Sebagai pelaku usaha yang mempunyai gudang tentu saja mengelolanya bukan hal yang mudah. Maka dari itu, kamu membutuhkan suatu sistem yang bisa membantu dalam pengelolaan gudang. Apalagi saat ini, sudah ada beragam sistem yang dilengkapi dengan barcode sehingga bisa dilakukan secara mudah.
Sebelum itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja jenis barcode dan fungsinya dalam sistem pergudangan. Tapi tenang aja, buat kamu yang belum tahu di artikel ini bakalan membahas mengenai pengertian barcode hingga jenis-jenis barcode.
Tanpa perlu berlama-lama, yuk langsung kita simak penjelasannya di bawah sini.
Apa Itu Barcode Pada Produk?
Sebelum kita ke penjelasan mengenai barcode di produk, kita pahami dulu yuk pengertian barcode. Jadi, barcode adalah data optik biasanya berupa garis maupun angka yang didalamnya terdapat informasi mengenai produk dan kebanyakan berbentuk kode batang yang bisa dibaca oleh perangkat digital hanya dengan scan.
Lalu, apa itu barcode pada produk? Nah, disinilah keberadaan barcode menjadi hal yang penting. Karena memuat informasi mengenai produk, mulai dari produsesn, komposisi, maupun harga. Semua itu tersimpan di dalam barcode. Maka dari itu, umumnya setiap produk mempunyai kode barang yang berbeda-beda.
Fungsi Barcode di Produk
Ternyata keberadaan kode barang ini juga memiliki berbagai macam fungsi lho! Mulai dari, pengelolaan manajemen inventori barang, pengambilan barang, hingga pengiriman barang. Oleh karena itu, penting bagi kamu tahu apa saja fungsi barcode produk di gudang.
Tanpa perlu berlama-lama, yuk langsung kita simak aja sekarang di bawah ini ya.
1. Kemudahan Pengelolaan Manajemen Inventory
Fungsi barcode yang pertama sebagai inventory valuation. Dimana, mempermudah kamu dalam menjalankan aktivitas bisnis yang berkaitan dengan persediaan barang sekaligus alur pergudangan. Adanya sistem barcode bisa membantu kamu ketika melakukan proses pengelolaan manajemen inventori di gudang sampai ke tahap pelaporan stok barang.
2. Memuat Informasi Detail Produk
Umumnya, barcode berisikan informasi detail terkait produk yang bisa dipindai oleh penggunanya sehingga mudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan mengenai produkmu. Dari informasi tersebut, setiap barang mempunyai kode barcode yang berbeda, sebab salah satu fungsi lainnya barcode menjadi penanda atau pembeda barang.\
Baca juga: Mengenal Arti Picking di Gudang, Jenis, dan Strategi Efisien
3. Memudahkan Dalam Pengambilan Barang Gudang
Adanya barcode barang bisa memudahkan petugas gudang ketika melakukan pengambilan barang di gudang. Jadi, mereka nggak perlu menelusuri setiap rak untuk mencari barang sehingga mudah saat memproses pesanan pelanggan.
Jika produkmu memiliki barcode, tentunya juga bisa memudahkanmu dalam mendata barang masuk, barang keluar, sampai penempatan barang di gudang.
Jenis Barcode Barang Beserta Fungsinya
Berikut ini jenis-jenis barcode barang yang bisa kamu gunakan sesuai dengan produk yang kamu miliki.
Universal Product Code
Jenis yang pertama ada Universal product code yang merupakan jenis barcode yang paling banyak digunakan. Umumnya, jenis satu ini ada di berbagai produk, seperti produk makanan ataupun produk lainnya.
Fungsi dari kode ini biasanya digunakan untuk scan produk ketika melakukan pembelian di toko. Bukan hanya itu saja, kegunaan yang paling penting dari barcode ini bisa digunakan untuk mengontrol persediaan barang di gudang.
