Kartu kredit memang memiliki daya tarik yang memikat. Bayangkan saja, kamu bisa membeli apa saja sekarang dan bayarnya nanti. Tapi hati-hati, kalau tidak bijak menggunakannya, kamu bisa terjebak utang yang sulit lepas, lho!
Terlebih, menurut laporan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKCI) tahun 2022, ada 2.744 kasus penyalahgunaan kartu kredit dengan total kerugian mencapai Rp1,4 triliun! Angka ini naik 24% dari tahun sebelumnya. Mengerikan, bukan?
Lebih mengejutkan lagi, 75% dari kasus tersebut melibatkan perusahaan. Ternyata, kebanyakan dari mereka menggunakan kartu kredit untuk membeli barang atau jasa yang tidak benar-benar dibutuhkan.
Nah, agar bisnis kamu tidak mengalami nasib yang sama, yuk simak apa saja yang sebaiknya dibeli dan dihindari menggunakan kartu kredit, khususnya untuk bisnis. Penasaran? Baca sampai habis, ya!
Baca juga: Kartu Kredit Bisnis vs Kartu Kredit Pribadi, Mana yang Terbaik untuk Usaha?
Rekomendasi Pembelian Bisnis dengan Kartu Kredit
1. Inventaris dan peralatan bisnis yang penting
Dengan kartu kredit, kamu bisa mendapatkan inventaris dan peralatan bisnis yang kamu butuhkan dengan cepat.
Tapi ingat, pastikan kamu punya rencana matang sebelum memilih barang-barang tersebut.
Gunakan kartu kredit untuk membeli peralatan yang benar-benar penting dan bisa meningkatkan efisiensi operasional, seperti aplikasi invoicing dan sistem pembayaran bisnis.
Jangan sampai tergoda membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
Berikut ini ada gambaran perbandingan untuk membantu kamu memutuskan inventaris apa yang sebaiknya kamu beli atau tidak menggunakan kartu kredit:
No. | Inventaris | Sebaiknya Dibeli | Tidak Sebaiknya Dibeli |
|
Peralatan Produksi | ✓ (Jika diperlukan dan meningkatkan efisiensi operasional) | ✗ (Jika tidak mendesak atau tidak meningkatkan produksi) |
|
Perangkat Komputer dan Perangkat Lunak | ✓ (Jika dibutuhkan untuk operasional dan pengembangan bisnis) | ✗ (Jika tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis) |
|
Inventaris Kantor dan Furniture | ✓ (Jika memperindah ruangan dan meningkatkan produktivitas) | ✗ (Jika tidak mendesak atau hanya untuk estetika saja) |
|
Persediaan Barang | ✓ (Jika dibutuhkan untuk melindungi data bisnis) | ✗ (Jika persediaan sudah cukup atau berlebihan) |
|
Perangkat Keamanan dan Keamanan Digital | ✓ (Jika dibutuhkan untuk melindungi data bisnis) | ✗ (Jika ukuran bisnis tidak membutuhkan tingkat keamanan tinggi) |
|
Perabotan dan Dekorasi | ✓ (Jika mendukung citra dan pengalaman customer) | ✗ (Jika hanya untuk dekorasi dan tidak memberikan manfaat operasional) |
Baca juga: Mau Bisnis Makin Cuan? Bayar Invoice Pakai Kartu Kredit!
2. Jasa atau layanan yang memberikan nilai tambah
Kartu kredit juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan jasa yang memberikan manfaat besar bagi bisnismu, seperti pengembangan situs web, digital marketing, atau layanan keuangan.
Misalnya, kamu bisa menyewa desainer dan pengembang web profesional untuk memastikan pengalaman customer yang optimal di situsmu.
Dengan situs web yang menarik, kamu bisa menarik lebih banyak pengunjung, memperluas basis mereka, dan meningkatkan penjualan online.
Selain itu, kartu kredit bisa digunakan untuk membayar layanan iklan online, campaign media sosial, dan konten marketing.
