Dalam menyusun pembukuan keuangan usaha, kamu membutuhkan jenis laporan keuangan yang bisa membantu mengetahui keadaan usaha kamu.
Tapi untuk membuat laporan keuangan, saat ini kamu udah enggak perlu lakuin secara manual lagi.
Sebab, udah tersedia aplikasi yang dapat memudahkan kamu membuat pencatatan keuangan yaitu software akunting.
Salah satu laporan keuangan yang harus ada di sebuah bisnis yaitu laporan laba rugi.
Nah, untuk mencatat pelaporan tersebut ada 2 bentuk laporan laba rugi yang akan aku jelaskan di bawah ini.
Laporan Laba Rugi Single Step
Apa yang dimaksud laporan laba rugi single step ?
Laba rugi single step adalah format laporan laba rugi yang berisi informasi atau data terkait pendapatan, beban, serta keuntungan usaha secara sederhana.
Pada bagian akun pendapatan sendiri terdapat 2 komponen yaitu pendapatan operasional dan pendapatan non operasional yang nantinya akan dikelompokkan sesuai jenis pendapatannya.
Berlaku juga untuk biaya pengeluaran bisnis, semua jenis pengeluaran akan dijadikan 1 kelompok.
Contoh beban yang dikeluarkan usaha seperti hpp, biaya sewa, biaya listrik, gaji karyawan, dan lainnya.
Baca juga: Contoh Jurnal Khusus dan Cara Membuat Pencatatan Bisnis
Kelebihan dan Kekurangan Metode Single Step
Kelebihan single step
- Mudah dipahami, bentuk single step hanya berfokus pada laba bersih yang telah diperoleh dari usaha kamu untuk nantinya bisa dinilai sebagai kinerja bisnis.
- Mudah dibuat, format laporan laba rugi ini memudahkan akuntan untuk menyusunnya dan lebih mudah dibaca oleh investor kamu.
Kekurangan bentuk single step
- Karena metode single step termasuk laporan laba rugi yang sederhana maka salah satu kelemahannya adalah kurang detail dan lengkap. Sebab, tidak ada keterangan jelas darimana sumber pendapatan usaha dan biaya pengeluaran oleh bisnis.
Baca juga: Apa Itu Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa Beserta Contoh
Bentuk Laporan Laba Rugi Multiple Step
Apa itu laba rugi multiple step?
Multiple step adalah bentuk laporan laba rugi yang menampilkan informasi keuangan secara lengkap dan detail.
Sebab, laba rugi multiple step dibagi menjadi beberapa kelompok atau kategori akun.
Diantaranya pendapatan operasional, pendapatan non operasional, biaya operasional, dan biaya non operasional.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Beserta Contoh Laporan Laba Rugi?
Kelebihan dan Kelemahan Metode Multiple Step
Kelebihan Bentuk Multiple step
- Penyajian data lengkap dan detail, Laporan laba rugi multiple step menyediakan informasi di masing-masing kategori pendapatan. Maka dari itu, kamu bisa mengetahui keadaan usaha yang sebenarnya.
- Tersedia Informasi Laba Kotor, yang akan kamu dapatkan bukan hanya informasi laba bersih melainkan laba kotor sehingga kamu dapat menilai bisnis kamu sudah efisien atau belum.
- Laporan pendapatan operasional, berfungsi sebagai informasi terkait keuntungan yang diperoleh bisnis kamu.
Kelemahan Metode Multiple Step
- Penyusunan membutuhkan waktu, berhubung laporan multiple step sangat kompleks maka untuk menyusunnya dibutuhkan waktu yang lama. Sebab, banyak data yang harus diberikan dan tercatat dengan baik.
- Bisa mempengaruhi penilaian investor, karena data yang diberikan bersifat transparan sehingga investor dapat menilai bagaimana kondisi usaha kamu.
Untuk membuat pembukuan laba rugi usaha, kamu bisa menggunakan kedua bentuk atau metode tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu.
Tapi ada satu hal penting yang harus kamu gunakan untuk menunjang bisnis kamu yaitu software akunting dari JUBELIO.
Dengan aplikasi pembukuan Jubelio kamu udah bisa sinkronisasi stok barang, proses pesanan, dan dapat laporan penjualan karena udah masuk ke dalam sistem omnichannel Jubelio.
Ditambah semua channel penjualan kamu offline maupun online udah terintegrasi secara otomatis, jadi kamu tinggal kelola hanya dalam satu dashboard.
Kapan lagi dapat software akunting yang udah terhubung sistem omnichannel. Kamu bisa langsung daftar dan coba GRATIS sekarang.