Code 39
Pada jenis Code 39 mempunyai susunan yang tidak terlalu berbeda dibandingkan sebelumnya. Hanya saja, perbedaannya dibagian penyusunan kode angkanya saja. Nah, buat kamu yang punya gudang bisa juga lho menggunakan barcode satu ini untuk memudahkan identifikasi produk sehingga dapat membantu kamu saat proses pelacakan pengiriman barang.
Jenis Barcode Bookland
Bookland adalah jenis barcode yang khusus untuk digunakan pada produk buku. Jika kamu menjual buku, kamu bisa menggunakan bookland yang mempunyai susunan garis dan terdapat nomor ISBN dari produk buku sekaligus ada kode harganya.
ISSN Barcode
Bagi kamu yang menjual produk impor luar negeri, ada satu kode khusus yang disediakan, yaitu ISSN code. Jenis barcode ISSN digunakan untuk tipe produk selain produk Amerika Serikat. Maka dari itu, penting untuk diketahui dalam gudang barang impor.
Jenis Barcode Interleaved 2 of 5
Interleaved 2 of 5 merupakan jenis lainnya yang mempunyai susunan angka lebih rapat dan banyak. Kebanyakan barcode ini digunakan di industri pelayaran untuk mengontrol pengiriman logistik dan bisa diterapkan pula pada pergudangan.
Code 128
Sama halnya dengan code 39, jenis code 128 juga banyak digunakan karena memiliki kerapatan yang tinggi dan juga bisa mengumpulkan beragam informasi. Code 128 ini cocok untuk diterapkan pada bisnis transportasi dan logistik.
Jenis Barcode Code 93
Pada jenis ini terdapat 9 modul tebal, 3 batang dan 3 spasi sehingga bisa digunakan pula untuk manajemen gudang. Selain itu, fungsi dari Code 93 adalah membantu dalam identifikasi produk di bagian logistik, alat elektronik, hingga POS.
Jenis Barcode MSI Plessey
MSI Plessey merupakan salah satu jenis barcode yang memiliki susunan unik yang memiliki banyak batang tebal maupun tipis dan tidak terdapat spasi di setiap susunannya, mulai dari number system, mfg code, product code, dan check digit.
Biasanya jenis barcode ini digunakan untuk bisnis retail supaya memudahkan penataan rak dan membantu manajemen sistem racking di gudang.
2D Barcode
Kalau sebelumnya, kita udah membahas jenis barcode 1D. Jenis yang satu ini berbeda, yaitu barcode 2D yang lebih canggih dibandingkan dengan barcode 1D. Dimana, terdapat beberapa jenis lainnya, seperti QR Code, Data Matrix, Maxicode, dan lainnya. Jangan salah, kamu juga bisa menggunakan jenis ini untuk sistem pergudangan kamu lho!
Kelola Gudang Pakai Jubelio WMS
Cari sistem manajemen gudang? Kamu bisa menggunakan Jubelio WMS untuk memudahkanmu dalam pengelolaan gudang. Pada aplikasi Warehouse Management System kamu bisa mengontrol secara penuh gudang kamu sehingga meminimalisir kesalahan penginputan barang.
Kelebihan yang dimiliki pada fitur ini kamu bisa mengetahui stok barang sampai level rak dan melihat status proses penempatan, pengambilan, sampai pengepakan barang. Bahkan setiap mutasi barang diberi serial number agar kamu tidak melakukan kesalahan penginputan barang.
Keuntungan lainnya kamu bisa merencakan pengisian stok sampai mengatur stok cadangan dan kamu bisa melacak keluar masuk barang sehingga dapat menghindari kesalahan pengambilan barang dengan scan barcode (2D atau QR) menggunakan gadget kamu.
Sistem manajemen gudang juga sudah terhubung dengan sistem omnichannel Jubelio. Jadi, kamu nggak perlu kesulitan untuk mengelola penjualan online dan offline, karena sudah terintegrasi ke seluruh channel penjualan. Mulai dari, marketplace, social commerce (Instagram Shopping, TikTok Shop), dan website toko online.
Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah nih mengurus operasional bisnis hingga manajemen pergudangan. Paling penting, kamu bisa coba Jubelio GRATIS sekarang juga!