Kamu pernah merasa bingung atau kesulitan dalam mengurus persediaan stok barang? Pesanan lagi banyak tiba-tiba stok barang malah tinggal sedikit.
Mungkin ada yang salah sama cara kamu dalam mengelola persediaan barang atau kamu memang jarang melakukan stock opname.
Stok opname barang itu penting loh jadi enggak boleh kamu sepelekan selama menjalankan bisnis untuk menghindari masalah seperti barang yang tiba-tiba habis dan lainnya.
Ada beberapa cara stock opname yang harus kamu ketahui tapi untuk tahap awal kamu harus mempersiapkan hal yang nantinya akan digunakan saat melakukan perhitungan stok barang gudang.
Persiapan Stok Opname Gudang
Sebelum kamu melakukan stock opname barang, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebagai langkah persiapan ketika
1. Buat Jadwal Rutin Stock Opname
Usaha kamu bisa menentukan stok opname dilakukan setiap sebulan sekali atau bahkan tiga bulan sekali tergantung kebutuhan dari bisnis kamu.
Kenapa kamu harus membuat jadwal stok opname ? Karena dengan adanya jadwal yang pasti karyawan mempunyai pegangan pasti waktu melakukan perhitungan persediaan barang dan waktu untuk restock barang.
2. Mempersiapkan Alat Penunjang
Selain jadwal yang rutin, kamu jangan sampai lupa untuk menyiapkan alat-alat untuk menunjang kegiatan stok opname barang.
Kamu bisa menyiapkan alat-alat seperti barcode scanner, buku catatan, stiker barcode, atau tag. Tujuannya agar tidak ada perhitungan barang yang double jadi pencatatan stok opname gudang lebih akurat.
Baca juga: Pengertian, Fungsi, Beserta Contoh Laporan Stock Opname
3. Buat Denah Rak Gudang
Nah, kalo kamu menyimpan stok barang di gudang kamu perlu membuat denah rak gudang terlebih dahulu agar penyimpanan barang lebih mudah sehingga proses stock opname bisa berjalan mulus.
Kamu bisa melakukan penyimpanan barang secara sistematis caranya dengan memberikan nomor pada setiap barang.
Tapi kalo kamu pengen lebih mudah, kamu bisa menggunakan warehouse management system (WMS) Jubelio. Dengan sistem tersebut membuat denal visual jadi lebih mudah mengidentifikasi letak produk kamu.
Ditambah kamu bisa langsung mengelola proses 3P (putaway, picking, packing) sampai shipping melalui fitur WMS Jubelio. Lengkapnya kamu bisa baca disini
4. Siapkan Barang di Gudang
Kamu bisa meminta tolong kepada karyawan yang berada di gudang untuk menata barang-barang dengan baik sehingga memudahkan kamu dalam melakukan proses stock opname.
Jangan lupa untuk menginput data barang sebelum menjalankan stok opname barang karena data tersebut dapat kamu jadikan perbandingan.
5. Membentuk Tim
Berikutnya kamu bisa membentuk tim dengan tugas yang berbeda. Misalnya tim satu sebagai tim lapangan mempunyai tugas untuk menghitung persediaan barang secara manual.
Tim dua yaitu tim admin memiliki tugas untuk mencocokkan hasil perhitungan dan menginputnya ke data entry.
Baca juga: 4 Tips Melakukan Stock Opname Gudang Dengan Tepat
6. Menentukan Barang yang Akan dicatat
Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah tentukan jenis barang yang akan dicatat dan dihitung. Maksudnya kamu memprioritaskan jenis barang yang akan kamu hitung terlebih dahulu.
Dengan cara stock opname tersebut kamu lebih mudah melakukan perhitungan stok barang.
Kalo kamu masih kesulitan mengatur stok opname barang gudang dan sinkronisasi stok barang di berbagai macam channel penjualan, tandanya kamu membutuhkan fitur persediaan barang Jubelio.
Kenapa begitu? Dengan Jubelio kamu udah bisa sinkronisasi di semua channel penjualan offline maupun online karena semuanya udah terintegrasi ke dalam satu sistem.
Kamu udah bisa kelola persediaan barang, proses pemenuhan pesanan, laporan keuangan, sampai sistem manajemen gudang.
Mau kelola bisnis lebih mudah bersama Jubelio ? Kamu udah bisa langsung daftar GRATIS tinggal klik tombol dibawah ini aja.