Bermodal dari 1 cold storage, Fresh Factory saat ini berhasil mempunyai banyak cabang yang telah tersebar ke berbagai kota.
Sebagai salah satu Fulfillment yang ada di Indonesia dan bergerak di bidang Cold Chain Fullfilment, tentunya bukan perjalanan yang mudah.
Berawal dari tujuan Fresh Factory yang ingin membantu serta memfasilitasi pebisnis, baik skala kecil, menengah hingga enterprise agar mereka dapat mendistribusikan produk frozen ke pelanggan dengan lebih mudah.
Fulfillment Fresh Factory menawarkan kemudahan bagi pebisnis yang tidak memiliki gudang atau yang memiliki cabang di berbagai daerah, untuk menyimpan stok produk di cold storage nya, dimana nantinya Fresh Factory akan membantu mereka mulai dari manajemen penyimpanan, pengemasan, sampai produk dikirim ke pelanggan.
Lalu, bagaimana perjalanan bisnis Fresh Factory yang awalnya hanya 1 storage hingga akhirnya berhasil memiliki cabang di banyak kota?
Nah, pada kesempatan kali ini Jubelio bisa mengobrol bersama Widijastoro Nugroho selaku Founder Fresh Factory untuk membagikan cerita mereka dalam membantu para seller khususnya yang berjualan frozen food.
Bagaimana Caranya Tren Fulfillment Bisa Membantu Para Seller?
Saya cerita dari awalnya ya, jadi untuk produk terutama frozen product ternyata tantangan terbesarnya adalah mengirimkan produk tersebut dalam keadaan frozen sampai ke tangan pelanggan.
Nah, saya lihat di Jakarta itu potensinya sangat besar ya, apalagi besarnya kota Jakarta yang setiap jaraknya cukup jauh.
Dari Jarak yang jauh tersebut pastinya memiliki 3 dampak pada bisnisnya, diantaranya karena jarak yang jauh dan panas, lalu tidak tersedianya transportasi menggunakan refrigerator container.
Jadi, apabila ada urusan barang frozen dan diantarkan dari jarak yang jauh pada saat barang itu sampai di tempat konsumen udah nggak frozen lagi.
Yang kedua adalah jarak, umpamanya saya di Jakarta Selatan lalu pesan dari Kelapa Gading jarak yang ditempuh bisa sampai 20 km-25 km.
Ketiga, ongkos kirim itu menjadi sangat besar, bisa mencapai 70 ribu hingga 80 ribu sedangkan harga dari barangnya sendiri mungkin hanya 50 ribu atau 60 ribu.
Nah, saya melihat dari kesulitan tersebut berarti untuk frozen dan chill membutuhkan gudang hyperlocal yang ukurannya kecil tapi banyak dan lokasinya dekat dengan perumahan tempat tinggal.
Jadi, apabila ada pesanan dari marketplace dengan multi origin sistem bisa dikirim langsung dari gudang terdekat.
Gudang yang kita miliki juga di setup dengan jarak yang berdekatan dengan perumahan konsumen sehingga pada saat ada pesanan lalu mereka memesan melalui Gojek atau Grab instant harusnya barang tersebut bisa sampai ke pelanggan dalam waktu 10-15 menit dan masih dalam keadaan frozen.
Apa aja sih benefit dari konsep multi origin untuk para seller?
Ada banyak sekali ya, saya rasa konsep multi origin salah satu solusi yang diperlukan terutama untukfrozen dan chill.
Dulu pada saat sebelum ada multi origin, seorang pedagang daging atau es krim harus membuka toko yang banyak sesuai dengan gudangnya tersebut.
Misalnya toko gading wagyu, biasanya setiap buka cabang mereka mesti punya satu toko di Tokopedia seperti tokowagyu Bogor, tokowagyu Jakarta, tokowagyu Depok.
