Masih banyak pebisnis yang belum tahu bagaimana cara mengelola toko online secara optimal dan maksimal nih. Memang sih untuk mengurus segala operasional bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau kamu punya banyak toko di marketplace.
Pasti sulit banget untuk mengelolanya, karena berjalannya usaha bukan cuma sekadar memenuhi pesanan pelanggan aja. Kamu mesti upload produk, hitung stok barang, buat laporan penjualan, pembukuan keuangan, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, aku pengen kasih kamu tips kelola toko online yang efisien nih pebisnis, jadi baca artikel ini sampai selesai ya.
Kesalahan Sepele Saat Kelola Toko Online
Kamu pernah nggak sih menyadari, kalau kamu jualan di toko online pasti sering banget tuh terjadi masalah-masalah yang berkaitan sama bisnismu.
Misalnya aja, salah upload produk, informasi deskripsi produk yang nggak jelas, memproses pesanan yang masuk satu persatu dan lainnya.
Ternyata hal tersebut nggak efisien loh dan bisa berdampak terhadap usaha online kamu.
Sebelum aku kasih tahu tips mengelola toko online, kamu harus tahu dulu nih kesalahan sepele yang bisa mempengaruhi penjualanmu.
1. Deskripsi Produk Tidak Jelas
Seperti yang udah aku singgung nih sebelumnya, tanpa adanya informasi produk bagaimana pelanggan kamu mengetahui produk yang kamu jual.
Bahkan ada beberapa pebisnis yang sengaja membuat deskripsi produk secara singkat agar calon pembelinya merasa penasaran dan bertanya kepada mereka.
Padahal kalau kamu tidak memasukkan informasi yang kurang lengkap bisa membuat pembeli merasa ragu untuk membeli produkmu. Ini salah satu kesalahan yang dianggap sepele dan berpengaruh terhadap penjualan.
2. Upload Produk Secara Manual
Masih upload produk satu persatu di semua channel penjualan seperti marketplace, social commerce, dan webstore?
Kamu mesti beralih nih, walaupun terlihat mudah mengupload produk ternyata bisa saja terjadi kesalahan upload foto produk nih di toko online.
Pernah nggak sih mengalami kejadian kayak salah memasukkan produk, deskripsi, bahkan menentukan kategori produk di marketplace?
Pastinya masalah tersebut akan menguras waktu sekaligus tenaga kamu nih, mau nggak mau kamu mesti mengunggah ulang foto produk lagi.
3. Stok Barang Berantakan
Kalo kamu berjualan di marketplace pernah mengalami masalah stok barang yang berantakan nggak sih?
Misalnya aja nih, kamu jualan di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak pastinya stok di semua marketplace tersebut jumlahnya sama, contohnya ada 30.
Ternyata ada penjualan nih di Tokopedia sebanyak 5 barang, berarti seharusnya stok fisik barang sisa 25 dong.
Nah, tapi di Shopee, Lazada, dan Bukalapak stok barang jumlahnya masih sama yaitu 30, mau nggak mau kamu harus mengubahnya satu persatu tuh.
Ketika kamu mengubah stok di setiap marketplace, tidak dapat dipungkiri sering terjadi kesalahan input stok. Dan mengakibatkan nantinya stok barang berantakan dan menyebabkan terjadi overselling.
Cara Mengelola Toko Online Supaya Jualan Laku!
Setelah kamu paham nih, masalah yang sering terjadi ketika mengelola toko online dan terkadang menjadi kendala bagi pebisnis.
Ini saatnya aku memberikan tips kelola toko online lebih optimal dan tentunya bisa meningkatkan penjualan online kamu. Yuk, langsung simak aja cara kelola jualan online berikut ini.
1. Pastikan Produk Menarik
Sebelum kamu memulai berjualan online, tentunya kamu udah menentukan dong produk apa yang akan dijual, lalu meriset kompetitor, dan mencari keunikan dari produkmu.
Bisa dibilang mencari unique selling point (USP) bukanlah hal yang mudah, karena kamu benar-benar harus mencari keunikan produk dibandingkan kompetitor.
Di sisi lain, hal tersebut dapat membedakan antara produk yang kamu jual dengan produk yang dimiliki oleh kompetitor nih.
