Lewati ke konten
Jubelio Blog
Jubelio Blog
  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
Search
COBA GRATIS
Daftar Isi
Insight Bisnis / Website Online
Insight Bisnis / Website Online
  • September 8, 2025

16 Aplikasi Website Jualan Gratis Tanpa Coding, Wajib Diketahui!

  • September 8, 2025

Penulis:

  • Picture of Darin Rania Darin Rania
aplikasi website

Mungkin dahulu, orang akan berpikir dua kali untuk membuat website, sebab kamu diharuskan untuk menguasai coding maupun HTML.

Sayangnya, tidak semua orang dapat menguasai hal tersebut sehingga mereka lebih baik mengurungkan niat untuk memiliki website toko online maupun website pribadi.

Untungnya saat ini semuanya sudah serba canggih, dilengkapi pula dengan beragam fitur. Jadi, kamu nggak kesulitan lagi untuk buat web.

Apakah kamu mulai tertarik untuk bikin website yang professional? Ini waktunya, kamu buat toko online tanpa coding pakai rekomendasi aplikasi website gratis.

Apa Itu Aplikasi Pembuat Website?

Aplikasi pembuat website atau yang sering disebut website builder adalah sebuah platform yang memudahkan siapa pun untuk membuat website tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, atau JavaScript. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu bisa merancang tampilan, menambahkan fitur, hingga mempublikasikan website hanya lewat beberapa klik.

Kalau dulu orang harus belajar coding dari nol untuk bisa membuat website, sekarang cukup menggunakan aplikasi website builder yang sudah menyediakan template siap pakai dan editor visual berbasis drag-and-drop. Artinya, kamu bisa menata layout, mengatur warna, memilih font, hingga menambahkan gambar atau video hanya dengan menggeser elemen di layar, sama mudahnya seperti mengedit presentasi.

Aplikasi pembuat website biasanya hadir dalam berbagai bentuk. Ada yang berbasis hosted platform seperti Wix, Squarespace, atau Webnode yang langsung menyediakan hosting dan domain gratis.

Ada juga yang berbentuk Content Management System (CMS) seperti WordPress yang lebih fleksibel dan bisa kamu pasang di server sendiri. Bahkan ada yang fokus untuk bisnis online, misalnya Jubelio Store, yang tidak hanya membantu membuat website, tetapi juga mengelola stok, pembayaran, dan integrasi marketplace.

Cara Kerja Singkat Aplikasi Pembuat Website

Menggunakan aplikasi pembuat website pada dasarnya sangat sederhana. Bahkan untuk pemula sekalipun, prosesnya bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah berikut:

1. Pilih Template

Langkah pertama adalah memilih template atau tema visual yang sudah disediakan oleh platform.

Template ini biasanya sudah didesain secara profesional dengan berbagai kategori seperti toko online, portofolio, blog, company profile, hingga landing page. Dengan memilih template, kamu sudah mendapatkan kerangka dasar tampilan website tanpa perlu membuat dari nol.

2. Lakukan Kustomisasi

Setelah template dipilih, kamu bisa mulai melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan.

Proses ini biasanya dilakukan lewat editor visual berbasis drag-and-drop, di mana kamu tinggal mengatur posisi elemen, mengganti warna, memilih font, serta menambahkan logo atau gambar produk.

Bahkan, kamu bisa mengubah layout halaman hanya dengan menggeser blok konten tanpa harus menulis kode.

3. Tambahkan Fitur

Website bukan hanya soal tampilan, tetapi juga fungsionalitas. Pada tahap ini, kamu bisa menambahkan berbagai fitur penting sesuai tujuan website, seperti form pendaftaran untuk mengumpulkan data pengunjung, blog untuk berbagi konten, katalog produk untuk toko online, sistem checkout, hingga integrasi media sosial.

Semakin lengkap fitur yang kamu pasang, semakin besar peluang website mendukung tujuan bisnis atau personalmu.

4. Publikasikan Website

Jika tampilan dan fitur sudah siap, langkah berikutnya adalah mempublikasikan website. Sebagian besar aplikasi memberikan opsi subdomain gratis (contoh: namatoko.webbuilder.com), namun agar terlihat lebih profesional, kamu bisa menghubungkan website ke custom domain (contoh: namatoko.com). Domain khusus ini membuat website lebih mudah diingat dan meningkatkan kepercayaan pengunjung.

