Cara Jualan Online – Jualan online sepertinya masih menjadi minat para pebisnis untuk memperluas bisnisnya. Karena saat ini semua hal bisa dilakukan secara online termasuk berbelanja, bukan?
Sayangnya nggak semua pebisnis yang berjualan online meraih keberhasilan bisnis bahkan ada yang berhenti di tengah jalan. Maka dari itu, kamu sebagai pelaku usaha harus tahu nih bagaimana cara jualan online yang tepat agar hal tersebut nggak terjadi terhadap bisnismu.
Tanpa berlama-lama, kali ini aku bakalan bocorin tips jualan online laris manis yang dapat kamu coba.
Cara Jualan Online Laris Manis
Ada 7 tips jualan online yang dapat kamu lakukan supaya toko kamu ramai pembeli dan produk kamu laku keras. Mau tahu apa aja tipsnya ? Simak tips di bawah ini ya.
1. Buat Foto Produk yang Berkualitas
Nggak bisa dipungkiri salah satu faktor yang membuat calon pembeli kamu tertarik untuk membeli produkmu berawal dari foto produk.
Karena mereka berbelanja online maka tidak dapat melihat barangnya secara langsung sehingga konsumen hanya melihatnya lewat gambar.
Oleh karena itu, langkah pertama kamu mesti bisa nih buat foto produkmu terlihat real sesuai sama produk aslinya.
Jangan pernah mengambil gambar dari orang lain, karena ketika kamu ambil foto produk pihak lain biasanya kualitas foto jelek.
Faktor ini bisa membuat pelanggan kamu nggak percaya dengan barang kamu jual.
Alhasil mereka lari ke toko online lainnya deh.
2. Jangan Lupa, Upload Semua Produk dan Deskripsi barang
Ketika pebisnis berjualan online sering kali mereka lupa menambahkan informasi terkait barang yang dijual.
Padahal informasi produk menjadi faktor penentu juga penjualan online kamu bisa laris manis atau nggak.
“Kenapa kok deskripsi produk penting banget untuk jualan ?”
Iya dong, kalo nggak ada deskripsi produk nanti pelanggan kamu tahu darimana informasi mengenai barang yang dijual.
Umumnya sih ya, di dalam penjelasan produk kamu bisa masukin nih variasi barangnya apa aja, lalu kalo kamu jualan pakaian dapat menambahkan jenis bahan dan ukurannya.
Nah, biasanya nanti di bagian deskripsi akan kasih tahu informasi lengkap dari produk.
Contohnya kamu jualan sepatu nanti kamu bisa tuh masukkin informasi masing-masing ukuran 36 = 23,5-24 kemudian 37=24,5-25 dan seterusnya.
Udah siapin foto produk dan deskripsi barang, langkah berikutnya baru deh kamu upload produk ke marketplace.
Eitss, sebelum itu aku mau nanya, kamu masih menambahkan produk secara manual di marketplace dan masukkin deskripsi produknya dilakukan copy paste ?
Kalo masih melakukan kedua hal itu, tandanya kamu belum tahu nih ada cara cepat upload produk cuma butuh waktu kurang dari 3 menit aja.
Dan kamu bisa mengupload semua produk sekaligus di semua channel penjualanmu.
Penasaran gimana tips and triknya ? Baca artikel ini sampai selesai ya.
3. Atur Stok Barang di Marketplace
Persediaan stok barang merupakan kunci kesuksesan jualan online kamu loh.
Coba kamu bayangin tanpa adanya stok barang, kira-kira gimana pelanggan dapat membeli produk di toko kamu? Atau pernah mengalami kehabisan stok barang secara tiba-tiba?
Untuk menghindari terjadinya permasalahan persediaan barang jualan, kamu harus pintar-pintar mengatur stok barang yang ada di semua tokomu.
Tapi sering banget kejadian, dimana kamu berjualan di seluruh marketplace dan ketika ada barang yang terjual di marketplace A, stok barang tidak berkurang secara otomatis di marketplace B dan C. Sehingga mau nggak mau kamu mesti mengganti manual ketersediaan stok barang di masing-masing marketplace.
4. Buat Website Toko Online
Cara jualan online tidak melulu lewat marketplace atau social commerce seperti di Instagram, Facebook, dan TikTok Shop aja.
Melainkan kamu bisa menambah channel penjualan lain, misalnya membuat website toko online untuk bisnis kamu.
Pasti kamu bertanya-tanya nih, kenapa kita membutuhkan website jualan online padahal bisa jualan di marketplace kayak Shopee, Tokopedia, atau yang lainnya.