Dan yang menjadi kesulitan ketika mereka harus mengurus beberapa toko di marketplace, berbeda ketika ada multi-origin.
Ketika saya mempunyai 10 toko, sekarang cukup punya 1 toko, berarti marketplace yang akan mengalokasikan order sesuai dengan alamat pembeli yang dimasukkan ke dalam Tokopedia.
Contohnya, pelanggan saya ada di Ciputat nantinya akan diarahkan oleh Tokopedia ke gudang yang ada di Jakarta Selatan.
Dengan begitu, SME atau pedagang daging nggak perlu mempunyai banyak toko, hanya butuh 1 toko (official store) kemudian di setup multi-origin.
Keuntungan paling besar yang saya lihat adalah pertama mengenai manajemen stok, lalu advertising spending yang tadinya harus dikeluarkan di 10 toko, sekarang cukup di 1 toko.
Gimana Fresh Factory Bisa Handle Semuanya Dengan Baik?
Multi origin itu kalau nggak salah baru dikenalkan sekitar tahun 2021, waktu itu Tokopedia mulai mencetuskan ide multi origin.
Karena dia melihat yang mempunyai satu tetapi memiliki beberapa toko, lalu 2021 kita sempat bekerja sama dan ditunjuk sebagai pilot project oleh Tokopedia untuk multi-origin.
Dan yang banyak membutuhkan sistem multi origin ini seperti frozen food dan chill food. Karena kita bergerak dibidang frozen dan banyak membantu pula yang semi frozen.
Ada beberapa yang sangat dibutuhkan sebenarnya, yaitu WMS (sistem manajemen gudang) yang baik seperti Jubelio. Dimana, membantu dalam hal sync stok di cabang-cabang Fresh Factory melalui Jubelio dan ke marketplace tentunya sangat membantu sekali.
Dari sebelumnya yang dikerjakan manual, sekarang semuanya lewat sistem. Pelanggan hanya tinggal mengirimkan barangnya dari gudang kita di setiap kota, kemudian stoknya akan otomatis tersinkronisasi dengan multi origin yang ada di Tokopedia atau marketplace lain.
Saya rasa fungsi WMS untuk omnichannel dan multi-origin sangat berperan, nah Jubelio sebagai salah satu pelopornya yang bekerja sama dengan Tokopedia itu sangat membantu ya.
Baca juga: Optimasi Bisnis Pakai Sistem Gudang yang Terintegrasi Ala Paxel
Landscape Cold Storage Sendiri Sekarang Ini Seperti Apa Sih?
Sebetulnya kalau storage sudah ada sejak dulu ya, banyak sekali pemain besar di bidang cols storage. Tapi memang posisi gudang mereka itu sangat besar dan letaknya ada di luar kota, biasanya mereka ada di Tangerang mendekati Banten.
Mereka akan mencari tanah yang luas lalu membangun cold storage yang besar. Nah, cold storage yang besar mereka sebelumnya melakukan penerimaan di palet, penyimpanan di palet, kemudian pada saat outbound hanya bisa melakukan pemecahan palet hanya sampai kardus tapi tidak sampai item.
Justru Fresh Factory tidak punya yang besar, kita punya nya yang kecil-kecil tapi banyak tapi yang bisa kita lakukan adalah memecah dari kardus menjadi item.
Karena, itu yang bisa kita lakukan untuk mengantarkannya ke konsumen. Lalu mereka juga tidak melakukan Fulfillment dalam bentuk item, kita mengisi kekurangan tersebut dengan Fulfillment berbentuk item dan kemudian bisa dikirimkan ke pelanggan melalui gudang terdekat.
Produk Apa yang bisa di handle oleh Fresh Factory?
Untuk produknya sendiri dibagi menjadi 4 zona, diantaranya zona frozen (-20), zona chilled (5-7), zona cool atau area sejuk, biasanya barang seperti cokelat, kosmetik, atau kopi, lalu terakhir ada zona kering.
