Mau dapat 100 Juta pertama dari jualan di Shopee?
Kuncinya ada di riset produk. Riset produk bukan sekadar mencari barang laku, tapi cara paling efektif untuk memahami pasar, tren, dan kompetisi. Dengan riset yang benar, kamu bisa tahu apa yang sedang ramai dibeli, berapa harga ideal di pasaran, sampai strategi pesaing yang bisa kamu kembangkan.
Nah, kamu bisa ikutin cara riset produk terlaris ini berdasarkan pengalaman berjualan kak Lovellyaira yang bisa menjadi referensi kamu ketika berbisnis.
Ternyata keuntungan dari riset produk adalah bisa meningkatkan penjualan sekaligus kamu dapat menemukan produk yang paling diminati, tren terbaru, serta mengetahui harga yang kompetitif.
Lalu, bagaimana tips riset produk Shopee yang tepat?
Kamu bisa simak langkah-langkah riset produk di artikel ini ya.
Apa Itu Riset Produk Shopee dan Kenapa Penting?
Riset produk Shopee adalah langkah awal untuk menemukan produk paling laku dan diminati pembeli. Dengan riset yang tepat, kamu bisa tahu apa yang sedang tren, harga ideal di pasaran, hingga strategi kompetitor.
Tanpa riset, banyak penjual terjebak menjual produk yang sepi peminat, menumpuk stok, atau rugi karena salah strategi harga. Riset produk membantu kamu mengambil keputusan berbasis data, bukan sekadar ikut-ikutan tren.
Tools Riset Produk Shopee
Untuk riset produk di Shopee, ada beberapa alat dan strategi yang dapat membantu memahami pasar, menganalisis tren, dan mengidentifikasi peluang produk.
Di sisi lain, ini merupakan cara menemukan produk populer di Shopee khususnya buat kamu yang baru ingin menentukan ingin berjualan produk apa.
Ada berbagai cara menemukan produk populer di Shopee seperti melalui pencarian Shopee,
Berikut ini beberapa alat dan metode yang bisa digunakan untuk riset produk di Shopee
1. Shopee Seller Centre
Pertama, pakai Shopee Seller Center dengan memanfaatkan fitur analitycs di sini untuk melacak kinerja produk, menganalisis tren penjualan, dan memahami perilaku pembeli.
2. Tools Riset Produk Shopee Insights
Shopee seringkali menyediakan laporan dan wawasan pasar yang bisa diakses oleh penjual. Ini termasuk data tentang tren pasar, permintaan produk, dan informasi demografis pelanggan.
3. Keyword Research Tools
Selain melalui Shopee, kamu bisa memanfaatkan alat seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush dapat membantu kamu mengetahui kata kunci populer yang digunakan oleh pembeli di Shopee.
Caranya, kamu bisa mencari kata kunci terkait produk yang ingin dijual untuk melihat seberapa banyak pencariannya.
Baca juga: Top 10 Daftar Produk Terlaris di Shopee 2025 Paling Banyak Dicari
4. Shopee Trend
Tools riset produk menggunakan Shopee Trend adalah dengan periksa bagian tren di Shopee untuk melihat produk-produk yang sedang populer.
Alat Ini bisa memberikan gambaran tentang produk yang sedang naik daun atau tren baru di pasar.
5. Competitor Analysis
Analisis toko pesaing di Shopee untuk melihat produk apa yang mereka tawarkan, harga, dan strategi pemasaran mereka.
Dengan analisis kompetitor bisa membantumu memahami apa yang sedang dilakukan pesaing dan bagaimana produk kamu bisa membedakan diri dari kompetitor.
6. Shopee Ads Manager
Jika kamu menggunakan iklan berbayar di Shopee, alat ini bisa memberikan data berharga tentang kinerja iklan dan bagaimana produk kamu berperforma di platform Shopee.
Baca juga: 3+ Cara Pasang Iklan di Shopee Gratis, Anti Boncos!
7. Social Media and Online Forums
Meskipun ini bukan alat langsung dari Shopee, memantau media sosial dan forum online dapat memberikan wawasan tambahan tentang tren dan kebutuhan konsumen yang mungkin belum terlihat di Shopee.
Menggunakan kombinasi alat dan metode ini akan memberikan kamu pandangan yang lebih menyeluruh tentang pasar dan membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dalam riset produk di Shopee.
8. Gunakan Data Shopee Live & Flash Sale
Tools lainnya yang bisa kamu gunakan untuk meriset produk terlaris bisa dengan memantau kategori yang sering muncul di Shopee Live atau Flash Sale. Biasanya produk yang sering di-highlight di sini memiliki potensi tinggi untuk viral.
