Shopee Video semakin menjadi fitur yang diminati banyak pengguna untuk mempromosikan produk mereka secara lebih kreatif.
Dengan algoritma yang mendukung konten-konten berkualitas, FYP (For You Page) di Shopee Video menjadi target utama bagi penjual untuk meningkatkan exposure produk mereka.
Nah, artikel ini akan membahas langkah-langkah dan tips agar video kamu bisa masuk FYP di Shopee Video dan meningkatkan viewers Shopee Video.
Penjelasan Apa itu Shopee Video?
Shopee video adalah fitur di aplikasi Shopee yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengunggah, dan menonton video pendek.
Selain membuat dan menonton video, kamu juga bisa menambahkan link affiliate pada video tersebut. Jika ada orang yang klik link tersebut dan membeli produk dari link yang kamu bagikan, maka kamu bisa mendapatkan komisi.
Banyak affiliate marketing yang memanfaatkan fitur ini karena dinilai efektif untuk menjangkau banyak audiens dan lebih mudah dalam mendapatkan komisi.
Selain affiliate marketing, pemilik brand atau toko juga sering membuat Shopee video untuk mengenalkan dan mempromosikan produknya.
Keuntungan FYP di Shopee Video
FYP (For You Page) di Shopee Video memiliki peran penting dalam meningkatkan visibilitas dan penjualan bagi penjual.
Berikut ini beberapa alasan mengapa FYP di Shopee Video menjadi elemen krusial:
1. Meningkatkan Jangkauan Penonton
FYP di Shopee Video bekerja dengan cara merekomendasikan konten kepada pengguna berdasarkan minat dan kebiasaan mereka.
Jika video berhasil masuk ke FYP, konten akan ditampilkan kepada lebih banyak calon pembeli yang belum mengikuti toko tersebut, sehingga meningkatkan jangkauan audiens.
Ini memberikan kesempatan bagi penjual untuk menjangkau target pasar yang lebih luas tanpa perlu mengandalkan followers atau pengunjung toko secara organik.
2. Meningkatkan Engagement
Video yang masuk ke FYP biasanya menarik lebih banyak interaksi, seperti like, komentar, dan share.
Tingginya engagement ini tidak hanya membuat video lebih populer tetapi juga meningkatkan peluang pembeli melakukan tindakan seperti mengunjungi toko atau membeli produk yang ditampilkan.
Shopee Video juga memberikan fitur interaktif seperti link langsung ke produk, yang memudahkan pengguna untuk melakukan pembelian tanpa meninggalkan aplikasi.
3. Mendorong Konversi Penjualan
Dengan menampilkan produk dalam format video yang menarik, penjual bisa memperlihatkan detail produk, cara penggunaan, atau ulasan dari pengguna lain.
Ini dapat membantu membangun kepercayaan konsumen. FYP memberikan platform di mana konten video yang menarik dapat mempengaruhi keputusan pembelian, sehingga meningkatkan konversi dari penonton menjadi pelanggan.
4. Efisiensi Biaya Promosi
Berbeda dengan iklan berbayar, video yang masuk FYP bisa meningkatkan visibilitas secara organik tanpa biaya tambahan.
Hal ini bisa menjadi peluang besar bagi UMKM atau penjual dengan anggaran terbatas untuk memanfaatkan potensi besar Shopee Video dalam mempromosikan produk mereka.
5. Membangun Brand Awareness
Ketika video muncul di FYP, semakin banyak orang yang akan mengenal merek atau produk yang dijual.
Meskipun penonton tidak langsung membeli, mereka menjadi lebih sadar akan keberadaan toko dan produk tersebut, yang penting dalam membangun brand awareness dalam jangka panjang.
Dengan masuk ke FYP di Shopee Video adalah strategi efektif untuk meningkatkan jangkauan, engagement, dan konversi penjualan secara organik.
Pastinya, kamu perlu membuat konten video yang menarik dan relevan, penjual dapat memanfaatkan FYP sebagai alat pemasaran yang kuat untuk memperluas audiens dan memperkuat kehadiran merek di platform e-commerce Shopee.