5. Optimasi & Pantau Performa

Setelah website aktif, pekerjaan belum selesai. Kamu perlu melakukan optimasi SEO dasar dengan mengatur meta title, meta description, serta URL agar lebih mudah ditemukan di Google.

Selain itu, integrasikan website dengan Google Analytics atau alat serupa untuk memantau jumlah pengunjung, sumber trafik, dan perilaku pengguna. Jangan lupa untuk rutin memperbarui konten, memperbaiki bug kecil, dan memastikan website tetap berjalan optimal.

Tips Memilih Aplikasi Pembuat Website (Versi Lengkap)

Setelah mengetahui apa itu aplikasi pembuat website dan bagaimana cara kerjanya, mungkin kamu mulai bertanya-tanya: “Lalu, bagaimana memilih platform yang paling tepat untuk saya?”

Faktanya, ada banyak pilihan website builder di luar sana, mulai dari yang gratis hingga berbayar, yang sederhana sampai super lengkap. Kalau tidak hati-hati, kamu bisa salah pilih dan akhirnya membuang waktu atau bahkan mengeluarkan biaya lebih besar di kemudian hari.

Agar tidak bingung, berikut ini adalah beberapa tips penting dalam memilih aplikasi pembuat website yang bisa jadi panduan sebelum kamu memutuskan.

1. Fondasi Teknis yang Kuat

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih aplikasi pembuat website adalah fondasi teknisnya. Pastikan platform menyediakan fitur custom domain dan SSL gratis agar website kamu terlihat profesional sekaligus aman di mata pengunjung.

Bukan cuma desain yang responsif dan mobile-first wajib dimiliki, karena sebagian besar traffic saat ini berasal dari perangkat mobile. Kecepatan website juga tidak kalah penting—carilah platform yang sudah mendukung image compression, caching, serta Content Delivery Network (CDN) agar website cepat diakses.

Terakhir, jangan lupa cek apakah ada fitur backup otomatis dan uptime server stabil, supaya situsmu tetap aman dan jarang mengalami gangguan.

2. Fitur SEO dan Konten

Aplikasi website builder yang bagus harus memberikan kontrol penuh terhadap SEO dasar. Ini termasuk pengaturan meta title, meta description, URL yang ramah mesin pencari, sitemap.xml, hingga robots.txt.

Semakin detail kontrol yang kamu dapatkan, semakin mudah website kamu bersaing di Google. Selain itu, platform juga sebaiknya menyediakan dukungan schema markup agar konten lebih mudah dikenali mesin pencari.

Untuk mendukung aktivitas blogging atau update konten, perhatikan apakah editor artikel yang disediakan nyaman digunakan, mendukung kategori, tag, dan jadwal publikasi. Integrasi dengan Google Analytics 4, Google Search Console, maupun Pixel juga sangat membantu dalam mengukur performa website.

3. Fitur Konversi untuk Registrasi dan Leads

Kalau tujuan utamamu adalah meningkatkan jumlah pendaftar atau leads, maka fitur konversi tidak boleh diabaikan. Pastikan ada form pendaftaran yang fleksibel dengan validasi data, captcha, dan opsi unggah file jika diperlukan.

Selain itu, keberadaan Call to Action (CTA) yang bisa ditempatkan di berbagai posisi—seperti sticky button atau di dalam konten—akan sangat mempengaruhi tingkat konversi.

Beberapa platform juga menawarkan fitur A/B testing dan pop-up/slide-in dengan trigger tertentu seperti exit intent atau scroll. Tidak kalah penting, aplikasi yang kamu pilih sebaiknya bisa terhubung dengan email marketing tools, CRM, atau WhatsApp, agar follow-up calon pelanggan lebih mudah dilakukan.

4. Dukungan E-Commerce bagi yang Fokus Jualan

Bila website ditujukan untuk berjualan online, maka fitur e-commerce harus menjadi prioritas. Pilihlah aplikasi yang menyediakan katalog produk lengkap, sistem stok real-time, opsi diskon dan voucher, hingga keranjang belanja dengan checkout yang jelas.

