Lewati ke konten
Jubelio Blog
Jubelio Blog
  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
Search
COBA GRATIS
Daftar Isi
Strategi Marketing
Strategi Marketing
  • Oktober 22, 2025

Strategi Pemasaran 4P: Elemen, Penerapan, dan Contoh

  • Oktober 22, 2025

Penulis:

  • Picture of Darin Rania Darin Rania
strategi pemasaran 4p
Key Highlights
  • Strategi Pemasaran 4P (Marketing Mix 4P) adalah konsep bauran pemasaran yang memiliki empat elemen utama yaitu produk (barang / jasa yang ditawarkan), harga (nilai yang harus dibayar), tempat (saluran distribusi), dan promosi (kegiatan pemasaran yang dikenalkan) agar calon pelanggan tertarik untuk membeli produknya.
Klik untuk Coba Gratis

Strategi dalam berbisnis sangat diperlukan, mulai dari strategi penetapan harga produk atau jasa, strategi penentuan produk yang tepat, strategi marketing, dan lainnya.

Tujuan utama strategi pemasaran 4p adalah untuk mensukseskan bisnis yang dijalankan agar lebih dapat memuaskan pelanggan yang telah membeli produk tersebut.

Dari banyaknya strategi marketing, yang digunakan pada bisnis, ada elemen strategi utama yang harus dipakai dan dikenal dengan istilah strategi pemasaran 4P.

Sebab, keempat unsur dalam strategi pemasaran akan menentukan keberhasilan dari marketing yang kamu lakukan.

Kalau kamu belum tahu apa itu strategi marketing 4p, di artikel kali ini akan membahas semuanya. Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya.

Apa itu Strategi Pemasaran 4P?

Strategi Pemasaran 4P (Marketing Mix 4P) adalah cara konsep pemasaran yang memiliki empat elemen utama yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) yang menjadi patokan awal bagi bisnis agar konsumen mau membeli produk yang dijual.

Tujuan pemasaran adalah membuat pelanggan menyadari kehadiran dari produk kamu sehingga mereka tertarik untuk membelinya.

Strategi marketing tidak hanya digunakan untuk usaha besar aja melainkan bagi kamu yang mempunyai bisnis UMKM juga mesti menerapkan strategi ini.

Apa Perbedaan Marketing Mix 4P dengan Marketing Mix 7P?

Perbedaan yang mencolok antara Marketing Mix 4P dan Marketing Mix 7P yaitu terdapat pada elemennya, pada Marketing Mix 7P terdapat tambahan elemen yaitu orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence).

Fokusnya juga berbeda, strategi pemasaran 4P berfokuskan pada produk barang fisik, sedangkan strategi pemasan 7P lebih condong ke produk jasa atau layanan.

Baca juga: 8 Strategi Pemasaran Produk Ini Sukses Tingkatkan Penjualan

Variabel Strategi Pemasaran 4P atau Marketing Mix

variabel strategi pemasaran 4p

Bauran yang terdapat pada konsep 4p marketing mix , yaitu product, price, place, dan promotion. Untuk lebih lengkapnya, keempat variabel tersebut akan dijelaskan berikut ini.

1. Product (Produk)

Pada saat kamu memutuskan untuk membuat bisnis, hal yang paling terpenting ialah produk.

Produk bisa dibilang sebagai bagian penting dari sebuah bisnis, tapi produk tidak hanya berfokus yang berwujud saja melainkan yang tidak berwujud seperti organisasi, layanan dan ide.

Sebelum menentukan strategi marketing apa yang tepat bagi usaha, kamu dapat memulainya dari mengembangkan produk terlebih dahulu agar menjadi lebih baik.

Caranya, kamu bisa menanyakan kepada pelanggan kamu berupa saran atau kritik terkait produk yang kamu tawarkan sehingga mereka merasa puas terhadap produk.

Maka dari itu penting bagi kamu untuk memahami produk serta bagian pemasaran lainnya.