Terbukti Berhasil! Tips Cara agar Video Shopee FYP
Mungkin kamu bertanya-tanya nih, bagaimana sih cara FYP di Shopee video?
Disini, kak Lovellyaira punya tips yang udah terbukti berhasil video-nya masuk FYP di Shopee dan secara tidak langsung bisa meningkatkan pendapatan dia.
Khususnya untuk kamu yang pemula, wajib banget memanfaatkan Shopee video sebagai media promosi produk kamu.
Penasaran nggak sih, apa aja tips FYP Shopee Video. Yuk! langsung kita simak aja caranya berikut ini.
1. Konsisten Posting Video
Tips pertama yang perlu kamu lakukan supaya video FYP di Shopee adalah konsisten untuk memposting video. Minimal kamu mengupload sebanyak 2 video dan konsisten posting setiap hari ya.
Bahkan lebih bagusnya lagi, memasukkan 3 sampai 4 video tapi jangan terlalu banyak juga upload videonya. Karena, dikhawatirkan akun kamu dianggap spamming oleh Shopee.
Inilah salah satu alasan kenapa video Shopee kak Lovellyaira selalu FYP, dikarenakan konsistensi mengupload video setiap hari dan jangan sampai terlewat untuk posting video, dengan begitu views kamu bisa tetap terjaga.
Makanya wajib buat kamu punya stok konten yang mana kalian bisa posting setiap hari.
Hindari, misal kamu dalam satu hari bisa upload 5 video tapi besoknya kamu upload 3 video dan bahkan besoknya lagi kamu malah tidak upload sama sekali.
Jadi, lebih baik kamu rutin dalam satu hari upload 1-2 video ataupun 2 video tetapi bisa di upload setiap harinya.
Baca juga: Komisi 1 Juta/Hari Begini Cara Kerja Shopee Affiliate Bagi Pemula
2. Buat Konten dalam Storytelling
Dikarenakan hampir semua video FYP yang muncul bentuknya storytelling atau bercerita, jadi kalau bisa kamu juga membuat video storytelling juga.
Dengan cara bercerita mengenai produk yang kita review atau yang kamu jual.
Walaupun sebenarnya kalau kamu mau buat video pakai musik aja itu bisa, alangkah lebih bagusnya kita mengusahakan untuk FYP menggunakan metode ini dan gunakan suara kamu sendiri.
3. Usahakan Bikin Konten yang Berbeda
Misalnya, kalau di Shopee video kebanyakan orang background yang dipakai berwarna putih. Nah, kamu bisa buat yang berbeda, contoh pakai background warna abu-abu atau manfaatkan karpet.
Selain itu, penggunaan font dan warna juga hampir sama di setiap video yang FYP di Shopee. Coba kamu bikin yang berbeda.
Sama seperti kak Lovellyaira, dimana ia menggunakan warna font yang terang, yaitu warna kuning. Tujuannya adalah untuk membuat ciri khas Shopee video.
Jadi berusaha untuk membuat konten yang berbeda dibandingkan Shopee video yang pasaran.
5. Hindari Konten Colongan dan Gambar
JANGAN GUNAKAN KONTEN GAMBAR ATAU KONTEN COLONGAN!
Hal ini bisa bikin video yang dibuat tidak akan FYP, karena Shopee udah lebih teliti dan memprioritaskan konten yang original dibandingkan konten yang didapatkan dari orang lain.
Kalau kamu belum tahu, di Shopee ada centang kuning yang berarti akun kamu sudah tervalidasi atau terpercaya oleh Shopee bahwa konten tersebut original.
Kamu bisa coba cara ini dari sekarang dan dipaksa harus bisa buat konten original.
6. Jangan Terapkan FLKS secara Sengaja
Hindari secara sengaja meminta orang lain untuk menyukai, komentar, membagikan, dan mengikuti akun kamu.
