Pergudangan adalah salah satu aktivitas dalam operasional bisnis yang penting untuk diperhatikan, sebab berhubungan dengan persediaan stok barang. Tanpa pengelolaan yang efektif dan efisien tentunya dapat meminimalisir terjadinya masalah-masalah di dalam gudang.
Lalu, apa itu pergudangan dan apa saja jenis-jenis gudang berdasarkan karakteristiknya? Yuk! baca artikel ini sampai selesai ya.
Apa yang Dimaksud Pergudangan?
Pergudangan adalah sebuah kegiatan menyimpan dalam gudang yang mencakup beberapa proses dalam penangan barang, mulai dari, penerimaan barang dan pencatatan, penyimpanan, pemilihan, pelabelan, sampai dengan proses pengiriman
barang.
Bisa dikatakan, manajemen pergudangan adalah sebuah metode pengaturan aktivitas penyimpanan sampai pengeluaran stok di dalam gudang agar pengelolaan barang bisa dilakukan secara efektif.
Dengan manajemen pergudangan, kamu dapat memperpendek jarak transportasi dalam pendistribusian barang maupun pengiriman ke pelanggan.
Adapun fungsi dari gudang dalam logistik, diantaranya:
- Tempat penyimpanan dan pemeliharaan barang sebelum didistribusikan ke tujuan akhir. Gudang memberikan ruang yang aman dan terkontrol untuk menjaga barang tetap dalam kondisi yang baik selama penyimpanan.
- Tempat pengemasan barang sebelum dikirim ke pelanggan atau tujuan akhir. Pada tahap ini, gudang menyediakan fasilitas dan peralatan untuk melakukan pengemasan yang sesuai.
- Tempat pengelompokan barang, agar memudhakan manajemen inventory, pengeluaran barang, dan sebagai fasilitas supaya pengiriman lebih efisien dengan mengelompokkan barang berdasarkan jenis, tujuan, atau pesanan tertentu.
- Tempat pemenuhan pesanan (Order Fulfillment), ketika ada pesanan masuk maka gudang bertanggung jawab untuk memilih barang yang sesuai.
- Titik pengiriman barang, setelah pesanan diproses dan barang dikemas, gudang mengatur dan melaksanakan pengiriman barang ke lokasi tujuan akhir. Gudang bekerja sama dengan penyedia jasa logistik dan transportasi untuk mengatur proses pengiriman.
Baca juga: 7 Aplikasi Gudang Terbaik di Indonesia Tahun 2023
Proses Dalam Manajemen Pergudangan
Untuk mengelola gudang, tentunya kamu memerlukan pencatatn yang jelas, baik ketika barang masuk maupun barang keluar. Berikut ini rangkaian proses manajemen gudang yang wajib kamu ketahui.
1. Penyimpanan
Pembelian barang baku akan melalui proses penyimpanan yang perlu disertai dengan pencatatan atau inventarisasi. Produk jadi yang akan dimasukkan ke dalam stok juga perlu dilakukan pencatatan.
Kegiatan memasukkan, menyimpan, menata, memilih untuk dikeluarkan, perlu diatur oleh SOP yang jelas dan terukur. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengelolaan barang.
2. Pengeluaran
Proses pengeluaran juga termasuk aktivitas manajemen pergudangan, seperti pengeluaran bahan baku untuk produksi, bahan setengah jadi yang akan diproduksi kembali, dan stok untuk dijual ke pelanggan.
Untuk metode pengeluaran stok, kamu bisa mengikuti prinsip, misalnya metode FIFO (First In First Out), LIFO (Last In First Out), ataupun metode Average, agar meminimalisir selisih stok maupun kerusakan barang.
3. Pengemasan
Tidak hanya sebatas keluar masuknya barang saja, tetapi gudang juga menjadi salah satu tempat pengemasan barang sebelum akhirnya dikirimkan ke pelanggan. Dan perlu diingat, pada proses ini kamu mesti melakukan pencatatan secara khusus ya.
Baca juga: 5 Rahasia Menerapkan Sistem Manajemen Gudang Lebih Optimal
4. Pengembalian Barang atau Retur
Terkadang, ketika produk sudah dikirimkan ke pelanggan terjadi yang namanya pengembalian barang, baik dikarenakan produk yang diterima tidak sesuai ataupun barang rusak. Nah, pastinya kegiatan ini juga perlu dilakukan pencatatan agar tidak terjadi kesalahan pada stok.
Bahkan ada pula pebisnis yang mempunyai tempat tersendiri di dalam gudang, khusus untuk barang yang di retur agar tidak tercampur dengan produk lainnya.
Jenis-Jenis Gudang
Adapun jenis-jenis warehouse berdasarkan karakteristik yang dimiliki, diantaranya:
1. Gudang umum (Public Warehouse)
Jenis gudang yang satu ini, umumnya dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan logistik atau jasa ekspediai yang bertujuan untuk menyediakan layanan penyimpanan dan distribusi kepada pelanggan.
2. Gudang swasta (Private Warehouse)
Berikutnya, ada gudang swasta yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan tertentu (private) untuk tempat penyimpanan persediaan mereka sendiri dan umumny mengikuti persyaratan dari perusahaan tersebut.
3. Gudang terpusat (Centralized Warehouse)
Centralized warehouse atau gudang terpusat adalah jenis gudang yang semua persediaan barang dimiliki oleh suatu perusahaan disimpan dalam satu lokasi pusat sehingga mudah dalam mengendalikan stok secara efisien.
4. Gudang terdesentralisasi (Decentralized Warehouse)
Gudang terdesentralisasi melibatkan penggunaan beberapa gudang yang tersebar di berbagai lokasi geografis yang strategis. Pendekatan ini digunakan ketika perusahaan memiliki kebutuhan untuk mendekatkan persediaan mereka ke pelanggan atau pasar yang berbeda.
5. Gudang terdistribusi (Distributed Warehouse)
Terakhir, gudang terdistribusi adalah sebuah gudang yang melibatkan penggunaan gudang yang lebih kecil dan biasanya terletak di berbagai lokasi strategis untuk memudahkan distribusi barang. Setiap gudang berfungsi sebagai pusat distribusi regional atau lokal.
Cari Sistem Manajemen Pergudangan? Ini Pilihannya!
Mengelola warehouse bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika kamu mempunyai jumlah stok barang yang lumayan banyak sehingga harus ekstra untuk mengawasi dan mengontrol setiap pergerakan barang.
Sebenarnya ada cara mudahnya kok kalau kamu ingin lebih efisien dalam mengurus operasional gudang. Caranya dengan menerapkan warehouse management system, salah satunya adalah Jubelio WMS.
Dengan sistem WMS Jubelio, kamu udah bisa mengelola manajemen gudang secara optimal, karena kamu mendapatkan visibilitas dan kontrol penuh hanya dari aplikasi WMS.
Apalagi kalau biasanya kamu mengalami kesulitan saat mencari lokasi barang dalam gudang, mengalami kerugian akibat doubel kirim pesanan, sampai susah mengetahui performa dari staff gudang. Nah, Jubelio WMS sudah bisa melacak segala proses pergudangan, kamu dapat mencari lokasi barang secara mudah dengan scan barcode hingga mengetahui performa karyawan gudang dengan laporan otomatis.
Terlebih lagi sistem gudang WMS ini masuk ke layanan Jubelio Omnichannel, selain gudang kamu udah bisa kelola pesanan, laporan keuangan, maupun persediaan barang hanya dari satu sistem.
Makin penasaran dengan sistem gudang dari Jubelio? Kamu bisa klik tombol di bawah ini ya untuk coba Jubelio WMS sekarang!