Produk Bundling – Dalam setiap perjalanan bisnis nya, setiap perusahaan pasti mengalami fluktuasi dalam penjualan produk setiap hari nya.
Oleh karena itu, perusahaan harus menerapkan strategi penjualan/pemasaran yang baik dalam menangani permasalahan tersebut.
Beberapa pemasar akan melakukan strategi produk bundling. Saat ini banyak perusahaan yang melakukan bundling terhadap produk nya,
karena memang bundling terbukti cukup ampuh dalam mendongkrak suatu penjualan.
Salah satu contoh nya seperti dalam kasus paket makanan fastfood McD yaitu paket happy meal untuk anak-anak dengan cara bundling paket makanan dengan mainan.
Dari pada menjual kentang, burger, mainan, dll secara terpisah, mereka menjual nya menjadi satu kombinasi.
Contoh kasus lain nya yaitu adanya penawaran menarik dari suatu toko komputer yang menawarkan produk komputer nya lengkap dengan printer serta harga yang tidak terpisah.
Dengan dua contoh di atas dapat dipastikan bahwa penjualan akan semakin meningkat dengan menggunakan strategi produk bundling tersebut.
Apa Itu Produk Bundling?
Produk bundle adalah suatu strategi pemasaran dimana produk dikelompokkan bersama menjadi dua atau lebih dalam satu kemasan penjualan dengan satu harga.
Dengan strategi ini, harga akan menjadi lebih ekonomis/murah dari total harga kemasan persatuannya.
Strategi bundling dapat kita lakukan juga kepada setiap produk yang kurang laku atau produk baru yang masih dan kurang dikenal serta diminati oleh konsumen.
Mengapa Produk Bundle Penting?
Dengan Produk Bundle, akan membantu suatu perusahaan/penjual untuk bisa berbuat banyak dalam mengatur stok produk nya.
Berikut adalah keuntungan dari produk bundling dan alasan nya bisa bermanfaat bagi bisnis suatu perusahaan/penjual.
1. Meningkatkan Jumlah Rata-Rata Pemesanan Dan Penjualan Anda
Penerapan strategi produk bundling dapat meningkatkan jumlah rata-rata pemesanan dan penjualan, itu berarti keuntungan dari penjualan tiap produk yang ditawarkan dari waktu ke waktu juga semakin meningkat.
Produk bundle yang menggabungkan beberapa produk membuat konsumen bisa membeli lebih dari satu produk dalam satu pembelian.
Contohnya seperti ketika membeli burger, kentang, dan soda secara terpisah dalam satu pembelian.
Penjual dapat memberikan opsi untuk membeli satu paket produk bundling yang berisi burger, kentang, dan soda dengan harga yang lebih murah.
Ini menjadikan konsumen lebih puas sehingga rata-rata pemesanan dari penjualan produk tersebut semakin meningkat setiap hari nya.
2. Mengurangi Biaya Untuk Pemasaran Dan Distribusi
Produk bundle memungkinkan anda untuk dapat menjual lebih banyak produk dan mengurangi biaya pemasaran dan distribusi.
Caranya adalah menggabungkan beberapa produk menjadi satu.
Dengan mengemas produk bundling tersebut jadi satu, anda juga meminimalisir tempat penyimpanan nya. Selain itu, produk bundling membantu anda mendistribusikan lebih sedikit tempat seperti kotak atau kardus dan menghemat biaya pengiriman nya.
Serta saat mengiklankan produk tersebut di billboard, anda hanya perlu menampilkan nya sebagai suatu paket produk yang secara otomatis anda telah memasarkan produk anda dalam satu paket, itu lebih menghemat biaya pemasaran juga dibandingkan mengiklankan nya satu-satu.
3. Mengurangi Produk yang Tidak Laku
Produk-produk yang tidak laku adalah produk mati, itu akan menambah biaya penyimpanan apabila tetap disana.
Dengan produk bundling, anda dapat mengatasi permasalahan tersebut, cara nya dengan mem bundling barang yang tidak laku tersebut dengan produk yang cepat terjual/produk yang populer di kalangan konsumen.
Konsumen akan menganggap nya sebagai barang murah/barang bonus sehingga cenderung akan tertarik untuk membeli nya.
Hal tersebut dapat membantu mengurangi produk yang tidak laku tersebut, membuat ruang penyimpanan menjadi lebih luas, dan pasti nya mengurangi biaya penyimpanan produk tersebut.
Tantangan Dalam Melakukan Produk Bundling
Selain mendapatkan keuntungan, dalam menerapkan strategi produk bundle pasti tidak akan luput dari adanya resiko/tantangan yang akan muncul sewaktu-waktu.
Berikut adalah beberapa tantangan yang bisa saja terjadi ketika melakukan bundling.
Baca Juga: Begini Cara Retur Barang di Marketplace, Bisa Diterapkan di Shopee dan Tokopedia!
1. Ketika Salah Membundling Produk
Saat anda sebagai penjual membundling produk, tidak semua nya mendapatkan respon yang positif pada percobaan pertama. Biasanya ini terjadi akibat penggabungan produk yang salah/tidak sesuai sehingga minat konsumen pun juga kurang.
Sebaik nya sebelum melakukan bundling, penjual melakukan riset terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan berbagai macam tools untuk melakukan riset dan melihat trend-trend produk saat ini, sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan minat beli konsumen nya.
2. Kehabisan Salah Satu Produk Dalam Satu Bundle
Pastikan dalam produk bundle tersebut tiap produk nya memiliki persediaan yang cukup. Jika persediaan nya terbatas, anda akan kehilangan peluang untuk mendapatkan pemesanan produk bundling tersebut.
Cara yang baik adalah ketika anda sebagai penjual memberikan penawaran berbagai bundel produk berbeda bagi konsumen untuk dipilih. Cara ini dapat mengurangi resiko untuk kehabisan stok produk tertentu.
Selain itu, pastikan tiap tim bekerja sama dengan tim marketing dan operasional. Setiap tim harus bisa saling memberi dukungan satu sama lain nya, tanpa ada nya kerja sama dan dukungan antar tim maka resiko nya bisa saja adanya ke tidak akurat an dan mengarah pada kehabisan stok produk.
Baca Juga: Omnichannel Adalah Teknologi yang Dibutuhkan Oleh Pengusaha?
Cara Membuat Produk Bundle
Bagaimana cara membuat sebuah produk bundle yang kemudian aktif di marketplace-marketplace? Jawabannya bisa kamu dapatkan dengan Jubelio.
Selain bundling tersebut, Jubelio juga bisa membantu semua aktivitas bisnis Anda secara mudah, mulai dari listing produk ke marketplace, laporan akunting, pengaturan stok, pemrosesan pesanan dll.