Contohnya, kamu berkomentar di akun orang lain seperti ini “kak bantu support, follow balik, comment, dan segala macamnya”.
Pastinya cara ini berpotensi di banned dan malah bikin sulit Shopee video kamu FYP.
Berdasarkan pengalaman dari temannya kak Lovellyaira yang melakukan cara ini, akun Shopee nya langsung ke banned dan membuat akun susah untuk FYP.
7. Buat Video yang Singkat
Ketika kamu membuat video usahakan durasi tidak terlalu lama. Tanpa disadari, ternyata video yang durasinya panjang malah bikin susah video kamu untuk FYP di Shopee.
Maksimal durasi video yang bisa kamu buat di 20 detik aja. Selain itu, jangan terlalu banyak transisi di dalam video ya.
Perhatikan juga komposisi video, jangan terlalu miring ataupun menutupi produk yang lagi kamu review.
8. Gunakan Suara Sendiri, Jangan AI
Hindari memakai suara AI seperti suara Google atau voice over AI karena terkesan kaku dan tidak personal.
Gunakan suara Anda sendiri justru membuat video terasa lebih autentik dan lebih hidup. Suara manusia memiliki intonasi alami, emosi, dan karakter yang tidak bisa sepenuhnya ditiru oleh AI.
Hal ini membantu membangun koneksi emosional dan kepercayaan terutama jika Anda sedang mempromosikan produk.
Selain itu, suara asli juga membantu membedakan konten Anda dari ratusan video serupa di Shopee Video.
Banyak pengguna yang langsung scroll ketika mendengar suara AI yang sama berulang kali, sedangkan suara manusia dengan gaya bicara natural justru lebih mudah menarik perhatian dan membuat penonton bertahan lebih lama.
9. Manfaatkan Musik yang Sedang Trending
Musik memiliki peran besar dalam menarik perhatian penonton dan membuat video lebih engaging.
Di Shopee Video, menggunakan lagu atau sound yang sedang trend bisa meningkatkan peluang konten Anda tampil di FYP.
Algoritma Shopee cenderung memprioritaskan video yang memakai sound populer karena dianggap lebih relevan dengan tren yang sedang berkembang di platform.
Jadi, ketika Anda menggunakan lagu yang sedang naik daun, kemungkinan besar video Anda akan lebih sering muncul di FYP.
Pastikan musik yang Anda pilih sejalan dengan pesan dan karakter brand. Misalnya, jika Anda menjual produk fashion, gunakan musik yang upbeat dan energik. Sedangkan untuk produk kecantikan atau lifestyle, bisa gunakan musik yang lebih lembut dan elegan.
10. Upload Video dengan Kualitas yang Jernih
Pastikan setiap video yang Anda unggah memiliki visual yang jernih dan enak dilihat.
Gunakan kamera dengan resolusi tinggi, smartphone masa kini pun sudah cukup mumpuni asalkan diatur dengan baik.
Hindari hasil rekaman yang goyang, buram, atau terlalu gelap karena bisa menurunkan kesan profesional dan membuat audiens kehilangan minat.
Coba rekam di tempat dengan cahaya alami atau gunakan ring light untuk hasil yang lebih terang dan konsisten.
Anda bisa gunakan tripod untuk menjaga kestabilan video dan melakukan sedikit editing agar hasilnya terlihat rapi.
11. Bangun Interaksi Aktif dengan Pengguna di Kolom Komentar
Luangkan waktu untuk membalas komentar dengan ramah, sopan, dan informatif. Tindakan ini bisa membangun kedekatan emosional dengan calon pembeli.
Bagi algoritma Shopee, tingkat interaksi di kolom komentar adalah salah satu sinyal penting. Semakin banyak percakapan yang terjadi, semakin besar peluang video Anda muncul di beranda pengguna lain atau masuk ke FYP.
Selain itu, komentar juga bisa menjadi sumber insight berharga. Anda bisa mengetahui apa yang audiens suka, keluhan mereka terhadap produk serupa atau bahkan ide konten baru yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar.
