Apa itu Software ERP?
Software ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan atau menghubungkan proses proses yang ada serta merencanakan kebutuhan sumber daya dari perusahaan.
Semakin besar dan kompleks bisnis sebuah perusahaan, semakin perlu software bisnis yang mampu menangani pemrosesan data dengan cepat dan akurat. Lebih baik lagi kalau software itu punya fungsi-fungsi yang terintegrasi satu sama lain,seperti akuntansi, proyek, reparasi/maintenance, dan sebagainya.
Apa Manfaat Software ERP?
Dengan adanya sistem ERP ini perusahaan dibantu untuk mengatur proses bisnis yang dilakukan seperti penjualan, pembelian, produksi, keuangan, rantai pasok (supply chain), bahkan manajemen proyek dan sumber daya manusia.
Dalam supply chain, ERP dipakai untuk manajemen stok barang, mulai dari pembelian, penyimpanan, pelacakan lokasi stok di berbagai gudang, hingga pengembalian.
Perusahaan yang masih baru atau berskala kecil mungkin masih memakai spreadsheet manual atau software accounting untuk mengelola inventarisnya, tapi sekarang banyak perusahaan di seluruh dunia beralih ke software cloud ERP.
Berdasarkan riset Gartner Consulting, lebih dari 1,2 juta perusahaan kecil, menengah dan besar sudah menggunakan ERP secara global (2022), dan angka ini diramalkan akan meningkat 2 kali lipat di tahun 2030.
Pengusaha kecil dan menengah pun sekarang banyak memilih ERP, karena lebih efektif dan hemat untuk jangka panjang. ERP dapat dipakai oleh semua departemen, serta dapat mengintegrasikan berbagai macam informasi, termasuk akuntansi.
Sebagai contoh, jika perusahaan menggunakan ERP untuk mengatur sistem penjualan maka proses seperti penawaran, pemesanan, pengiriman, tagihan, dan pembayaran dapat dikelola dengan baik, bahkan proses-proses tersebut sudah dapat terhubung dengan laporan keuangan dari perusahaan. Sehingga, pemilik perusahaan akan dengan mudah melihat laporan keuangannya.
Manfaat lain yang diberikan oleh sistem ERP yaitu kolaborasi dari setiap bagian perusahaan dapat menjadi lebih baik karena sistem ERP juga berfungsi untuk menghilangkan Silo Effect atau keterbatasan informasi dari setiap departemen perusahaan.
Baca juga: Apa Itu Aggregator, Jenis, beserta Pentingnya untuk Bisnis
On-premise atau Cloud?
Berdasarkan infrastrukturnya, perangkat ERP dibagi menjadi dua: on-premise dan cloud. Server on-premise artinya perusahaan kamu mengelola perangkat server sendiri, sementara cloud berarti kamu memakai jasa dari pihak penyedia.
Server on-premise bisa dipertimbangkan, terutama bagi perusahaan besar dengan tim IT dan infrastruktur memadai, yang siap untuk mengeluarkan biaya ekstra demi keamanan data perusahaan dan kepemilikan server tersendiri. Risiko seperti biaya pemeliharaan sampai perbaikan bila server rusak pun ditanggung oleh perusahaanmu.
Di sisi lain, server berbasis online atau cloud server kini banyak menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan, terutama yang berskala mikro, kecil dan menengah (UMKM), karena sifatnya yang mudah dan cepat dalam deployment, lebih instan, serta hemat biaya maupun sumber daya manusia.
Untuk perusahaan-perusahaan yang bisnisnya berkembang pesat, cloud server memiliki kelebihan karena bisa disesuaikan kapasitas maupun fiturnya dengan mudah.
Rekomendasi Software ERP
Software ERP kini sering direkomendasikan sebagai solusi terbaik untuk menyediakan laporan dengan cepat dan akurat, bahkan otomatis.