Ada beberapa faktor keputusan dalam mempertimbangkan elemen produk di marketing mix, seperti:

  • Fitur
  • Kualitas
  • Merek atau logo
  • Perbedaan dengan kompetitor
  • Variasi Produk
  • Pengemasan

2. Price (Harga)

Selain produk ada elemen marketing mix yang mesti kamu perhatikan juga nih yaitu price (harga).

Harga adalah nilai yang harus diberikan oleh pembeli untuk memiliki produk dari suatu perusahaan, dan komponen ini berpengaruh terhadap penjualan produk.

Biasanya calon pelanggan kamu akan membandingkan produk terhadap kompetitor lebih dahulu dan berikutnya mereka akan menjadikan harga menjadi tolak ukurnya.

Maka dari itu, kamu harus memiliki strategi penetapan harga yang baik, caranya kamu bisa melihat harga pasar atau menghitung harga pokok penjualan (HPP).

Untuk melakukan penetapan harga, kamu perlu mempertimbangkan hal berikut ini:

  • Nilai produk atau jasa
  • Perbandingan harga dengan kompetitor
  • Promo atau pemberian diskon
  • Keuntungan

Baca juga: Strategi Penetapan Harga Wajib Diketahui Sebelum Mulai Bisnis

3. Place (Tempat)

Salah satu faktor penentu produk kamu berikutnya adalah pemilihan tempat atau lokasi, kamu dapat memilih lokasi yang strategis.

Lokasi yang strategis maksudnya ramai dikunjungi orang atau biasanya tempat tersebut ramai dilalui orang.

Tujuannya agar calon pelanggan merasa tertarik untuk mengunjungi usaha kamu, ditambah lokasinya yang mudah ditemukan.

Tapi selain tempat bisnis yang strategis, ada beberapa komponen yang mesti kamu perhatikan untuk memilih marketing mix 4p ini, yaitu:

  • Jenis tempat
  • Saluran distribusi
  • Penangan produk
  • Logistik
  • Pelajari dari kompetitor

4. Promotion (Pemasaran)

Dalam kegiatan promosi memiliki dua tujuan yang dapat kamu capai, pertama untuk meningkatkan brand awareness dari bisnis kamu dan memberi tahu orang mengenai usaha.

Kedua, membujuk mereka untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Strategi marketing 4p ini memfokuskan untuk cara komunikasi yang tepat ufntuk berkomunikasi dengan target audiens kamu.

Saat ini, untuk mempromosikan produk kamu tidak hanya melalui media konvensional loh, kamu bisa promosikan melalui facebookads, instagram ads, atau google ads.

Atau memanfaatkan sosial media bisnis kamu dengan memberikan konten informatif, edukasi, dan lainnya.

Tapi sebelum kamu melakukan promosi, untuk menentukan kegiatan promosi yang tepat kamu bisa memperhatikan hal berikut ini;

  • Waktu melaksanakan promosi
  • Media promosi yang digunakan
  • Pelajari pesaing saat melakukan promosi

Mengapa Strategi Pemasaran 4P Sangat Penting Bagi Bisnis?

Jika kamu menerapkan keempat elemen tersebut dapat meningkatkan penjualan usaha kamu loh.

Maka dari itu strategi marketing sangat penting bagi keberlangsungan sebuah bisnis, sebab banyak memberikan manfaat terhadap produk kamu. Lalu, seberapa penting sih marketing mix 4p untuk bisnis?

Strategi ini, dapat meningkatkan loyalitas merek usaha kamu loh, karena usaha kamu berfokus terhadap keperluan konsumen dan menciptakan kepuasan pelanggan.

Jika kamu mengkombinasikan semua elemen strategi marketing pada usaha, kamu dapat menciptakan promosi yang tepat untuk produk kamu.

Jadi, jangan sampai kamu tidak menerapkan strategi ini ya di bisnis.

Baca juga: 10 Strategi Jualan Online Laris Manis Bagi Pebisnis Pemula

Aspek-Aspek Kunci dalam Perancangan Strategi 4P

1. Sesuaikan Arah Bisnis dan Tujuannya

Setiap perusahaan tentu memiliki fokus yang berbeda, ada yang menargetkan peningkatan penjualan dalam jangka pendek, ada yang ingin memperluas pangsa pasar, membangun brand awareness, atau bahkan memperkuat loyalitas pelanggan jangka panjang.