Ini semua bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek. Dengan begitu, citra bisnismu semakin kuat dan konversi penjualan pun meningkat.
3. Bayar tagihan
Meskipun bukan untuk “membeli” barang, kartu kredit bisa jadi metode pembayaran yang efektif, termasuk untuk bayar invoice dari supplier.
Dengan kartu kredit, kamu bisa mendapatkan tambahan tempo pembayaran 30-45 hari, tergantung jenis kartu yang kamu gunakan.
Jangan salah, tempo pembayaran sangat membantu untuk menghindari keterlambatan pembayaran, lho.
Kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk melunasi tagihan, sehingga cash flow tetap lancar dan tidak terganggu. Dengan begitu, keuangan bisnismu tetap terjaga dengan baik.
Membayar tagihan bisa kamu lakukan di Paper.id, kamu bisa bayar supplier pakai kartu kredit meskipun mereka tidak punya mesin EDC.
Supplier tetap akan menerima dana yang kamu bayarkan. Penasaran? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang Paper.id dengan klik di sini.
Baca juga: Bayar Invoice Dengan Kartu Kredit Dapat Tambahan Tempo Pembayaran, Memang Bisa?
Hal-hal yang Sebaiknya Tidak Dibeli dengan Kartu Kredit
1. Utang yang bersifat konsumtif
Ingat, kartu kredit juga punya suku bunga, yang bisa bervariasi tergantung jenis kartumu.
Jadi, sebaiknya hindari menggunakan kartu kredit untuk membayar utang konsumtif seperti kebutuhan pribadi yang tidak sama sekali bermanfaat untuk bisnis.
Tidak hanya itu, membiarkan utang konsumtif mengendap bisa membuatmu terjerat bunga yang besar, sehingga pelunasan utang semakin sulit.
Dalam bisnis, pengeluaran tidak hanya berfokus pada satu jenis pembayaran saja, ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
2. Investasi berisiko tinggi
Meski investasi diperlukan dalam bisnis, tetapi perlu diperhatikan juga investasi yang kamu beli berisiko tinggi atau tidak. Nilai investasi bisa turun, sementara utang kartu kredit tetap harus dibayar, pada akhirnya ini akan merugikan finansial bisnis kamu.
Misalnya, kamu membeli cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan lainnya yang sempat ramai beberapa waktu kemarin. Meski ada potensi keuntungan besar, harga cryptocurrency bisa berubah cepat dan tidak terduga, lho.
Baca juga: Aplikasi Pembayaran Antar Bisnis Terpercaya, Seperti Apa?
Itulah hal-hal yang sebaiknya dibeli dan dihindari oleh pebisnis dengan kartu kredit. Menghadapi keputusan keuangan yang kompleks memang butuh pertimbangan dan kehati-hatian.
Namun, jika digunakan dengan bijak, kartu kredit bisa memberikan manfaat lebih, terutama dalam hal tambahan tempo pembayaran. Dengan PAPERCARD, kamu bahkan bisa mendapatkan tambahan tempo hingga 55 hari, lho!
Keunggulan PAPERCARD Dibandingkan Kartu Kredit Personal dan Korporat
Kartu kredit dari BRI & Paper.id ini menggabungkan manfaat untuk bisnis dan pribadi. Setiap transaksi kelipatan Rp 100 ribu, kamu bisa mendapatkan cashback 0,1%, sehingga biaya transaksi yang awalnya 1,5% jadi 1,4%, lebih hemat!
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menikmati diskon dari berbagai merchant yang bekerja sama dengan BRI dan Visa, membuat transaksi jadi lebih menguntungkan! Transaksi kamu juga akan dikonversi menjadi GarudaMiles dengan perhitungan 1 miles = Rp8.333.
Yuk, #SwipeUpYourLife dengan PAPERCARD dan nikmati berbagai manfaatnya! Klik di bawah untuk info lebih lanjut!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Jubelio