Kita bisa mengerjakan semua dari frozen, chill, cool, atau kering lalu ukurannya apa saja. Di tempat kita juga mendukung SME dalam hal aset, apabila SME akan membuka cabang di suatu daerah, mereka bisa memulai dari beberapa item saja dan nggak ada minimum jumlahnya sehingga harganya terjangkau.
Apa Dampak yang Terjadi Setelah Adanya Kombinasi Antara Multi Origin dan Cold Storage?
Saya lihat dari SME sendiri banyak kategorinya, jadi pada saat SME ini ready untuk berkembang tentunya suatu market membutuhkan market lainnya. Misal, yang tadinya buka hanya di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan, tetapi sekarang minimal ada 5 atau 6. Lalu mereka mulai merambah ke Bandung, Surabaya, Medan.
Dari sini, saya melihat progress yang sangat baik, kemudian yang sangat saya dorong adalah SME yang ada di luar Jakarta untuk mulai merambah ke Jakarta.
Karena production cost disana jauh lebih rendah dibandingkan biaya produksi di Jakarta. Dibandingkan kalau misalnya punya pabrik makanan di Jawa Tengah dan rasanya enak, mereka bisa masuk ke Jakarta.
Sebab, daya belinya tinggi dan tingkat biaya produksinya lebih rendah sehingga bisa masuk ke Jakarta tanpa memiliki gudang sendiri di Jakarta atau menggunakan third party (simpan dak kemas) dengan Fresh Factory.
Apakah Fresh Factory Memberikan Insight ke Seller untuk Potensial Bisnisnya juga?
Iya tentunya, jadi sebetulnya kita bisa memberikan arahan misalnya produk yang laku di daerah sana dan kita juga dapat kasih gambaran market disini seperti apa.
Bisa kelihatan dari tenant kita yang sudah coba dan kita juga memberikan suggestion area mana yang sebetulnya mereka bisa masuk dan coba.
Ada beberapa yang trial and error, tapi sejauh ini banyak klien yang sebelumnya hanya memiliki 2 atau 3 cabang. Dan sekarang sudah memiliki banyak cabang bisa 10 atau 15, kita sendiri saat ini udah ada 29 cabang.
Apa Pesan untuk Pebisnis yang Mau Mulai Ekspansi Bisnisnya?
Saran saya, kamu sebagai pebisnis jangan takut untuk mencoba daerah lain, karena Indonesia itu sangat besar sekali dan penduduknya juga banyak sekali.
Dan mereka juga cukup konsumtif untuk makanan, opportunity ada dimana-mana. Kalau tidak laku di Semarang, belum tentu tidak laku di Solo, jadi nggak ada salahnya untuk kamu mencoba.
Saya sebagai founder dari Fresh Factory siap untuk membantu kalian mengeksplorasi bisnis kalian ke daerah-daerah lain selain Jakarta yang bisa kita support untuk berkembang dan kota-kota lain juga cukup berkembang dengan baik.
Begitu pun pebisnis yang ada di luar Jakarta, jangan takut untuk masuk ke Jakarta, karena kita dapat membantu kalian untuk mendistribusikannya di Jakarta sehingga harapan kita semua adalah UMKM bisa berkembang dan menjadi lebih besar.
Seiring dengan meningkatnya GDP dan konsumsi protein, makanan sehat yang sekarang menjadi tren di Indonesia.
Sekarang kamu udah tahu kan, kalau ternyata udah ada lho fasilitas yang dapat kamu gunakan khususnya bagi kamu yang berjualan frozen food.
Kelola penjualan lebih mudah, mulai dair penyimpanan, pengemasan, sampai pengiriman produk melalui Fulfillment dari Fresh Factory.
Untuk kamu yang mau tahu cerita selengkapnya, kamu bisa langsung nonton interview bersama Fresh Factory mengunjungi Youtube Jubelio Official atau klik video di bawah ini ya.