Tujuan ini akan menjadi patokan Anda dalam menyusun strategi produk, harga, distribusi, dan promosi. Misalnya, bila tujuan Anda adalah membangun kesadaran merek, maka pendekatannya akan lebih menekankan pada branding dan storytelling.

Namun jika fokus Anda pada peningkatan penjualan, strategi harga dan promosi akan menjadi prioritas utama.

Dengan menetapkan tujuan yang jelas sejak awal, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap elemen dalam strategi 4P saling mendukung dan bergerak ke arah yang sama.

2. Ketahui Siapa Audience Anda

Mengetahui siapa pelanggan Anda, bagaimana mereka berperilaku, apa yang mereka butuhkan, dan nilai apa yang mereka cari dalam sebuah produk akan sangat menentukan arah strategi 4P yang efektif.

Misalnya, produk dengan target pasar gen Z tentu membutuhkan pendekatan berbeda dibandingkan produk yang ditujukan untuk gen X.

Dengan memahami preferensi dan kebiasaan pelanggan, perusahaan bisa:

  • Menciptakan produk yang relevan dan menjawab kebutuhan nyata pasar.
  • Menetapkan harga yang sepadan dengan nilai produk & pelanggan.
  • Memilih saluran distribusi yang paling efisien dan mudah dijangkau target pasar.
  • Membangun pesan promosi yang benar-benar kena dengan emosi audiens.

Semakin dalam perusahaan mengenali siapa pelanggannya, semakin tajam dan efektif setiap keputusan pemasaran yang diambil.

3. Audit & Analisis Strategi Kompetitor

Memahami siapa dan bagaimana pesaing bergerak jadi bagian penting yang sering dilewatkan. Melalui analisa kompetitor, perusahaan bisa menemukan celah apa saja yang tidak dimiliki kompetitor, mengidentifikasi keunggulan kompetitif, serta menghindari kesalahan yang sudah dilakukan pemain lain di industri yang sama.

Proses ini melibatkan pengamatan mendalam terhadap berbagai aspek seperti:

  • Produk dan layanan yang mereka tawarkan seperti apa keunggulannya dan di mana letak kelemahannya.
  • Strategi harga yang digunakan apakah mereka bermain di pasar kelas premium atau bersaing lewat harga murah.
  • Saluran distribusi bagaimana mereka menjangkau pelanggan dan seberapa efisien sistem yang mereka terapkan.
  • Taktik promosi bagaimana mereka membangun persepsi di mata konsumen dan bagaimana mengkomunikasikannya.

Dengan pemahaman yang matang, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih tajam dan realistis. untuk menemukan unique positioning yang membedakan bisnis Anda dari mereka.

4. Faktor Eksternal seperti Kondisi Ekonomi

Perubahan kecil dalam inflasi, suku bunga, atau daya beli masyarakat dapat berdampak besar terhadap cara konsumen berbelanja dan bagaimana bisnis merespons pasar.

Misalnya, ketika inflasi meningkat dan harga bahan baku naik, perusahaan mungkin perlu meninjau ulang strategi harga atau menyesuaikan ukuran produk agar tetap kompetitif tanpa mengorbankan margin keuntungan.

Di sisi lain, pada saat daya beli masyarakat menurun, strategi promosi dan bundling produk biasa dijadikan langkah untuk menjaga penjualan tetap stabil.

Selain itu, kondisi pasar seperti tren ekspor-impor, kebijakan fiskal, atau stabilitas nilai tukar juga berpengaruh terhadap biaya operasional dan strategi distribusi. Karena itu, memahami dinamika ekonomi sudah menjadi bagian penting dari perencanaan pemasaran.

Dengan mengantisipasi perubahan ekonomi dan membaca arah pasar, perusahaan dapat menyusun strategi 4P yang lebih adaptif dan tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

5. Kapasitas Internal Perusahaan

Sebagus apa pun ide pemasaran yang dimiliki, tanpa dukungan sumber daya yang memadai, strategi tersebut akan sulit dieksekusi.