Integrasi dengan pembayaran lokal seperti virtual account, kartu kredit, maupun e-wallet akan sangat memudahkan transaksi pelanggan di Indonesia.

Selain itu, periksa apakah tersedia fitur integrasi logistik—misalnya penghitungan ongkir otomatis atau pelacakan resi. Untuk bisnis yang lebih serius, gunakan platform dengan kemampuan sinkronisasi marketplace dan omnichannel, seperti Jubelio Store, agar pengelolaan stok, pesanan, dan pengiriman bisa dilakukan dari satu dashboard saja.

5. Skalabilitas dan Kepemilikan Data

Jangan hanya berpikir jangka pendek. Pilihlah aplikasi yang memungkinkanmu untuk meng-export data kapan pun, baik itu artikel, daftar produk, maupun data pelanggan.

Ini penting agar kamu tidak terjebak vendor lock-in. Selain itu, pastikan platform tidak memiliki batasan yang terlalu ketat pada jumlah halaman, bandwidth, atau produk yang bisa ditambahkan.

Untuk tim yang lebih besar, aplikasi yang mendukung role-based access atau multi-user dengan izin berbeda akan sangat membantu. Jika kamu menargetkan audiens internasional, pertimbangkan juga platform yang mendukung multi-bahasa serta memiliki roadmap pengembangan yang aktif.

6. Biaya Total Kepemilikan

Banyak orang hanya melihat harga bulanan saat memilih aplikasi website, padahal biaya total kepemilikan (Total Cost of Ownership) bisa lebih besar. Perhatikan apakah ada biaya tambahan untuk domain, email bisnis, plugin, atau tema premium.

Selain itu, beberapa platform mengenakan biaya transaksi untuk setiap penjualan. Bandingkan harga antara paket bulanan dan tahunan, karena biasanya ada diskon untuk pembayaran tahunan. Jangan lupa juga menghitung kemungkinan biaya saat traffic atau jumlah produk meningkat, agar tidak kaget dengan lonjakan biaya di kemudian hari.

7. Dukungan Pelanggan dan Keamanan

Website builder yang baik harus menyediakan dukungan pelanggan yang responsif, baik melalui live chat, email, atau pusat bantuan berbahasa lokal. Keamanan juga hal yang krusial, terutama jika kamu mengelola data pelanggan. Carilah platform yang sudah mendukung two-factor authentication (2FA), proteksi spam, update keamanan berkala, dan audit log. Jika website kamu mengumpulkan data pengguna, pastikan platform memiliki kepatuhan terhadap aturan privasi seperti PDPL di Indonesia atau GDPR di Eropa.

8. Pengalaman Tim dan Alur Kerja

Terakhir, pertimbangkan siapa saja yang akan mengelola website. Jika kamu dan tim tidak memiliki latar belakang teknis, maka pilih aplikasi dengan editor drag-and-drop yang intuitif.

Untuk kolaborasi, platform yang mendukung komentar, revisi, dan versi dokumen akan mempermudah pekerjaan tim. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan template blok siap pakai yang bisa digunakan ulang untuk mempercepat proses pembuatan halaman baru.

Dengan begitu, tim bisa fokus pada pengembangan bisnis tanpa perlu terjebak masalah teknis.

Rekomendasi Aplikasi Pembuat Website Gratis Terbaik

Mau punya website jualan online tapi pengen membuatnya sendiri? Tenang aja, sekarang udah ada kok aplikasi website yang mempermudah kamu dalam pembuatan web jualan.

Mungkin sebagian dari kamu ada yang belum tahu nih apa itu aplikasi website, maka dari itu sebelum masuk ke daftar aplikasinya, kita bahas dulu yuk.

Aplikasi website adalah aplikasi yang menawarkan kemudahan dalam membuat website, baik untuk pribadi maupun jualan online.

Hampir semua aplikasi menyediakan mudahnya bikin website tanpa perlu coding.

Kalau dulu, orang mesti mempelajari html atau coding untuk buat website, tapi sekarang udah disediakan aplikasi website sehingga lebih mudah dan praktis.

Sekarang kamu udah tahu dong penjelasannya, waktunya kita bahas rekomendasi aplikasi membuat website tanpa coding gratis berikut ini.