Udah gitu nggak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat toko di marketplace. Tanpa kamu sadari sebenarnya ketika kamu berjualan online di e-commerce mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi loh.
Kamu mesti bersaing sama seller lain yang menjual produkmu dengan harga jual yang lebih murah. Sedangkan website jualan memerlukan waktu untuk membuatnya tapi disitu kamu dapat membangun branding dari bisnismu.
Selain itu, kamu bisa tahu kontak calon pelanggan sehingga dapat melakukan retargeting. Paling terpenting kamu mempunyai kendali penuh terhadap kegiatan usaha seperti pembuatan promo, membuat konten, sampai pelayanan konsumen.
Baca juga: Cara Buat Website Jualan Gratis Pakai WordPress Bagi Pemula
5. Kecepatan Dalam Memproses Pesanan
Jualan kamu udah laku keras tapi dapat komplain dari pelanggan karena proses pesanan yang sangat lama, padahal kamu semaksimal mungkin kirim barang secepatnya ?
Kalo pernah terima komplain konsumen tersebut perlu ada yang diubah nih dari cara kamu memproses orderan. Apakah prosesnya masih manual dengan membuka masing-masing marketplace?
Jika iya, saranku kamu harus beralih nih ke cara jualan online yang lebih efisien dan praktis apalagi berkaitan sama kepuasan pelanggan kamu. Makanya kecepatan proses orderan merupakan rahasia sukses para seller dalam meningkatkan kepuasan konsumennya.
“Emang ada ya cara proses pesanan sekaligus dari semua channel penjualan ?”
Jelas ada dong, kamu bisa manfaatkan platform Omnichannel untuk membantu kamu mengatasi segala permasalahan bisnismu termasuk memproses pesanan.
6. Lakukan Strategi Promosi
Mana ada sih orang yang nggak suka promo? Pasti nggak ada dong? Kayaknya hampir semua orang termasuk pelanggan kamu suka kalau ada produk yang lagi promo nih.
Nah, cara jualan online laris manis yang terakhir ini bisa kamu lakukan dengan memberikan promo ke konsumen, bisa berupa diskon, potongan harga, atau gratis ongkir.
Eittss sebelum kamu memutuskan untuk mengadakan promo, ada baiknya kamu pikirkan dulu nih strategi promosi apa yang ingin dilakukan.
Contoh tujuan kamu ingin mengadakan promosi untuk menghabiskan stok barang, maka kamu bisa buat promosi berbentuk produk bundling.
Urus Bisnis Online dan Offline Kini Lebih Mudah!
Kamu nggak cuma punya toko online tapi ada toko offline juga dan masih mengurusnya satu persatu ?
Sekarang kamu nggak perlu lagi mengelolanya satu persatu, kamu dapat memantau penjualan di seluruh channel penjualan seperti marketplace, social commerce, dan website bersamaan.
Semuanya dapat dilakukan hanya melalui satu dashboard aja dengan menggunakan platform Jubelio Omnichannel.
Jubelio memiliki fitur lengkap untuk memudahkan kamu dalam mengurus segala kebutuhan bisnismu.
Mau proses semua pesanan yang masuk dari marketplace?
Bisa dong, bahkan kamu dapat memproses orderan cuma satu kali klik aja karena semua pesanan dari berbagai channel penjualan masuk secara otomatis ke dalam dashboard.
Upload produk sekaligus tanpa perlu pusing copy paste deskripsi produk hingga menentukan pemetaan kategori barang di marketplace pakai fitur crosslisting Jubelio.
Bahkan kamu bisa mengatur persediaan barang agar tidak terjadi kehabisan stok sehingga pelanggan nggak kecewa dengan tokomu.
Kesimpulan
Setelah mengetahui berbagai cara berjualan online yang laris, pasti sekarang kamu udah siap untuk memajukan bisnismu agar jualan online makin laku.
Selain itu, kamu pun mesti tahu bagaimana cara mudah kelola jualan online yang memiliki lebih dari satu toko di marketplace.
Tentunya nggak gampang dong buat mengurus itu semua, supaya lebih mudah kamu bisa menggunakan sistem omnichannel Jubelio. Bukan cuma fiturnya yang sangat lengkap melainkan Jubelio udah terintegrasi ke semua channel penjualan kamu seperti marketplace, social commerce, website, sampai toko offline.
Jadi, lebih mudah dan cepat kelola jualan online maupun offline karena bisa diurus secara bersamaan. Penasaran gimana Jubelio memudahkan bisnis kamu? Tinggal klik tombol di bawah ini.