12. Bangun Kolaborasi dengan Kreator yang Nichenya Sama
DJika Anda aktif membuat konten di Shopee Video, cobalah bekerja sama dengan kreator lain yang memiliki audiens relevan dengan produk atau niche bisnis Anda.
Anda bisa membuat video bersama, saling mention di konten masing-masing, hingga melakukan duet review produk.
Ketika dua kreator berbagi audiens, exposure yang dihasilkan bisa berlipat ganda. Audiens kreator lain yang sebelumnya belum mengenal produk Anda bisa tertarik mencoba, sementara pengikut Anda sendiri mendapatkan sudut pandang baru dari kolaborasi tersebut.
13. Buat Thumbnail Relevan dengan Isi Video
Thumbnail adalah hal pertama yang dilihat pengguna sebelum mereka memutuskan menonton video Anda. Jika tampilannya biasa saja atau tidak relevan, besar kemungkinan video Anda akan dilewati.
Pastikan thumbnail yang Anda gunakan menarik secara visual dan mampu merepresentasikan isi video secara akurat.
Video dengan thumbnail yang rapi dan konsisten akan membuat toko atau akun Anda terlihat lebih kredibel di mata calon pembeli.
Gunakan warna, font, dan tone visual yang selaras dengan brand agar audiens mudah mengenali setiap konten Anda di feed Shopee Video.
14. Eksperimen dengan Berbagai Jenis Konten Berdasarkan Marketing Funnel
Penting untuk memahami posisi audiens dalam marketing funnel dan menyesuaikan jenis konten yang dibuat di setiap tahap.
Mulailah dari tahap Awareness, di mana fokus utama adalah menarik perhatian calon pembeli. Pada tahap ini, buat konten yang ringan namun informatif misalnya video edukatif, fakta menarik, atau pembahasan seputar masalah umum yang dihadapi audiens.
Selanjutnya masuk ke tahap Consideration. Di sini audiens sudah mulai mencari solusi. Buatlah konten yang lebih spesifik dan solutif seperti perbandingan produk, tips memilih barang, atau tutorial penggunaan produk.
Terakhir pada tahap Conversion, saatnya mengajak audiens untuk melakukan pembelian. Konten pada tahap ini bisa berupa penawaran khusus, testimoni pelanggan, atau video unboxing yang memperlihatkan keunggulan produk secara langsung.
15. Pantau dan Evaluasi Performa Konten
Gunakan fitur Pusat Kreator Shopee Video untuk memantau performa setiap video, Anda bisa melihat jam tayang terbaik, tingkat interaksi (engagement rate), hingga durasi tontonan rata-rata.
Dari data ini, kamu bisa tahu konten seperti apa yang paling disukai audiens, kapan waktu terbaik untuk upload, dan format mana yang menghasilkan konversi tertinggi.
16. Gunakan Call to Action atau CTA yang Jelas dan Menarik
Setiap video yang kamu buat harus punya tujuan. Setelah penonton selesai menonton, mereka harus tahu langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Maka dari itu, pastikan kamu menambahkan Call to Action (CTA) yang jelas dan baik secara visual maupun verbal.
Contohnya, “Klik link di bawah untuk beli sekarang,” atau “Tambah ke keranjang sebelum kehabisan stok.” CTA yang tegas dan relevan bisa mendorong audiens mengambil tindakan lebih cepat.
17. Jelaskan USP Produk Anda Dibanding Kompetitor
Tunjukkan value dan keunggulan unik produk misalnya kualitas bahan, penggunaan, atau testimoni pelanggan yang puas.
Anda juga bisa menambahkan sense of urgency seperti promo terbatas, bonus pembelian, atau stok menipis untuk membuat orang buru-buru untuk membeli.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, tentu kamu bisa meningkatkan peluang video muncul di FYP Shopee Video, membantu meningkatkan penjualan dan jangkauan bisnis kamu.
Jangan lupa untuk konsisten dan terus melakukan evaluasi terhadap performa video Shopee kamu ya.