Brand Anak Cuit BabyWear – Berawal dari bisnis home industry yang terinspirasi dari alam dan mempunyai tujuan untuk membantu orang tua sampai akhirnya brand bisa sesukses ini.
Semakin suksesnya bisnis, tentu tak luput dari permasalahan khususnya yang berhubungan dengan inventory dan pengelolaan stok di setiap tokonya apalagi jumlah varian dan SKU yang cukup banyak.
Terutama jika kamu berjualan di berbagai platform, pasti ada waktu dimana kamu akan kewalahan mengurusnya dan tidak ada bantuan tools atau software.
Seiring berjalannya waktu, mereka menemukan cara termudah dan efisien untuk mengelola bisnis mereka.
Penasaran nggak sih, kira-kira sistem apa ya yang akhirnya digunakan oleh brand Cuit Baby Wear?
Nah, pada kesempatan kali ini, kami berhasil mewawancarai Hans Artupas sebagai Brand Owner Cuit Baby Wear, ia akan menceritakan perjalanan bisnis hingga bisa sesukses ini dan berada di top 10 baby wear di marketplace.
Selama Pandemi Berlangsung, Apakah Mempengaruhi Penjualan dari Cuit?
Kalau ditanya mempengaruhi atau tidak, pasti berpengaruhi tapi untungnya dalam hal yang positif. Karena selama pandemi ini bagi kita sebagai sebuah opportunity, dari brand kecil jadi brand yang dikenal oleh masyarakat.
Bisa dibilang kita baru memulai bisnis kecil dan semakin berkembang dikarenakan pandemi saat ini.
Dan yang jadi pertanyaan “kenapa pandemi menjadi opportunity? Nah, mungkin bagi para penjual lama, mereka belum bisa beradaptasi ke penjualan online disebabkan masalah yang mesti dihadapi seperti masalah stok dan lainnya. Karena kenyatannya penjualan online tidak semudah itu.
Sedangkan kita memang sebelumnya udah coba-coba jualan online dan pertama kalinya pasti ada tantangan. Makanya kita bisa menjangkau banyak pelanggan.
Gimana sih awal mula Cuit Baby Wear?
Inspirasi tagline awalnya itu by Nature, balik lagi kita seneng apa. Dulu saya bertanya-tanya “apa sih yang membuat orang senang selain uang?
Sebenarnya kebahagiaan bisa darimana aja dan saya juga udah coba research , biasanya orang kalau jalan-jalan di alam itu, perasaannya akan ke bawa ke alam. Salah satu alasan kenapa ambilnya by nature, karena memberikan kebahagiaan.
Nah, tapi kalau ditanya tujuan utamanya ada bisnis ini karena pada tahun 2016 papa saya meninggal lalu bisnis garmen nggak ada yang meneruskan dan nggak ada brandnya cuma produksi aja.
Terus waktu itu bikinnya kaus dalem, jadi mungkin udah ada basic sebelumnya kayak beli kainnya dimana dan bisa dibilang ada privilege.
Tapi bener-bener di mulai dari beli bahan, kebetulan tujuan awalnya itu pengen nemenin orang tua aja dan nggak kepikiran bisa sampai punya bisnis ini. Semuanya mengalir begitu aja, semakin banyak orderan, nah dari situ mulai dipelajari lebih dalam lagi lalu membangun brand.
Wakitu dibuat malah belum ada brand, pemberian namanya pun juga asal namain aja.
Lalu, kapan memutuskan nama brandnya Cuit BabyWear?
Sekitar tahun 2016, pas awal berjalannya bisnis bentuknya itu lebih ke home industry. Karena saat itu semuanya masih dilakuin sendiri, kayak packing lalu kirim barang ke kios JNE.
Dan start emang dari online dulu di Tokopedia, soalnya saya juga nggak sanggup kalau offline. Tapi sekarang kita udah merambah toko offline, seperti toko baby yang ada di setiap pulau Indonesia mungkin ada brand kita.
Kapan turning point Cuit BabyWear bisa jadi top 10 baby wear di marketplace?
Pas tahun 2019, disaat itu lagi naik sekali apalagi ketika pandemi.
Apa yang membedakan Cuit Baby Wear dengan brand baby lainnya?
Sebenarnya kita itu punya community semacam cuitties, jadi mungkin banyak juga support dari ibu-ibu yang memang penggemar kita dari awal.
Emang kita beda aja gitu dibanding yang lainnya, karena kalau sama dengan brand lainnya nanti merchandise dari tokonya sama semua.
Nah, itu mungkin yang terjadi sama brand-brand lainnya, jadi mereka saling competing. Kalau Cuit kita beda sendiri, ada unique nya.
Apa aja produk yang dimiliki oleh Cuit?
Semua baby essential ada! Mulai dari, jumper, baju lengan panjang maupun yang lengan kutung, tersedia baju untuk anak laki-laki dan perempuan.