9. Gunakan Data Penjualan dari Shopee Affiliate atau Dropshipper
Selain dari fitur Shopee sendiri, kamu juga bisa memanfaatkan data dari Shopee Affiliate dan platform dropshipper untuk riset produk.
Biasanya, produk yang sering dipromosikan oleh affiliate memiliki angka konversi tinggi dan permintaan besar, karena mereka hanya memasarkan barang yang memang laku.
Kamu bisa cek:
- Produk dengan komisi besar dan performa bagus di Shopee Affiliate Center.
- Data produk dari platform dropship seperti Dusdusan, Evermos, atau Bandros untuk melihat item yang paling banyak dijual reseller.
Dengan cara ini, kamu bisa tahu produk yang terbukti laku di pasar tanpa harus menebak-nebak, bahkan sebelum kamu punya stok sendiri.
Cara Riset Produk Terlaris di Shopee Bisa Dapat Omset Jutaan
1. Identifikasi Peluang Bisnis
Cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengidentifikasi peluang-peluang yang ada disekitaran kita dengan mengevaluasi setiap jaringan yang kita punya terlebih dahulu.
apakah kita sebagai pebisnis punya kenalan yang memiliki konveksi, pabrik kosmetik, pabrik sepatu, atau yang lainnya.
Kalau kita tidak mempunyai koneksi atau kenalan orang pabrik, maka yang perlu kamu lakukan ialah bertanya ke teman-teman, sekiranya mereka memiliki program reseller atau yang menjual produk dengan harga grosir.
Jadi, semisal jaringan kita tidak ada, kamu bisa memulai dengan evaluasi pengetahuan kita. Contohnya, kamu lebih tahu tentang kosmetik dan kamu bisa mulai dari kategori kosmetik terlebih dulu.
Cara ini sebenarnya biasa disebut juga dengan menentukan niche, dimana kita memilih kategori yang kita kuasai produknya.
Baca juga: Top 10 Daftar Produk Terlaris di Shopee 2024 Paling Banyak Dicari
2. Cari Supplier Produk
Berlanjut dari langkah yang pertama, untuk mencari supplier tentunya kamu harus melakukan riset supplier terlebih dulu supaya bisa menemukan supplier tangan pertama terbaik.Â
Cara mencari supplier ada banyak, mulai dari riset online melalui mesin pencari, platform B2B, atau lewat marketplace lokal, seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Kedua, kamu bisa mnecari supplier melalui forum atau grup bisnis dengan bergabung ke dalam forum atau grup bisnis di media sosial, seperti grup Facebook atau LinkedIn, yang sering membahas rantai pasokan dan supplier.
Nantinya, kamu bisa bertukar informasi dan mencari referensi supplier dari pebisnis lain.
Baca juga: 7 Tips Mencari Supplier Tangan Pertama Terpercaya
3. Pertimbangkan Harga Jual Produk
Setelah kamu menentukan niche, kemudian sudah mendapatkan supplier maka yang wajib kamu lakukan berikutnya adalah mempertimbangkan harga jual.Â
Pastikan kamu memberikan harga produk yang kompetitif.
Selain dari harga, kamu juga perlu perhatikan penggunaan desain,s eperti logo dan detail lainnya.
4. Pastikan Produk Memiliki Keunggulan
Nah, ini yang paling penting. Hampir semua seller menjual barang dengan jenis yang sama maka itu produk kamu perlu mempunyai keunggulan dibandingan pesaing.Â
Jangan sampai, plek ketiplek sama dengan kompetitor. Dengan begitu, kamu perlu membuat ciri khas atas produk yang kamu jual di Shopee.
5. Promosikan Produk
Salah satu cara promosi produk yang mungkin bisa kamu lakukan adalah endorsment.
Sebab, strategi ini secara nggak langsung bisa membangu brand awareness terhadap bisnis kamu, nantinya seiring berjalannya waktu, kamu juga bisa untuk beriklan di Shopee.
Berdasarkan pengalaman pribadi kak Lovellyaira, cara endorsment atau pasang iklan kamu bisa memperkenalkan produk yang dijual ke banyak orang bahkan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, yang membeli produk pun semakin banyak dan lebih luas lagi.
Apalagi sekarang kita bahas adalah mengenai membangun bisnis online maka itu membutuhkan semacam bakar uang.Â
Selain cara tersebut, kamu bisa membuat giveaway atau memberikan free testi untuk selebgram yang followers nya belum terlalu banyak sehingga bentuk kerjasama bisa barter konten.
Sebagai seorang pebisnis pemula tentunya kamu wajib banget untuk melakukan riset produk, riset kompetitor, riset kategori, maupun riset toko.
Sebenarnya cara tersebut bukan hanya untuk orang yang ingin membangun bisnis online melainkan buat kamu yang mungkin bisnisnya sedang tidak berkembang juga bisa mencoba cara riset produk terlaris Shopee ini.
