Ketika membangun bisnis tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah strategi pemasaran atau marketing strategy.
Strategi pemasaran sebagai suatu perencanaan bisnis dalam mempromosikan produk ataupun layanan yang dimiliki pastinya harus diperhatikan secara matang, mulai dari, platform promosi sampai strateginya.
Tapi sebelum itu simak dulu apa itu strategi pemasaran dan apa saja sih strategi marketing yang bisa dilakukan oleh bisnis, di artikel ini ya!
Baca Juga: 10+ Cara Membuat Brand Name Bisnis yang Kekinian!
Pengertian Strategi Pemasaran
Sebelum kita membahas mengenai tips pemasaran yang efektif, kamu perlu memahami dulu pengertian strategi pemasaran atau marketing strategy.
Dikutip dari Investopedia, strategi pemasaran adalah sebuah rencana bisnis dalam menjangkau calon konsumen potensial dan mengubah mereka menjadi pelanggan produk atau layanan brand. Bisa dibilang, strategi pemasaran berhubungan dengan value proposition bisnis, key message, data target konsumen, dan lainnya.
Adapun tujuan dari strategi pemasaran, diantaranya:
- Peningkatan penjualan,
- Meningkatkan Brand Awareness
- Membangun Loyalitas Pelanggan, dengan menawarkan pengalaman berbelanja yang positif kepada pelanggan sehingga mereka percaya terhadap brand.
- Mendorong Inovasi Produk atau Jasa, dengan mengembangkan produk atau jasa baru yang relevan dengan kebutuhan pasar sehingga dapat membantu bisnis dalam mempertahankan daya saingnya.
Ikuti 10 Strategi Pemasaran Online yang Efektif
Kalau tadi udah bahas tentang apa itu strategi marketing, sekarang kita bahas tips pemasaran efektif yang bisa kamu terapkan pada bisnis.
1. Content marketing
Strategi pemasaran yang pertama ada content marketing. Pada jenis strategi ini kamu bisa membuat konten yang relevan dengan kebutuhan dari pelangganmu untuk menarik minat mereka sehingga mendorong pemberian produk maupun layanan.
Contoh content marketing seperti, infografis, podcast, video, artikel blog, webinar, dan e-book.
2. Paid marketing
Berikutnya, ada paid marketing atau kampanye berbayar. Dimana, kamu bisa melakukan iklan dan menargetkannya kepada para customer yang disesuaikan dengan minat, tujuan, dan interaksi mereka dengan brand.
Kamu bisa memanfaatkan lebih dari satu saluran digital, seperti platform media sosial (Instagram, Facebook, dan lainnya) maupun halaman website.
3. Organic marketing
Organic marketing adalah strategi marketing yang digunakan untuk mengarahkan trafik, berbeda dengan paid marketing yang harus mengeluarkan uang untuk beriklan.
Nah, organic marketing kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, cukup menggunakan platform yang dimiliki oleh brand.
Salah satu keuntungan dari strategi ini, tentunya mampu menghasilkan keuntungan bagi bisnis dalam periode jangka panjang.
4. Social media marketing
Hampir semua brand memiliki sosial media sendiri, bukan?
Nah, ternyata itu menjadi salah satu strategi yang umum digunakan oleh perusahaan, yaitu social media marketing. Karena bisa menjangkau audiens lebih cepat tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Jenis pemasaran ini berfokus pada penyediaan konten yang menurut pelanggan berharga pada jejaring sosial mereka untuk meningkatkan visibilitas dan traffic situs web.
Baca juga: Tingkatkan Penjualan Kamu Dengan Contoh Promosi Produk Ini
5. SEO
Seach engine optimization adalah proses meningkatkan traffic di situs website tertentu dengan memastikan halaman muncul di antara hasil pencarian teratas dalam search engine seperti Google, Bing, dan lain.
Bisa dibilang, SEO menjadi satu strategi organic yang dapat diterapkan pada bisnis, apalagi saat ini hampir seluruh orang mencari segala informasi melalui search engine.
6. Transactional marketing
Strategi pemasaran selanjutnya, yaitu transactional marketing yang bisa menjadi strategi untuk mengatasi permasalahan sales yang dimiliki oleh bisnis. Cara yang dapat digunakan untuk menarik konsumen, diantaranya voucher, diskon, promosi, dan acara-acara besar.
7. Earned media
Earned media adalah sebuah strategi untuk memasarkan produk yang dikemas dalam bentuk publikasi brand. Contohnya press release, liputan media, ulasan alias review produk, share, atau konten-konten lainnya.
8. Account based marketing (ABM)
Berikutnya, Account based marketing atau ABM adalah strategi pemasaran yang sering kali dimanfaatkan oleh perusahaan B2B (Business to Business). Strategi ini berfokus pada database pelanggan sehingga nantinya bisa dilakukan kampanye yang dipersonalisasi.
Kelebihan dari strategi ini tentunya dapat menghasilkan keuntungan, proses sales yang cepat, dan hemat biaya
9. SEM
Berbeda dengan SEO, SEM atau search engine marketing adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan trafik website melalui iklan berbayar. Paling umum yang digunakan adalah pay-per-click (PPC).
Jadi, nanti iklan yang kamu buat bisa muncul dibagian paling atas pencarian Google dan setiap kali iklan diklik, perusahaan membayar sedikit biaya untuk pengunjung yang mengeklik link mereka.
Baca Juga: Intip 6 Cara Promosi di TikTok Shop yang Bikin Jualan Laris
10. Email marketing
Terakhir, Strategi pemasaran email marketing yang dilakukan dengan mengirimkan email ke target audiens sesuai dengan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran dengan mengirimkan email kepada target audiens mereka.
Tapi yang perlu kamu perhatikan adalah judul dan isi konten supaya dapat menarik audiens untuk membukanya dan satu lagi jadwal pengirimannya juga jangan terlalu sering ya.
Itu dia penjelasan mengenai strategi pemasaran, jika kamu ingin menggunakan strategi diatas pastikan sesuai dengan kebutuhan dari bisnismu ya! Karena tidak semua strategi cocok untuk digunakan.