Baca juga: 8 Cara Mencari Supplier di Lazada Terpercaya
2. Tawarkan Promo Kepada Pelanggan
Siapa pelanggan yang nggak menyukai diskon atau promo? Jawabannya pasti nggak ada, karena hampir sebagian orang senang ketika diberikan promo oleh toko online, apalagi mereka mengincar barang tersebut.
Cara mengelola jualan online supaya laris manis, salah satunya ya dengan memberikan pelanggan kamu diskon spesial. Tujuannya supaya mereka mau kembali lagi nih membeli produk kamu.
Atau bisa juga bikin loyalty program khusus untuk pelanggan setiamu, bisa berbentuk points, stampel, rewards, dan lainnya.
Mereka akan berlomba-lomba tuh mendapatkan points sebanyak-banyaknya agar bisa dapatkan promo atau diskon spesial.
3. Buat Website Toko Online
Apakah sekarang kamu hanya berjualan di marketplace atau social commerce seperti Instagram shopping, Facebook Marketplace, dan TikTok Shop?
Ini saatnya kamu memperluas bisnis online kamu yaitu dengan buat website toko online.
Pasti kamu bertanya-tanya deh “kan udah ada marketplace, kenapa kita harus bikin website juga untuk jualan online?” Sadar nggak sih, kalau di marketplace kamu akan bersaing dengan banyak kompetitor yang memiliki produk serupa bahkan harganya bisa murah banget.
Padahal kualitas produknya masih bagusan milikimu. Dengan bikin website jualan sendiri, pastinya kamu dapat membangun branding bisnis yang kamu inginkan.
Apabila kamu merasa kesulitan untuk membuat website toko sendiri, kamu bisa nih gunakan Jubelio Store untuk membantumu bikin website jualan.
Udah gitu, bisnis kamu bisa terhubung ke sistem omnichannel dan ke semua channel penjualan baik yang offline maupun online. Jadi, sekarang mudah banget deh kelola bisnis offline dan online.
4. Pastikan Mengatur Stok Barang Secara Optimal
Ketika kamu ingin mengelola jualan online di semua channel penjualan, maka yang mesti kamu lakukan adalah mengatur stok barangnya secara optimal.
Kalau nggak di kontrol persediaan barangnya yang ada bisa membuat berantakan tuh, mulai dari perhitungan stoknya secara fisik maupun yang ada di marketplace.
Nah, maka dari itu supaya lebih maksimal kamu bisa memanfaatkan yang namanya fitur sinkronisasi stok barang (sync stock) untuk jualan di marketplace.
Jadi, saat ada barang yang terjual akan otomatis berkurang di seluruh channel penjualan, kamu nggak perlu khawatir deh salah input stok di marketplace.
Atau mesti membuka satu persatu channel penjualan buat mengubah jumlah stok barangnya.
5. Aktif di Sosial Media
Walaupun kamu udah punya website untuk jualan, nggak ada salahnya loh untuk aktif di sosial media bisnismu. Dengan memiliki akun media sosial pastinya bisa menambah kepercayaan pelanggan sekaligus bisa menjalin komunikasi juga sama mereka.
Bukan cuma untuk pelanggan lama kamu aja, tapi kamu pun bisa menarik calon pelanggan lainnya dengan memperkenalkan bisnismu.
6. Gunakan Platform untuk Jualan
Cara mengelola toko online yang efisien salah satunya adalah dengan menggunakan sistem omnichannel yang dapat memudahkanmu urus operasional bisnis.
Mulai dari atur stok barang, upload produk, proses pesanan, sampai pengelolaan gudang bisa kamu lakukan dengan mudah hanya melalui satu dashboard aja.
Contohnya aja Jubelio Omnichannel, nggak sampai 3 menit kamu udah bisa upload semua produk ke seluruh channel penjualan.
Lalu kamu dapat memproses semua pesanan yang masuk dari berbagai marketplace cuma satu kali klik dan terpenting Jubelio punya fitur sync stok.
Gudang kamu stoknya berantakan? Tenang aja, kamu tinggal kelola aja gudangnya pakai Jubelio.
Plus Jubelio telah terintegrasi ke semua channel penjualan, baik jualan offline maupun online seperti marketplace, social commerce, dan webstore.
Pastinya Jubelio menawarkan fitur yang sangat lengkap untuk digunakan oleh para pebisnis nih dalam menjalankan operasional bisnisnya.
Penasaran nggak sih semudah apa urus bisnis pakai Jubelio? Kamu bisa langsung coba dengan klik tombol di bawah ini.