Produk yang kita jual juga nggak cuma buat anak-anak tapi ada pula dari bayi sampai family. Cuma kita lebih fokus untuk bayi, batita, balita dan anak usia 6-12 tahun.
Kapan akhirnya Cuit Baby memutuskan pindah dari home industry hingga sekarang punya gudang sendiri?
Sejak 2019, karena semakin besar sekaligus didukung juga nih sama brand partner kita, yaitu Kintakun. Yang pertama dari tempat hingga manajemen.
Apalagi dari UMKM ke industri itu sangat berbeda, balik lagi dari tujuan awal yang cuma pengen nemenin orang tua dan mikir bisnis itu gampang dan simple, yang penting bisnisnya jalan.
Dan dulu pakai Jubelio juga karena diskusi dengan pak Vincent dari Kintakun. Dimana, dulu kita punya masalah saat mengurus toko online apalagi toko yang dimiliki juga banyak.
Mana mungkin kan kita kelola banyak toko tanpa tools yang benar dan tepat, lalu kita nemu tools Jubelio yang ternyata paling efisien.
Punya stock location yang bisa di share dan kita pengen punya software sendiri tapi ternyata ketemu sama Jubelio.
Baca juga: Cerita Pebisnis #10 – Mengintip Perjalanan Sukses Brand Sprei Kintakun
Berarti, dulu apa masalah utama yang dialami oleh Cuit BabyWear sebelum pakai Jubelio?
Yang berhubungan sama inventory atau stok, dulu menjadi masalah besar yang sering dialami oleh kita sebelum pakai Jubelio.
Kapan sih, awal Cuit Baby Wear bisa ketemu Jubelio?
Di tahun 2019, kita bertemu Jubelio. Terutama bagi kamu yang mau Go Bigger harus bener, kalo sendiri kan semuanya kita yang pick up atau operasional gudang.
Jadi, buat yang pengen semakin besar bisnisnya balik lagi tools yang kamu miliki juga harus mumpuni.
Nah, disini kerennya Jubelio. Pasti biasanya banyak yang berpendapat apa bedanya mengelola toko satu persatu sendiri.
Tapi ternyata perbedaannya sangat jauh, contohnya kita punya 100 items mau ada di setiap store tetapi di setiap store memiliki potensi yang berbeda.
Masa kita harus memiliki 100 items, terus ditambah jadi 200 items, berarti kita harus punya 700 barang.
Sedangkan jika pakai Jubelio, kita punya 100 stok yang nantinya bisa disebarkan ke seluruh channel penjualan yang kita miliki dan memaksimalkan potensi di setiap store serta meminimalisir inventory.
Untuk produk Jubelio, kira-kira apa aja nih yang digunakan oleh Cuit Baby?
Sekarang pakai Omnichannel, terus pas bazar kita pakai POS dan benar-benar sangat membantu.
Gimana kesannya selama menggunakan Jubelio?
Secara service nya sih bagus ya, kadang ada permintaan kolom yang spesifik dan penting apapun bisa. Dan ada kemajuan dari pas awal pakai Jubelio sampai sekarang
Saat ini, siapapun bisa masuk gudang dan picklist lalu langsung ngerjain fulfillment tanpa harus mengerjakan selama sebulan dan cuma butuh satu hari.
Baca juga: Cerita Pebisnis #1 – Omset Naik 4 Kali Lipat Semenjak Pakai Jubelio
Kedepannya, ada kejutan apa lagi nih dari Cuit BabyWear?
Untuk tahun depan kita pengen coba ajak umroh pelanggan yang loyal, salah satunya yang gabung di komunitas Cutties berkesempatan mendapatkan hadiah ini.
Selain itu, kita juga mau punya konsep baru dan partner sama beberapa brand, seperti In the box dan Kintakun. Tujuan kerja sama dengan mereka untuk awareness semua brand.
Kalo kamu mau tahu informasi lengkapnya bisa cek nih di semua sosial media kita, ada Instagram @cuit_babywear, TikTok Cuit Official, Facebook @cuitbabywear, atau seluruh marketplace.
Ternyata selama menjalankan bisnis, baik yang mempunyai bisnis UMKM ataupun sendiri membutuhkan sebuah tools yang dapat membantu dalam operasional bisnis, khususnya kalau kamu memiliki banyak toko online di marketplace.
Adanya tools atau software yang mumpuni pada bisnis, tentunya bisa membuat pengelolaan bisnis menjadi lebih terarah dan memudahkan kamu sebagai pemilik bisnis.
Terlebih lagi, jika kamu masih merasa kesulitan terbesar ketika mengatur inventory seperti stok barang yang tidak teratur atau terjadi dead stock, seperti yang dirasakan oleh Cuit BabyWear.
Tapi sekarang kamu dapat mengikuti langkah sukses dari Cuit Baby Wear lho, caranya dengan menggunakan Jubelio Omnichannel.
Pengen tahu cerita sukses perjalanan bisnis dari Cuit Baby? Yuk, langsung nonton video di bawah ini atau kunjungi Youtube Jubelio Official.