Baca juga: 10+ Cara Membuat Website Toko Online yang Eye Catching

1. Webs

Rekomendasi aplikasi untuk membuat website yang pertama, ada Webs. Aplikasi ini memiliki fitur dan fasilitas pembuatan website yang cukup lengkap.

Dimana, kamu bisa buat web jualan, editing, sampai maintaining website toko online nantinya.

Buat kamu yang nggak bisa coding, udah disediakan berbagai macam template desain website dan tinggal kamu sesuaikan aja nih dari warna, layout, dan desain sesuai kebutuhan.

Kalau kamu ingin menggunakan software website ini, tersedia dua cara.

Yang pertama, kamu dapat menikmatinya secara gratis tapi sayangnya fitur yang disediakan pun terbatas dan kedua, kamu bisa membayar biaya berlangganan.

Hasil dari URL yang digunakan akan berbentuk Webs.com tapi jika kamu ingin custom domain, mereka juga menawarkan opsi ini.

2. Adobe XD

Aplikasi website builder berikutnya adalah Adobe XD yang telah dikembangkan oleh Adobe ini menawarkan beragam fitur yang berguna untuk toko jualan kamu.

Kelebihan lain dari Adobe XD, yaitu tersedia fitur desain multi platform seperti Android, iOS, dan website. Lalu terkoneksi pula dengan Adobe Library.

3. Google Sites

Software website builder satu ini pastinya udah nggak asing deh di telinga kamu, karena disediakan oleh Google namanya Google Sites.

Dengan menggunakan aplikasi Google Sites memungkinkan kamu untuk membuat website jualan online tanpa coding sehingga kamu nggak perlu memahami HTML, CSS, PHP, dan lainnya.

Cukup dengan drag dan drop, kamu udah bisa mengatur layout sekaligus desain website.

Baca Juga: 6 Jenis Digital Marketing Untuk Tingkatkan Penjualan Berkali kali lipat

4. Bootstrap

Salah satu website builder yang dapat kamu gunakan adalah Bootstrap yang memiliki framework website mobile yang cukup populer dan dapat membuat desain website dengan HTML, CSS, dan Javascript.

Aplikasi pembuat website gratis ini memberikan banyak fitur dengan berbagai sistem grid dan library yang dilengkapi komponen coding. Kelebihan lainnya yaitu ukurannya yang ringan dan dukungan komunitas yang besar.

5. Squarespace

Kamu tahu nggak, sekarang udah bisa loh buat website cuma melalui smartphone aja loh. Yap, kamu dapat menggunakan Squarespace untuk buat website tanpa coding dari perangkat android.

Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh Squarespace, diantaranya kemudahan dalam kustomisasi template, ada fitur SEO, sampai e-commerce untuk memudahkan transaksi.

6. Webnode

Percaya nggak, kamu bisa buat website cuma beberapa klik aja? Ya, ternyata Webnode menyediakan berbagai macam layanan yang sesuai dengan kebutuhan website kamu.

Fitur yang disediakan pun, diantaranya statistik, email marketing, SEO, sampai sosial media yang bisa kamu gunakan.

Bukan cuma untuk website pribadi aja melainkan buat kamu yang pengen punya website toko online pun bisa menggunakan website builder ini.

Baca juga: 4 Langkah Awal Untuk Menyusun Strategi Branding yang Baik

7. Zyro

Platform satu ini dapat kamu gunakan secara gratis untuk membuat website jualan online tanpa harus memikirkan dan buat coding manual.

Menawarkan bermacam-macam desain template website yang siap digunakan, kamu tinggal memilih aja desain website yang menggambarkan toko online milikmu.

8. InVision Studio

Berawal dari layanan yang terintegrasi dengan aplikasi desain seperti Sketch dan Photoshop. InVision menawarkan desain antarmuka yang dilengkapi beragam fitur.

Salah satu fitur utama yang dimiliki oleh InVision adalah pembuatan animasi motion yang mudah dan dinamis.

Selain itu, dilengkapi artboard yang responsif sehingga bisa mempersingkat waktu kamu dalam membangun sebuah website jualan.