Kapasitas internal perusahaan mencakup banyak hal mulai dari kapasitas produksi, efisiensi distribusi, hingga kompetensi tim pemasaran.

Misalnya, perusahaan dengan fasilitas produksi terbatas sebaiknya fokus pada strategi diferensiasi produk atau niche market, ketimbang bersaing harga dengan pemain besar.

Begitu juga dengan bisnis yang memiliki tim pemasaran kuat dan adaptif secara digital, mereka bisa lebih agresif dalam membangun brand awareness melalui strategi omnichannel.

Selain itu, kemampuan di bidang riset dan pengembangan (R&D) juga menjadi pembeda. Perusahaan yang mampu berinovasi lebih cepat akan lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan tren dan kebutuhan pelanggan.

6. Perubahan dalam Teknologi dan Inovasi

Dalam dunia bisnis modern, teknologi jadi hal utama yang menentukan seberapa efektif perusahaan menjangkau dan melayani pelanggannya.

Mulai dari otomatisasi pemasaran, analisis data pelanggan, hingga penggunaan AI dalam personalisasi promosi, semuanya menjadi faktor penting yang memengaruhi bagaimana produk dikembangkan, didistribusikan, dan dikomunikasikan ke pasar.

Misalnya, perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik dapat memahami pola pembelian pelanggan secara lebih dalam dan menawarkan solusi yang sesuai.

Selain itu, inovasi juga berperan besar dalam menjaga daya saing. Bisnis yang berani berinvestasi dalam R&D (research and development) atau menerapkan teknologi baru dalam proses produksinya cenderung lebih adaptif menghadapi perubahan perilaku konsumen maupun kondisi pasar.

7. Patuh Aturan Hukum

Aspek ini mencakup banyak hal, mulai dari aturan periklanan, klaim produk, penetapan harga, hingga perlindungan data konsumen.

Misalnya, promosi yang berlebihan tanpa dasar faktual bisa dianggap menyesatkan, sementara penggunaan data pelanggan tanpa izin dapat melanggar undang-undang privasi.

Selain itu, di era digital seperti sekarang, regulasi terkait transaksi online, perlindungan konsumen, hingga hak kekayaan intelektual juga menjadi hal yang wajib diperhatikan.

Dengan memahami dan menerapkan regulasi secara konsisten, hal ini menunjukan bahwa perusahaan menjaga kepercayaan publik.

Konsep Marketing Mix 4P dalam Pemasaran Digital

Konsep 4p dalam pemasaran digital

Penerapan strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) dalam pemasaran digital membutuhkan pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik dan potensi yang dimiliki oleh platform dan kanal online.

Berikut adalah cara-cara untuk menerapkan masing-masing elemen 4P dalam konteks pemasaran digital:

1. Product (Produk)

  • Personalisasi: Dalam pemasaran digital, produk dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu melalui penggunaan data pengguna. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan perilaku online pengguna.
  • Kualitas Konten: Produk dalam pemasaran digital juga mencakup konten yang disajikan kepada konsumen. Pastikan konten yang dibagikan, seperti gambar, video, dan deskripsi produk, sesuai dengan standar kualitas dan relevansi yang tinggi.

2. Price (Harga)

  • Dynamic Pricing adalah harga yang disesuaikan secara dinamis berdasarkan faktor-faktor seperti permintaan, waktu, dan profil pengguna. Penerapan strategi harga dinamis dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dalam menyesuaikan harga dengan kondisi pasar yang berubah-ubah.
  • Penawaran dan Diskon bertujuan untuk menarik pelanggan dan mendorong konversi. Penawaran ini dapat dipromosikan melalui email, iklan online, atau media sosial.

