
1. Sistem Pencatatan Perpetual
Metode perpetual adalah metode pencatatan persediaan barang dagangan yang bisa kamu terapkan pada usaha kamu karena berhubungan dengan setiap transaksi yang terjadi.
Sistem pencatatan persediaan perpetual artinya sama dengan metode buku, sebab semua persediaan akan dibuatkan rekening tersendiri yang nantinya akan dijadikan sebagai buku pembantu persediaan.
Jadi, jika terjadi perubahan pada persediaan akan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan.
Kamu bisa mengetahui jumlah persediaan melalui kolom saldo yang terdapat di dalam rekening persediaan sehingga kamu tidak perlu melakukan stock opname.
Sebab, sudah tahu stok barang sebenarnya di saat terjadinya transaksi.
Baca juga: Laporan Stok Barang, Manfaat dan Cara Menyusunnya
Manfaat Menggunakan Metode Pencatatan Perpetual (Buku)
Jika kamu memakai sistem pencatatan perpetual akan memudahkan kamu dalam menyusun neraca dan laporan laba rugi sementara (jangka pendek).
Seperti yang sebelumnya sudah dikatakan, kamu tidak perlu melakukan penghitungan stok barang untuk mengetahui jumlah persediaan akhir di setiap bulannya.
Bukan berarti selamanya kamu tidak stock opname barang ya, tetap saja kamu perlu menghitung stok barang minimal satu tahun sekali untuk mengecek persediaan fisik dengan buku seimbang.
2. Sistem Periodik
Metode pencatatan periodik berbeda dengan sistem perpetual, sebab pada sistem pencatatan periodik adalah dimana persediaan barang tidak langsung dicatat jika terjadi transaksi.
Melainkan pencatatan akan dilaksanakan saat akhir periode dengan cara menghitung persediaan stok barang dihitung secara langsung sesuai fisik yang ada.
Dari perhitungan stok barang tersebut kamu tahu berapa sisa persediaan barang dan selanjutnya harga pokok penjualan (hpp) akan dihitung.
Biasanya yang menggunakan sistem pencatatan periodik adalah usaha makanan seperti minimarket dan supermarket.
Baca juga: Definisi Transfer Keluar dan Jenis-Jenisnya
Manfaat Metode Pencatatan Fisik (Periodik)
Dengan sistem pencatatan fisik, kamu jadi lebih tahu persediaan barang secara akurat karena perhitungannya sesuai barang fisik yang ada di gudang.
Selain itu, kamu bisa menghemat waktu dan tenaga sebab pencatatannya sendiri dilakukan secara periodik sehingga tidak mengharuskan kamu menghitung stok barang saat terjadi transaksi, cukup dilakukan pada akhir periode.
Tapi ada cara yang lebih mudah dibandingkan kedua metode tersebut yaitu menggunakan platform JUBELIO OMNICHANNEL.
Ya, Jubelio bisa memudahkan bisnis kamu dalam sinkronisasi stok barang sampai sistem manajemen gudang juga ditambah kamu bisa memproses pesanan lebih cepat.
Sebab, kamu mengurusnya hanya melalui satu sistem dashboard aja. Mudah banget kan ?
Oiya, kamu juga bisa kelola jualan offline dan online secara bersamaan karena semua channel penjualan kamu sudah terintegrasi.
Kamu mau pakai Jubelio ? Bisa langsung coba GRATIS dengan klik tombol di bawah ini.