9. WordPress

Hingga saat ini, WordPress masih menjadi salah satu platform website yang paling banyak digunakan di dunia.

WordPress menawarkan fleksibilitas tinggi, kontrol penuh atas konten dan ekosistem plugin yang sangat luas. Meskipun bukan berbentuk aplikasi desktop seperti software pada umumnya, WordPress adalah sistem manajemen konten (CMS) yang bisa kamu install dan jalankan melalui server hosting sendiri.

Salah satu kekuatan utama WordPress adalah kemampuannya untuk dikustomisasi. Kamu bisa mengatur sendiri desain, fitur, dan fungsionalitas website hanya dengan menggabungkan tema dan plugin yang sesuai.

Bagi pengguna non-teknis, kamu bisa menggunakan plugin seperti Elementor atau Divi untuk membangun halaman web secara visual. Ini memungkinkan kamu membuat tampilan profesional tanpa harus menulis kode.

10. Wix

Selain WordPress, salah satu platform website builder yang populer dan terus tumbuh penggunaannya di berbagai sektor bisnis adalah Wix. Alasannya cukup jelas yaitu Wix menawarkan kemudahan dalam membangun dan mendesain website, bahkan bagi kamu yang tidak memiliki latar belakang teknis.

Dengan sistem berbasis drag and drop, Wix memungkinkan kamu mengatur layout, memilih elemen visual, hingga menambahkan fitur interaktif ke dalam situs website kamu.

Wix juga menyediakan banyak template gratis dengan desain yang responsif dan menarik. Kamu bisa memilih template berdasarkan kategori seperti company profile, portofolio, layanan profesional hingga toko online.

11. Adobe Dreamweaver

Jika kamu tengah merencanakan pembuatan atau pengembangan website, baik untuk bisnis, portofolio, maupun toko online, maka Adobe Dreamweaver bisa menjadi salah satu tool yang patut dipertimbangkan terutama bagi kamu yang menginginkan kombinasi antara fleksibilitas desain dan efisiensi teknis.

Dreamweaver adalah aplikasi pembuatan website yang telah lama dikenal di kalangan profesional desain dan developer, namun tetap ramah digunakan oleh pemula yang ingin belajar membangun sebuah situs. Dengan tampilan antarmuka yang intuitif dan dukungan fitur visual maupun berbasis kode, Dreamweaver memungkinkan pengguna membuat website tanpa harus menulis semua baris kode dari awal.

12. Kompozer

Bagi kamu yang ingin membangun website sendiri namun belum familiar dengan dunia coding, Kompozer bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan siapa saja termasuk pemilik bisnis profesional non-teknis untuk membuat dan mengelola website secara mandiri.

Dengan Kompozer, kamu tidak perlu membuat baris kode sedikit pun. Interfacenya yang sederhana dan intuitif memungkinkan pengguna untuk mendesain halaman web secara visual.

Kamu tinggal memilih layout yang sesuai, mengganti konten, dan menyesuaikan tampilan sesuai kebutuhan bisnis kamu.

13. PageBreeze

Dikenal sebagai salah satu editor HTML terbaik di kelasnya, PageBreeze telah lama menjadi pilihan banyak programmer dan pebisnis digital yang ingin membangun halaman web statis secara efisien. Aplikasi pembuat web ini menonjol karena pendekatannya yang sederhana namun tetap memberikan kontrol penuh kepada pengguna baik dari sisi visual maupun kode.

Sebagai freeware, PageBreeze tidak memerlukan biaya lisensi dan bisa dijalankan di perangkat dengan spesifikasi standar. Begitu juga tersedia beragam template web gratis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu, mulai dari company profile, katalog produk, hingga halaman landing promosi.

14. Weebly

Jika kamumencari solusi membangun website yang efisien namun tetap fleksibel untuk kebutuhan bisnis maupun personal, maka Weebly adalah salah satu platform yang layak dicoba.

Tidak hanya berfungsi sebagai website builder, Weebly juga telah dilengkapi dengan Content Management System (CMS) bawaan sebagai fitur penting untuk kamuyang ingin mengelola konten secara berkala.

