Saat event promosi di marketplace, khususnya di tanggal kembar, harbolnas, atau acara besar tentunya kamu sering menemukan promo flash sale, bukan?
Tapi sebenarnya apa itu flash sale atau disebut juga penjualan kilat?
Flash sale adalah strategi pemasaran produk dalam waktu singkat dan bisa menciptakan pelanggan menjadi FOMO (Fear of Missing Out), karena mereka merasa takut ketinggalan promo tersebut. Lalu, bagaimana cara melakukan flash sale di marketplace?
Yuk, kita kulik pengertian flash sale beserta tips jualannya di toko online.
Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Penjualan Pada Saat Event Harbolnas!
Kenalan Dengan Apa yang Dimaksud Flash Sale
Flash sale artinya adalah strategi yang digunakan oleh para pebisnis dalam melakukan promosi dengan memberikan diskon pada batas waktu tertentu. Tujuan dari flash sale adalah sebagai cara untuk membentuk rasa urgensi pada audiens mereka, dengan begitu customer merasa harus cepat membeli produkmu sebelum masa promosi berakhir.
Strategi ini mungkin hampir di semua marketplace mengadakan promosi satu ini, sebut saja flash sale Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya. Apalagi biasanya diadakan pada periode waktu tertentu, misalnya saat tengah malam, pagi hari, hingga sore hari. Selain itu, saat melakukan promosi flash sale kamu juga harus paham kebijakan dari masing-masing marketplace ya.
Dimana, customer membeli produk secara rebutan dengan harga yang rendah. Di sisi lain manfaat flash sale juga dapat membuat toko online kamu kedatangan pelanggan baru. Tapi bagi seorang seller kamu harus tahu bagaimana tips berjualan flash sale supaya tidak ada kesalahan, baik bagi customer atau dari sisi operasional bisnis.
Baca juga: 6 Trik Strategi Marketing Paling Efektif Untuk Bisnis
7 Tips Jitu Mengadakan Flash Sale di Toko Online
Bisa dikatakan strategi promosi flash sale cukup efektif untuk bisnis, karena dapat meningkatkan penjualan secara singkat. Memang promosi satu ini bisa dilakukan pada event tertentu, misalnya saat tanggal kembar ataupun Harbolnas.
Buat kamu yang tertarik, bisa melakukan beberapa tips flash sale berikut ini.
1. Lakukan Promosi Flash Sale
Tips pertama, kamu bisa mempromosikannya dengan cara menyebarkan informasi di berbagai channel penjualan dan tidak ketinggalan kamu juga harus promosikan di sosial media bisnismu, agar pelanggan setia juga tahu kalau kamu mengadakan penjualan kilat. Dengan mencantumkan tanggal, jam, dan tempat flash sale diadakan.
2. Tentukan Momen Promosi
Cara jualan flash sale selanjutnya, kamu juga perlu memilih momen yang tepat supaya banyak customer yang membeli produkmu. Misalnya saja saat Harbolnas, hari-hari besar, atau pada saat tanggal kembar. Jangan lupa, kamu juga perlu tentukan jam yang paling banyak pelanggan aktif.
Baca Juga: Cara Retur Barang di Marketplace
3. Berikan Batasan Waktu Promosi
Karena flash sale merupakan penjualan kilat, maka kamu mesti menentukan batasan waktu untuk promosi, biasanya diadakan hanya 2-3 jam saja. Sebab, waktu yang singkat dapat meningkatkan rasa urgensi pada pelanggan, bisa disebabkan karena tidak ingin tertinggal promo sehingga mereka membuat keputusan pembelian secara cepat
4. Pilih Produk Best Seller
Langkah berikutnya yang mesti dilakukan ialah menentukan produk yang akan diadakan flash sale. Tips nya kamu bisa memilih produk best seller yang paling banyak dicari pelanggan untuk menarik mereka membeli produk tersebut.
Dan jangan lupa untuk memberikan harga jual yang sesuai dengan target pasar agar tujuan promosimu dapat tercapai ya. Pastikan kualitas produk yang kamu berikan juga tidak buruk sehingga pelanggan tidak kecewa.
5. Siapkan Stok Produk
Jika produk sudah kamu tentukan maka tips selanjutnya ialah menyiapkan stok produk yang cukup sehingga pelanggan tidak merasa kecewa. Kamu bisa melakukan analisis berdasarkan penjualan sebelumnya untuk mengetahui jumlah stok barang yang nantinya disiapkan.
Karena masih ada juga seller yang secara tidak sadar malah menghabiskan semua stoknya untuk flash sale dan menyebabkan persediaan produk yang digunakan untuk penjualan biasa malah habis sehingga terjadi product out of stock.
Satu tips agar tidak terjadi hal tersebut, kamu bisa mencadangkan stok terlebih dahulu ya jika ingin melakukan flash sale. Kalau kamu menggunakan sistem omnichannel sudah ada fitur stok cadangan atau stock adjusment untuk memudahkanmu ketika mengadakan penjualan kilat.
6. Hitung Keuntungan Penjualan
Tips terakhir, karena kamu memberikan harga yang kompetitif dengan toko lainnya, maka yang harus kamu lakukan ialah menghitung rata-rata keuntungan. Tujuannya untuk mengetahui apakah promosi yang dilakukan sudah mendapatkan keuntungan yang optimal atau belum.
Selain itu, menghindari terjadinya kerugian juga, walaupun kamu menjual banyak produk tetapi belum tentu juga kamu untung apalagi kalau memberikan harga jual produk yang sembarangan. Jadi, pastikan kamu dapat keuntungan walaupun menurun harga jual produk ya.
Gimana nih, apakah kamu sudah tertarik untuk melakukan strategi satu ini?
Semoga informasi yang diberikan dapat membantu meningkatkan penjualan kamu ya!