Bukan hanya untuk divisi sales atau accounting, semua divisi yang diberi akses oleh manajemen bisa mendapatkan laporan rutin dengan otomatis. Apa saja software ERP yang sering direkomendasikan untuk bisnis di tahun 2023?
1. Ukirama ERP
Ukirama adalah salah satu penyedia software ERP terbaik di Indonesia. Sebagai software pendukung bisnis terintegrasi, Ukirama menyediakan solusi berbasis cloud dengan biaya terjangkau dan implementasi yang cepat serta mudah. Ukirama ERP bisa menjadi pilihan untuk perusahaan yang ingin solusi software jangka panjang, didukung oleh customer support yang baik, dan cepat serta mudah diimplementasikan.
Ukirama ERP punya fitur dasbor visual yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan secara real-time. Menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai industri di Indonesia, Ukirama juga punya fitur seperti project management, manufaktur, serta inventory management dengan kemampuan mengelola stok di beberapa gudang sekaligus.
Semua fitur dan modul di Ukirama bersifat all-in-one, yang artinya customer tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk fitur manapun. Ukirama cocok untuk kebutuhan berbagai bisnis di Indonesia, karena didesain fleksibel dan bisa mengikuti standar perusahaan di sini.
Modul-modul Ukirama bisa dikonfigurasi mengikuti proses bisnis yang diterapkan masing-masing perusahaan di berbagai industri seperti manufaktur, retail, distributor, F&B, dan sebagainya.
Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Aplikasi Untuk Kuitansi
2. Netsuite
NetSuite juga adalah penyedia layanan software ERP, yang dibeli oleh Oracle pada tahun 2016. Bedanya, NetSuite hanya tersedia dalam versi cloud atau Software as a Service (SaaS), tidak seperti Oracle yang punya opsi on-premise.
Membesut nama besar, NetSuite juga termasuk kategori produk yang lebih terjangkau daripada Oracle, tetapi masih dalam kategori premium.
NetSuite hadir dengan fitur dan modul lengkap mulai dari inventory management, accounting hingga manufaktur.
Disamping kelengkapan fiturnya, layanan customer support untuk NetSuite relatif mahal. Pelanggan NetSuite perlu untuk menganggarkan biaya tambahan bila membutuhkan bantuan ekstra.
Dalam software NetSuite, customer juga bisa membuat format laporan inventaris maupun keuangan secara custom, dengan beberapa tahap tambahan.
Dengan begitu, NetSuite menjadi salah satu pilihan dengan 13 modul lengkap, untuk perusahaan yang mungkin tidak memerlukan laporan keuangan spesifik.
3. SAP Business One
SAP Business One sebagai software ERP, juga menjadi salah satu pilihan penyedia layanan inventory management. Selain memiliki berbagai modul ERP, SAP juga menawarkan fitur unggulan yang memungkinkan integrasi software dengan e-commerce. Selain integrasi canggih, SAP punya kemudahan yang lebih di aspek data sharing antar-database.
Modul yang ada dalam SAP Business One termasuk cukup lengkap, mencakup keuangan, penjualan, pembelian, dan stok atau inventory. Modul-modul ini sudah memadai agar customer bisa menjalankan semua proses bisnis di satu software saja.
Selain itu, SAP Business One juga memberikan pilihan instalasi on-premise atau cloud, yang memungkinkan customer untuk mengimplementasi ERP sesuai kebutuhan perusahaannya. SAP bisa jadi pilihan untuk perusahaan dengan budget lebih, karena harga SAP yang relatif lebih mahal dari dua opsi lainnya di tulisan ini.
Nah, apakah kamu tertarik memakai software ERP untuk bisnismu? Kamu bisa menggunakan layanan cloud ERP dari Ukirama, yang didesain sesuai kebutuhan bisnis di Indonesia. Implementasi cepat, langsung bisa dipakai di berbagai device tanpa ribet. Cek Ukirama Selengkapnya >>>