Selain itu, kamu juga bisa membangun situs hanya dengan drag and drop, tanpa perlu memahami coding. Ini tentu sangat membantu bagi pelaku usaha, konsultan, atau profesional yang ingin fokus mengembangkan bisnis tanpa harus bergantung penuh pada tim teknis.

15. Bluefish

Jika kamu termasuk tipe pengguna yang lebih suka secara teknis, Bluefish bisa menjadi alat yang sangat cocok untuk kebutuhan kamu. Aplikasi ini dikenal sebagai salah satu code editor ringan dan sering diandalkan oleh programmer serta web developer yang ingin bekerja secara efisien tanpa membebani sistem.

Meskipun tampil sederhana, Bluefish memiliki panel editor yang canggih dan responsif yang dirancang khusus untuk menangani proyek berbasis HTML atau website. Aplikasi ini juga support untuk bahasa pemrograman yang lain seperti CSS, JavaScript, Java, SQL, XML, dan banyak lagi.

Fleksibilitas inilah yang membuat Bluefish digemari oleh pengembang lintas platform termasuk mereka yang bekerja secara cross-platform di Linux, macOS, maupun Windows.

16. Jubelio Store

Jubelio Store

Rekomendasi aplikasi pembuat website toko online yang terakhir ada Jubelio Store. Dengan aplikasi website builder ini, kamu dapat membuat desain website yang responsif sekaligus didukung dengan User Friendly.

Dimana, kamu bisa secara mudah melakukan drag and drop pada layout website sehingga memudahkanmu dalam kustomisasi website toko online.

Selain itu, disediakan berbagai macam tema website secara gratis, jadi kamu bisa menyesuaikannya sama branding toko online kamu agar terlihat profesional.

Bukan cuma itu aja, masih ada banyak fitur lainnya yang dapat tingkatkan penjualan dengan memberikan promosi kepada pelanggan.

Lalu, didukung pula dengan sistem pembayaran yang terintegrasi, mulai dari bank transfer manual, virtual account, kartu kredit, hingga pembayaran e-wallet.

Paling terpenting, Jubelio Store udah terintegrasi dengan sistem omnichannel, jadi urusan sinkronisasi stok barang atau operasional bisnis online dapat kamu kelola secara mudah.

Apalagi kalau kamu punya toko online di marketplace, tinggal kelola semua toko online cuma dari satu dashboard aja.

Jadi, bukan hanya sekadar buat website aja tetapi kamu bisa urus operasional bisnisnya sekaligus.

Penasaran? Coba sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini dan dapatkan penawaran menariknya.

COBA SEKARANG!

Daftar Isi

Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis
Bagikan artikel ini
Platform Omnichannel #1 di Indonesia

Platform buat kelola jualan online, offline serta urus gudang dan pengiriman dalam satu sistem.

Coba Gratis

Artikel Terkait

Peran Ukuran Meja Terhadap Proses Kecepatan Packing
Warehouse Management System

Sepele Tapi Penting! Peran Ukuran Meja Terhadap Proses Kecepatan Packing Barang

September 13, 2025
masalah pergudangan
Warehouse Management System

Tikus Kecil, Kerugian Besar! Masalah Pergudangan Buat Rugi Puluhan Juta!

September 12, 2025
warehouse management system
Warehouse Management System

Pentingnya Warehouse Management System dalam Fulfillment Services untuk Bisnis E-commerce

September 11, 2025
Show More Post
PT. Guardia Teknologi Indonesia

Milennium Centennial Center, 40th floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta Selatan
Indonesia 12920

Instagram Facebook Linkedin Youtube
Kebijakan Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Privasi & Keamanan Data
Perusahaan
  • Tentang Jubelio
  • Event & Promo
  • Karir
  • Hubungi Kami
Resources
  • Bantuan
  • Dokumentasi API
  • Publikasi
  • Blog
  • FAQ

©2023 PT. Guardia Teknologi Indonesia

  • Insight Bisnis
    • Chat Commerce
    • Inventory Management
    • Logistik
    • Omnichannel
    • Software Kasir
    • Warehouse Management System
    • Strategi Marketing
    • Tips Marketplace
    • Website Online
  • Produk Update
  • Cerita Pebisnis
  • Solusi Bisnis
    • Aplikasi Akuntansi
    • Aplikasi Stok Barang
COBA GRATIS