3. Place (Tempat)

  • E-commerce Platforms: Penjualan produk secara online dapat dilakukan melalui platform e-commerce seperti Amazon, eBay, atau Shopify. Menentukan platform e-commerce yang tepat dan mengoptimalkan kehadiran produk di platform tersebut merupakan langkah penting dalam strategi distribusi digital.
  • SEO : Memastikan bahwa produk Anda mudah ditemukan melalui mesin pencari dengan menggunakan strategi optimasi mesin pencari (SEO) juga merupakan bagian dari strategi distribusi digital. Selain itu, jika produk Anda bersifat lokal, pastikan untuk memperhatikan targeting geografis dalam kampanye pemasaran online.

4. Promotion (Promosi)

  • Digital Advertising adalah iklan digital yang digunakan untuk mempromosikan produk kepada target audiens yang relevan di berbagai platform, seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lain-lain.
  • Content Marketing adalah sebuah konten digital bentuknya seperti blog, video, dan media sosial yang digunakan sebagai alat promosi untuk memperkenalkan produk ke audiens dengan menyediakan informasi yang berharga dan membangun hubungan dengan pelanggan potensial.

Dengan memperhatikan adaptasi strategi pemasaran 4P ke dalam konteks pemasaran digital, perusahaan dapat memaksimalkan potensi platform dan kanal online untuk mencapai tujuan marketing mereka secara efektif.

Baca Juga: 5 Strategi Marketing Terbaik yang Bisa Kamu Terapkan di Tahun 2024

Contoh Strategi Pemasaran 4P

Setelah membahas semuanya mengenai elemen strategi pemasaran, kalau kamu masih merasa bingung mari kita lihat beberapa contohnya berikut ini.

  • Product yaitu produk yang ditawarkan oleh Burger King memiliki banyak variasi makanan dan minuman seperti ayam goreng, burger, es krim, beragam minuman.
  • Price merupakan strategi harga yang digunakan adanya produk bundle seperti harga paket makanan lebih murah dibandingkan harga satuan dan penerapan harga psikologis.
  • Place, tempat yang dipakai oleh Burger King berupa restoran, kios, dan mobile apps. Kios yang seperti di dalam mall.
  • Promotion, strategi promosi yang dilakukan melalui sosial media, promosi jualan seperti diskon atau potongan harga, dan public relation (PR).

Itu dia penjelasan mengenai strategi pemasaran, konsep 4P dalam marketing digital, dan contohnya.

Saat ini, kamu sudah bisa membuat strategi marketing dengan memanfaatkan digital marketing, mulai dari tempat berjualan yang bisa dilakukan melalui e-commerce dan marketplace.

Apalagi kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk berbelanja secara online.

COBA SEKARANG!

Daftar Isi

Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis
Kelola Bisnis Pakai Jubelio
Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)

Apa saja Strategi Pemasaran 4P?

Strategi pemasaran 4P terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).

Artikel Terkait

ide jualan di shopee
Tips Marketplace

Intip 7 Ide Jualan di Shopee Modal Kecil untuk Pemula

Oktober 28, 2025
Tips Mencari Supplier Blog
Tips Marketplace

8 Tips Mencari Supplier Tangan Pertama Terpercaya

Oktober 27, 2025
proses retur di gudang
Warehouse Management System

Terungkap! Proses Retur di Gudang yang Sering Jadi Biang Kerugian Seller

Oktober 27, 2025
Show More Post

PT. Guardia Teknologi Indonesia

Sampoerna Strategic Square North Tower Lt. 16, Jl. Jend. Sudirman Kav 45-46, Karet Semanggi, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Layanan Pengaduan Konsumen
JUBELIO
Email : [email protected]

Click: Whistleblowing System

Direktorat Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp: +62 853 1111 1010

Instagram Facebook Linkedin Youtube

Kebijakan Kami

  • Syarat & Ketentuan
  • Privasi & Keamanan Data

Perusahaan

  • Tentang Jubelio
  • Event & Promo
  • Karir
  • Hubungi Kami

Solusi

  • Aplikasi Stok Barang
  • Aplikasi Akuntansi

Resources

  • Bantuan
  • Dokumentasi API
  • Publikasi
  • Blog
  • FAQ

©2025 PT. Guardia Teknologi Indonesia

  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
COBA GRATIS